2. Afire terinspirasi oleh novel The Magic Mountain

cuplikan film Afire (dok. Schramm Film Koerner/Afire)

Petzold nggak asal bikin film. Ia terinspirasi oleh novel klasik karya Thomas Mann, The Magic Mountain. Novel ini bercerita tentang seorang insinyur muda yang mengunjungi sanatorium di pegunungan Alpen. Di sana, ia bertemu dengan banyak orang yang punya pemikiran berbeda-beda.

Petzold bilang bahwa ia ingin bikin film yang punya suasana yang sama dengan novel itu. Yaitu “sebuah tempat yang terpisah dari dunia, di mana orang-orang ngobrol tentang hal-hal penting, tetapi juga tentang hal-hal remeh, dan di mana ada sesuatu yang mengancam di luar”. Petzold juga ngambil beberapa nama karakter dari novel itu, seperti Felix, Nadja, dan Helmut.

Baca Juga: 10 Aktris yang Menjadi Pemeran Utama di Series Adaptasi Novel 2023

3. Afire menampilkan aktor-aktor muda yang berbakat

cuplikan film Afire (dok. Schramm Film Koerner/Afire)

Salah satu hal yang bikin Afire menarik adalah penampilan dari empat aktor muda yang berperan sebagai tokoh utama. Mereka semua punya bakat dan pengalaman yang luar biasa. Thomas Schubert, yang berperan sebagai Leon, seorang novelis yang lagi buntu ide, adalah aktor yang udah main film sejak umur 14 tahun. Ia pernah menang European Film Award untuk kategori Discovery of the Year.

Paula Beer, yang berperan sebagai Nadja, seorang wanita misterius yang jualan es krim, adalah aktris yang udah kerjasama dengan Petzold sebelumnya dalam film Transit dan Undine. Ia juga pernah menang Silver Bear untuk Best Actress di Berlinale.

Langston Uibel, yang berperan sebagai Felix, seorang fotografer yang jadi teman Leon, adalah aktor keturunan Jamaika yang udah main banyak film dan serial TV, seperti Dogs of Berlin dan Skylines. Enno Trebs, yang berperan sebagai Devid, seorang penyelamat pantai yang jadi pacar Nadja, adalah aktor yang udah main dalam film The White Ribbon, yang menang Palme d’Or di Cannes.

4. Afire menggambarkan dampak perubahan iklim

cuplikan film Afire (dok. Schramm Film Koerner/Afire)

Afire nggak cuma sekedar film drama. Film ini juga punya pesan tentang masalah lingkungan yang serius. Film ini nggak lepas dari kebakaran hutan yang terjadi di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya pada tahun 2023. Film ini ngasih lihat bagaimana perubahan iklim bikin kondisi yang sangat kering dan panas, yang nyala api yang susah dipadamkan.

Afire juga ngasih lihat bagaimana kebakaran itu ngaruhin kehidupan dan hubungan para karakter, yang harus ngadepin ketakutan, ketidakpastian, dan keterbatasan. Petzold bilang bahwa ia ingin ngasih tau masalah lingkungan yang serius, tetapi juga ngasih tau harapan dan kemungkinan yang ada di tengah krisis.

5. Afire mendapat pujian dari kritikus dan penonton

cuplikan film Afire (dok. Schramm Film Koerner/Afire)

Afire adalah film yang banyak disukai oleh kritikus dan penonton, baik di Jerman maupun di luar negeri. Film ini dapet rating 92% di situs Rotten Tomatoes, dengan komentar yang bilang: “Afire adalah sebuah drama yang menarik dan menyentuh, yang punya naskah yang cerdas, arahan yang kuat, dan akting yang luar biasa”.

Afire juga dapet banyak penghargaan, seperti Silver Bear Grand Jury Prize di Berlinale, German Film Award untuk Best Film, dan European Film Award untuk Best Screenplay. Film ini juga jadi salah satu kandidat Jerman untuk Oscar kategori Film Internasional Terbaik, meskipun belum tau apakah film ini bakal masuk nominasi atau nggak.

Afire adalah film yang wajib kamu tonton jika kamu suka dengan drama yang bikin baper, tapi juga punya pesan yang penting. Jadi, tunggu apalagi? Segera saksikan Afire di platform streaming online favoritmu dan siapkan diri kamu untuk merasakan sensasi Afire. Dijamin seru!

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film dan Drama yang Dibintangi Ayami Nakajo, Kece