3 Manfaat Memahami Perspektif Rekan Kerja sebelum Menanggapinya

Ketika ada yang menyatakan pandangan, dengarkan dan simak

Ketika kamu bekerja di sebuah perusahaan, ada berbagai macam karakter orang dengan latar belakang berbeda. Pengalaman dan keahliannya pun tak sama, serta begitu pula pandangannya. Dengan bersedia mendengarkan sambil menyimak rekan yang sedang menyatakan pandangannya, maka dapat tercipta lingkungan kerja yang kondusif. Sama-sama senang dan mampu lebih produktif.

Itulah sebabnya, penting untuk meluangkan waktu mendengarkan dan memahami perspektif rekan kerja sebelum kamu menanggapinya. Manfaatnya baik untuk bersama, seperti berikut ini.

1. Komunikasi dalam lingkungan kerja berjalan lancar

3 Manfaat Memahami Perspektif Rekan Kerja sebelum Menanggapinyailustrasi percakapan bersama orang lain (pexels.com/Julia M Cameron)

Entah sedang berdiskusi perihal pekerjaan maupun urusan pribadi, ketika kamu bersedia memahami sudut pandang orang lain, maka dapat tercipta hubungan dekat yang akrab. Sehingga, berpengaruh juga terhadap pola komunikasi di lingkungan kerja yang tentunya berjalan lancar, dan minim kesalahpahaman. Yuk, turunkan sisi egois diri yang maunya hanya dimengerti. Belajarlah juga untuk memahami orang lain, supaya ada keseimbangan dalam hubungan kerja yang sehat melalui sisi komunikasi.

Dengan kesediaan dan kemampuanmu memahami perspektif rekan kerja, secara bersamaan kualitas komunikasinya kian meningkat. Ini membuat kalian semakin efektif ketika berbicara dan menerima maksudnya. Maka, konflik pun dapat dicegah sejak dini, karena pandangannya bisa kamu pahami secara jelas.

Baca Juga: 5 Alasan Tidak Bergosip tentang Rekan di Tempat Kerja, Jaga Etika!

2. Keterampilan berkolaborasi setiap individu meningkat

3 Manfaat Memahami Perspektif Rekan Kerja sebelum Menanggapinyailustrasi orang sedang berkolaborasi (pexels.com/Thirdman)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Bukan hanya pada kemampuan berkomunikasi yang mengalami peningkatan, melainkan dari sisi keterampilan diri dalam berkolaborasi juga ikut naik. Ketika memahami sudut pandang rekanmu, meski ada perbedaan, bukan menjadi pemecah hubungan dan keengganan untuk bekerja sama. Justru ini menjadikan kalian bersemangat berkolaborasi dengan menggabungkan perspektif untuk meraih keberhasilan bersama di satu perusahaan.

Adanya kemauan dan semangat berkolaborasi, ide-ide cemerlang semakin banyak juga bermunculan. Suasana kerja semakin seru dan gak membosankan, karena ada saja hal baru yang ditemukan. Produktivitas kerja masing-masing pun semakin meningkat. Kreativitas diri juga semakin terasah, karena ada proses berdiskusi yang menyenangkan, serta diiringi kegiatan saling memberi dukungan.

3. Hubungan dengan rekan kerja hingga atasan semakin harmonis

3 Manfaat Memahami Perspektif Rekan Kerja sebelum Menanggapinyailustrasi orang saling mendukung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap orang punya pemikirannya tentang suatu hal. Maka, bersikaplah menghargainya dengan cara mendengarkan ketika dia berbicara, lalu pahami perspektifnya secara menyeluruh. Hindari berkomentar negatif atau menyalahkannya, jika ingin menanggapi tetaplah menjaga etika sopan santun.

Dengan begitu, hubungan kalian semakin hangat, sehat, dan kuat. Ini menciptakan keharmonisan di lingkungan kerja, karena menjalin hubungan yang akrab. Bekerja gak akan saling menyerang, justru kian kompak memberikan dukungan, serta masukan positif demi kebaikan bersama. Kemampuan memahami sudut pandang orang, benar-benar mampu menghubungkanmu dengan yang lainnya, baik secara fisik hingga emosional.

Belajarlah memahami perspektif rekan kerjamu. Caranya adalah dengan mendengarkannya secara cermat, setelah dia selesai berbicara, ajukan beberapa pertanyaan yang relevan, bukan yang menyinggung perasaan. Pahami perspektifnya untuk bisa merasakan banyak manfaat baiknnya. Kalian akan merasakan suasana kerja yang nyaman, selalu tumbuh motivasi, dan hal positif lainnya.

Bangun komunikasi yang lancar, belajar keterampilan berkolaborasi yang baik dan bijak, serta rekatkan relasi di antara kalian supaya bisa akrab dan sehat. Mencapai tujuan bersama bisa terasa ringan dan menyenangkan dengan kelapangan hati dan keterbukaan pikiran untuk memahami sudut pandang orang. Menjadi rekan kerja yang baik, tidaklah rumit, cobalah terima dan pahami pandangan atau pemikiran orang lain tanpa terburu-buru ingin menanggapi hingga menimpali perspektifmu.

Baca Juga: Jadi Pengangguran? Ini 6 Tips Berkelas Buat Kamu!

Adelbertha Eva Y Photo Community Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya