6 Film Horor Slasher Berkonsep Meta, Saingi Franchise Scream?

Terornya seru dan menantang

Intinya Sih...

  • Film meta horror merupakan genre yang tembus dinding keempat antara dunia film dan nyata
  • Ada beberapa film slasher lain selain franchise Scream yang menerapkan konsep meta horror
  • Film-film horor slasher dengan konsep meta horror memberikan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton

Meta horror merupakan istilah untuk beberapa film horror yang dimana para pemerannya menyadari bahwa mereka sedang berada di dalam film horor. Dengan kata lain, film "meta" merupakan genre film yang menembus dinding keempat (breaking the fourth wall) antara dunia film dan dunia nyata.

Secara tak sadar jika kamu mencari istilah meta horror di internet, maka akan muncul rekomendasi franchise film horror bernama Scream bukan? Tapi tidak hanyak franchise satu itu saja yang menerapkan konsep meta horror, rupanya ada banyak film slasher yang menggunakan konsep meta horror tersebut.

Nah, buat kamu yang penasaran dengan jajaran film horor slasher berkonsep meta selain franchise Scream, yuk, simak dalam artikel berikut ini, dijamin salah satunya bakalan jadi favorit kamu.

1. Popcorn (1995)

6 Film Horor Slasher Berkonsep Meta, Saingi Franchise Scream?Popcorn (dok. Synapse Films/Popcorn)

Sebagai pendahulu franchise Scream (1996) yang dirilis pada tahun 1991, film satu ini mungkin tak sesukses dan terkenal Scream, tetapi tak menjadikan film ini tak layak untuk ditonton. Mengusung konsep meta horror dengan struktur slasher klasik 80-an yang khas, menjadikan film satu ini memberikan nostalgia di era 90-an.

Film horor slasher satu ini berpusat pada seorang ahli pembunuh gila yang melakukan penyamaran dan mulai membunuh para mahasiswa yang mengorganisir maraton film horor di teater yang sudah lama terbengkalai.

2. Cut (2000)

6 Film Horor Slasher Berkonsep Meta, Saingi Franchise Scream?Cut (dok. Umbrella Entertainment/Cut)

Konsep meta horror yang dipakai dalam film ini sangat rapih dan kompleks, menjadikan film ini layak untuk diacungkan jempol, meski film ini terbilang underrated karena dirilis pada era 2000-an, yang merupakan awal mula subgenre horor lain yaitu 'torture porn' bangkit.

Mengisahkan para pemain dan kru film horor "Hot Blooded" yang mempelajari apa artinya dikuntit oleh pembunuh bertopeng, dan ketika sutradaranya dibunuh dengan kejam di lokasi syuting, produksi ditutup. tapi setiap kali rekaman film diputar, satu persatu dari mereka meninggal.

Baca Juga: 8 Film Horor Thriller Bertema Kamping Berujung Petaka, Teror Nonstop!

3. Urban Legends : Final Cut (2000)

6 Film Horor Slasher Berkonsep Meta, Saingi Franchise Scream?Urban Legends : Final Cut (dok. Sony Pictures Home Entertainment/Urban Legends : Final Cut)

Rilis ditahun yang sama dengan film Cut (2000), meta horror satu ini merupakan sekuel pertama dari franchise Urban Legend, tetapi tidak ada koneksinya yaitu terbilang berdiri sendiri. Meta horror yang diterapkan dalam film ini terbilang pasaran, tetapi film satu ini memiliki cerita yang ringan dan segar pada tahunnya, dan cocok dijadikan tontonan saat ini untuk merasakan nostalgia era 2000-an.

Premisnya mengikuti seorang mahasiswa film yang dikuntit oleh seorang pembunuh berantai dengan topeng anggar, yang mulai membunuh anggota kru film tesisnya tentang legenda mitos.

4. Detention (2011)

6 Film Horor Slasher Berkonsep Meta, Saingi Franchise Scream?Detention (dok. Sony Pictures/Detention)

Membawa konsep meta horror pada awal era 2010-an yang terbilang cukup menantang, film horor slasher satu ini juga mengusung komedi satir yang dipadukan dengan fantasi horror yang dijamin memberikan pengalaman baru untuk penonton.

Berpusat pada pembunuh bernama Cinderella membuntuti para siswa SMA di Grizzly Lake, dimana sekelompok murid berjuang untuk bertahan hidup sementara mereka semua menjalani hukuman.

5. The Final Girls (2015)

6 Film Horor Slasher Berkonsep Meta, Saingi Franchise Scream?The Final Girls (dok. Sony Pictures Home Entertainment/The Final Girls)

Mengusung tema fantasi sama seperti Detention (2011), yang membedakan slasher dengan konsep meta horror satu ini yaitu pada plotnya yang lebih dramatis tetapi juga bertaburan humor receh yang dijamin seru dan menghibur. Selain itu, film horor slasher satu ini cocok untuk dijadikan studi meta horror karena konsep yang diterapkan pada film ini terbilang relevan.

Menceritakan tentang petualangan 5 orang remaja yang tak sengaja terjebak di dalam film jadul berjudul Camp Bloodbath yang tayang 20 tahun yang lalu. Film horror fiksi itu malah menjadi kenyataan begitu 5 orang remaja tadi 'masuk' ikut berperan di dalam film tersebut.

6. Freaky (2020)

6 Film Horor Slasher Berkonsep Meta, Saingi Franchise Scream?Freaky (dok. Universal Pictures/Freaky)

Berbeda dari film horor dengan konsep meta horror kebanyakan, film horor slasher satu ini memberikan premis yang mirip dengan Freaky Friday (2003) tetapi dikemas dalam genre slasher yang menantang dengan komedi meta-nya yang lucu abis. Selain itu, film satu ini penuh adegan berdarah yang apik, lho.

Mengisahkan kisah yang berpusat pada sebuah belati kuno menyebabkan seorang remaja SMA tertukar tubuhnya dengan sesosok pembunuh berantai sadis. Dalam 24 jam ia harus bertukar tubuh, atau tidak dia tidak akan bisa kembali selamanya.

Pada umumnya konsep meta horror satu ini kerap diterapkan dalam film horor bersubgenre slasher, karena konsepnya lebih mudah untuk dipadukan dengan ceritanga, selain itu karena subgenre slasher juga memainkan klise dari genre horor dan menggunakan trop horor klasik.

Berikut tadi segenap film horor slasher yang berkonsep meta-horror, salah satunya dapat kamu jadikan tontonan ketika membutuhkan film horor yang memiliki konsep mirip franchise Scream. Jadi, sudah putuskan mau nonton yang mana dulu, nih?

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Horor yang Berlatar di Hutan, Menegangkan!

Perceval Photo Community Writer Perceval

I love horror movies so much. Check me out on instagram or letterboxd ; @danversbf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya