2. Kekurangan waktu dan tenaga

ilustrasi dikejar deadline (freepik.com/Onlyyouqj)

To-do list adalah catatan yang berisi rincian tugas yang harus diselesaikan. Keberadaan daftar tugas ini sangat penting saat kamu menjalankan aktivitas sehari-hari. Dengan menggunakan to-do list, kamu dapat memastikan bahwa setiap pekerjaan terlaksana dengan baik dan sesuai waktu yang ditentukan. Hal ini tentu saja akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugas-tugas.

Meskipun sudah memiliki to-do list, sering kali kamu menghadapi kendala yang berujung pada stres. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan waktu dan tenaga. Terkadang kamu harus menyelesaikan pekerjaan di luar batas kemampuan, dan akhirnya tugas-tugas tersebut terbengkalai dan menumpuk. Oleh karena itu, bijaksanalah dalam menyusun setiap tugas agar kamu dapat menghindari situasi yang membuat kewalahan.

Baca Juga: 5 Strategi Memilih Pekerjaan yang Sesuai Passion

3. Menjadikan prioritas semua pekerjaan

ilustrasi kelelahan (pexels.com/Rodnae Productions)

Tidak semua pekerjaan harus dijadikan prioritas. Terkadang banyak orang yang menjalankan pekerjaan secara multitasking, yaitu mereka menangani seluruh tugas yang tercantum dalam to-do list. Bahkan dalam satu daftar tugas, mereka merangkap semua pekerjaan dalam satu periode.

Namun, hal ini sering kali menimbulkan kewalahan dan akhirnya stres. Situasi ini sering terjadi ketika kamu tidak menetapkan prioritas pekerjaan yang jelas. Beberapa orang menyusun seluruh tugas menjadi prioritas dalam to-do list, sehingga mereka bingung harus memulai dari mana dan tugas apa yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Oleh karena itu, bijaksanalah dalam menetapkan prioritas dan memperkirakan waktu dengan baik agar kamu dapat menghindari situasi yang menimbulkan stres.

4. Menghapuskan waktu istirahat

ilustrasi merasa lelah (pexels.com/Karolina Grabowska)

To-do list adalah media yang efektif untuk mengatur tugas secara sistematis dan terstruktur. Daftar ini berisi rincian tugas yang harus diselesaikan dalam satu periode, baik harian, mingguan, maupun bulanan. Dengan memiliki to-do list, kamu dapat memastikan bahwa setiap pekerjaan dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu.

Namun, terkadang tugas-tugas yang telah disusun dalam to-do list mengalami hambatan dan berujung pada stres. Salah satu penyebabnya adalah karena kamu terlalu ambisius dalam mengerjakan pekerjaan, sehingga mengabaikan waktu untuk bersantai. Oleh karena itu, menyeimbangkan antara pekerjaan dengan kesehatan mental dan fisik sangat penting. Jangan lupa untuk membuat jeda istirahat dalam to-do list kamu agar dapat menjalani tugas-tugas dengan lebih seimbang dan efisien.

5. Hasil pekerjaan yang tidak sesuai harapan

ilustrasi kecewa (pexels.com/Nathan Cowley)

To-do list adalah catatan kerja yang memudahkanmu dalam mengelola tugas secara terstruktur. Dengan adanya to-do list, kamu dapat membuat pekerjaan lebih efisien dan efektif. Selain itu, to-do list juga berfungsi sebagai pengingat tugas apa yang akan dikerjakan selanjutnya.

Namun, meskipun sudah memiliki to-do list, tak jarang seseorang mengalami stres. Misalnya, hasil pekerjaan yang telah disusun dalam to-do list tidak sesuai harapan. Kekecewaan atas hasil yang tidak memuaskan dapat menimbulkan tekanan batin dan berujung pada stres. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas dari to-do list. Bahkan, ada yang berpendapat bahwa to-do list tidak selalu efektif dalam manajemen pekerjaanmu.

Secara keseluruhan, to-do list adalah alat bantu yang penting dalam memanajemen pekerjaan dan waktu. Meskipun sudah memiliki to-do list, tak jarang kamu masih mengalami hambatan dalam menyelesaikan tugas. Oleh karena itu, penting untuk menyusun tugas dalam to-do list dengan jelas dan terstruktur. Dengan demikian, kamu dapat menghindari munculnya stres dalam menjalani pekerjaan sehari-hari.

Baca Juga: 5 Hal Solusi saat Pasangan Cemburu Karena Kerja Bareng Mantan, Mau?