5 Fakta Jojo Rabbit, Film Komedi Satir Perang Dunia II

Petualangan anak dengan teman imajiner Hitler

Intinya Sih...

  • Taika Waititi berperan sebagai Adolf Hitler imajiner, memberikan sentuhan humor cerdas dan mengkritik ideologi Nazi
  • Waititi mengubah novel serius menjadi film penuh warna dan emosi dengan pesan universal yang dapat diakses oleh berbagai penonton
  • Film ini mendapatkan sambutan hangat dari kritikus film, dinominasikan untuk beberapa Oscar, dan memenangkan Best Adapted Screenplay

Pernahkah kamu menonton film yang memadukan humor, drama, dan pesan menyentuh hati dengan setting di masa Perang Dunia II? Kalau belum, coba deh tonton film Jojo Rabbit. Film ini menawarkan cerita unik dan menarik yang mungkin belum pernah kamu temui sebelumnya.

Film ini menceritakan kisah Jojo, seorang anak laki-laki yang memiliki teman imajiner bernama Adolf Hitler. Di tengah situasi perang yang penuh kebencian, Jojo belajar untuk mempertanyakan keyakinannya dan melihat kemanusiaan dalam diri orang lain.

Sebelum kamu nonton film ini, ada baiknya kamu tahu beberapa fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut adalah lima fakta menarik film Jojo Rabbit yang akan membuat kamu semakin penasaran.

1. Jojo Rabbit menghadirkan sutradara unik dan peran Hitler tak terduga

5 Fakta Jojo Rabbit, Film Komedi Satir Perang Dunia IIcuplikan film Jojo Rabbit (dok. Fox Searchlight Pictures/Jojo Rabbit)

Taika Waititi, yang dikenal dengan gaya penyutradaraannya yang unik, mengambil langkah berani dengan memerankan versi imajiner Adolf Hitler dalam Jojo Rabbit. Perannya sebagai teman khayalan Jojo memberikan sentuhan humor yang cerdas, sekaligus mengkritik absurditas ideologi Nazi. Waititi berhasil menggabungkan komedi satir dengan pesan anti-perang yang kuat, menciptakan karakter yang secara bersamaan lucu dan mengganggu.

Karakter Hitler yang dibawakan Waititi bukanlah sosok tiran yang kita kenal dari buku sejarah, melainkan representasi dari kepolosan dan kebingungan Jojo sebagai anak kecil. Ini menunjukkan bagaimana propaganda dapat mempengaruhi pikiran yang tidak bersalah, dan Waititi melakukannya dengan cara yang penuh humor namun tetap menggugah.

2. Jojo Rabbit diadaptasi dari novel sukses dan mengubahnya menjadi cerita yang lebih ringan

5 Fakta Jojo Rabbit, Film Komedi Satir Perang Dunia IIcuplikan film Jojo Rabbit (dok. Fox Searchlight Pictures/Jojo Rabbit)

Film ini terinspirasi dari novel Caging Skies oleh Christine Leunens, yang memiliki nada yang jauh lebih serius dan gelap. Waititi, dengan keahliannya, mengubah cerita yang berat menjadi sebuah film yang penuh warna dan emosi. Dia menjaga inti dari cerita asli sambil menambahkan elemen-elemen baru yang membuat Jojo Rabbit menjadi pengalaman yang berbeda dan menyegarkan.

Dalam proses adaptasi, Waititi tidak hanya mempertahankan tema utama novel tentang cinta, kehilangan, dan identitas, tetapi juga menambahkan lapisan baru yang memperkaya narasi. Dengan demikian, Jojo Rabbit menjadi sebuah karya yang berdiri sendiri, dengan pesan yang lebih universal dan dapat diakses oleh berbagai penonton.

Baca Juga: 9 Film yang Dibintangi Verdi Solaiman, Backstage hingga Reuni Z

3. Jojo Rabbit mendapatkan pujian kritikus dan penghargaan bergengsi

5 Fakta Jojo Rabbit, Film Komedi Satir Perang Dunia IIcuplikan film Jojo Rabbit (dok. Fox Searchlight Pictures/Jojo Rabbit)

Jojo Rabbit mendapatkan sambutan hangat dari kritikus film, yang memuji cara film ini menangani topik yang berat dengan humor dan kelembutan. Rating persetujuan 79% di Rotten Tomatoes dan penghargaan Audience Award di Toronto International Film Festival adalah bukti dari penerimaan positif tersebut. Film ini juga dinominasikan untuk beberapa Oscar, termasuk Best Picture, dan memenangkan Best Adapted Screenplay.

Penghargaan ini menandakan keberhasilan Waititi dalam menciptakan keseimbangan antara komedi dan drama, sebuah pencapaian yang tidak mudah mengingat sensitivitas materi sumbernya. Jojo Rabbit membuktikan bahwa film dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan penting sambil tetap menghibur.

4. Jojo Rabbit mengangkat tema melawan prejudis dan menebarkan kasih sayang

5 Fakta Jojo Rabbit, Film Komedi Satir Perang Dunia IIcuplikan film Jojo Rabbit (dok. Fox Searchlight Pictures/Jojo Rabbit)

Salah satu tema sentral Jojo Rabbit adalah bahaya dari prasangka dan pentingnya belas kasih. Melalui mata Jojo, penonton diajak untuk melihat bagaimana prasangka dapat menghancurkan dan bagaimana empati dapat menyembuhkan. Film ini menantang penonton untuk mempertanyakan keyakinan mereka sendiri dan membuka hati terhadap orang lain.

Perjalanan Jojo dalam film ini adalah representasi dari perjalanan banyak orang yang berjuang untuk membebaskan diri dari belenggu prasangka. Dengan menggabungkan humor dan kesedihan, Jojo Rabbit mengajarkan kita bahwa cinta dan pengertian adalah senjata terkuat melawan kebencian.

5. Jojo Rabbit dibintangi aktor muda berbakat yang sukses menghidupkan karakter Jojo

5 Fakta Jojo Rabbit, Film Komedi Satir Perang Dunia IIcuplikan film Jojo Rabbit (dok. Fox Searchlight Pictures/Jojo Rabbit)

Roman Griffin Davis, yang berperan sebagai Jojo, memberikan penampilan yang luar biasa dan memenangkan hati penonton serta kritikus. Dalam usianya yang masih muda, ia berhasil menampilkan rentang emosi yang luas, dari kepolosan hingga kedewasaan, yang merupakan inti dari film ini. Bakatnya yang luar biasa menjanjikan masa depan yang cerah di dunia akting.

Selain Davis, film ini juga diperkuat oleh penampilan pemeran muda lainnya seperti Thomasin McKenzie dan Archie Yates, yang masing-masing memberikan dimensi tambahan pada cerita. Mereka, bersama dengan Davis, membentuk trio yang menghidupkan cerita dengan energi dan keaslian yang jarang ditemukan dalam film-film Hollywood.

Jojo Rabbit bukan hanya menghibur dengan humornya yang unik, tapi juga memberikan pesan moral yang mendalam. Jojo Rabbit mengajak kita untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda dan belajar untuk melawan prasangka. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung tonton film Jojo Rabbit dan rasakan sendiri pengalaman menonton film yang tak terlupakan!

Baca Juga: 5 Fakta Film Little Women, Kisah Klasik yang Tak Lekang Oleh Waktu!

Written by Aldifa Photo Community Writer Written by Aldifa

Halo! Salam kenal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya