7 Bahasa Tubuh yang Sebaiknya Dihindari saat Berkomunikasi

Bahasa tubuh ini dapat bermakna negatif menurut orang lain

Intinya Sih...

  • Bahasa tubuh dapat menyampaikan pesan negatif kepada orang lain
  • Postur tubuh yang buruk dapat mencerminkan ketidakamanan dan kurangnya perhatian
  • Kontak mata, gerakan tangan, dan sikap tubuh memainkan peran penting dalam komunikasi non-verbal

Sebagian besar komunikasi antarmanusia tidak dilakukan secara verbal, melainkan melalui bahasa tubuh dan tindakan yang kita lakukan. Mengingat bahwa kita selalu berinteraksi dengan orang lain dalam berbagai situasi, penting untuk memahami pesan yang disampaikan oleh tubuh kita dan memastikan bahwa pesan tersebut sejalan dengan apa yang ingin kita komunikasikan.

Ada tujuh bahasa tubuh yang perlu diperhatikan karena dapat menyampaikan pesan negatif tentang diri kamu kepada orang lain. Menyadari jenis-jenis bahasa tubuh ini akan membantu kamu untuk meningkatkan kesadaran tubuh dan memungkinkan kamu untuk berkomunikasi dengan lebih efektif.

1. Postur tubuh yang membungkuk

7 Bahasa Tubuh yang Sebaiknya Dihindari saat Berkomunikasiilustrasi berkomunikasi (pexels.com/Jopwell)

Postur tubuh memiliki peranan yang signifikan dalam mencerminkan kepercayaan diri serta pesan yang kita sampaikan kepada orang lain. Ketika berdiri atau duduk dengan postur membungkuk, hal ini dapat diartikan sebagai tanda ketidakamanan, rendahnya harga diri, dan kelemahan. Sebaliknya, bersandar terlalu jauh ke belakang dapat menunjukkan bahwa seseorang merasa terlalu nyaman dan kurang perhatian terhadap situasi atau pembicaraan yang sedang berlangsung.

Postur yang ideal adalah duduk dengan tegak, bahu ditarik ke belakang, dan menghadap ke depan. Postur ini mencerminkan kepercayaan diri dan memastikan bahwa orang lain memperhatikan kamu dengan cara yang positif.

2. Gerakan yang berlebihan

7 Bahasa Tubuh yang Sebaiknya Dihindari saat Berkomunikasiilustrasi berkomunikasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gerakan tangan dan tubuh yang berlebihan dapat mencerminkan ketidakamanan serta kurangnya profesionalisme, yang merupakan pesan yang sebaiknya dihindari oleh siapa pun. Aktivitas seperti bermain dengan rambut, mengetuk-ngetukkan jari, atau menggigit kuku dan bibir menunjukkan ketidakpastian, yang sebaiknya dihindari terutama dalam situasi yang memerlukan keyakinan, seperti saat wawancara kerja, misalnya.

3. Lengan disilangkan

7 Bahasa Tubuh yang Sebaiknya Dihindari saat Berkomunikasiilustrasi lengan disilangkan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika kita berinteraksi dengan seseorang yang menyilangkan lengan, sering kali kita merasakan ketidaktertarikan karena orang tersebut tidak menunjukkan sikap terbuka. Perasaan ini muncul karena posisi lengan yang disilangkan menghalangi tubuh dan mencerminkan kurangnya ketertarikan, sehingga membuatnya terkesan menjauh.

Jika kamu tidak ingin menyampaikan kesan tersebut, sebaiknya letakkan lenganmu di samping tubuh atau punggung. Ini dapat membantumu menunjukkan sikap terbuka dan ketertarikan kepada lawan bicara, yang akan membuat percakapan menjadi lebih menyenangkan.

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Kreativitas dalam Pekerjaan Sehari-Hari

4. Kontak mata tidak tepat

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

7 Bahasa Tubuh yang Sebaiknya Dihindari saat Berkomunikasiilustrasi berkomunikasi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Ketika kamu melakukan kontak mata dengan orang lain, kamu menyampaikan sinyal perhatian. Sebaliknya, menghindari kontak mata dapat menunjukkan kurangnya persiapan atau profesionalisme, yang dapat berdampak negatif dalam situasi rapat bisnis, misalnya.

Namun, menjaga kontak mata yang terlalu lama juga bisa dianggap tidak pantas. Hanya saja disarankan untuk mempertahankan kontak mata saat berbicara dan sesekali mengalihkan pandangan agar tidak terkesan menatap terlalu lama.

5. Gerakan gelisah

7 Bahasa Tubuh yang Sebaiknya Dihindari saat Berkomunikasiilustrasi berkomunikasi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Perilaku yang menunjukkan kegelisahan dan kepanikan, seperti memainkan rambut atau ponsel, dapat mengganggu komunikasi kamu dengan orang lain. Oleh karena itu, saat berinteraksi dengan orang lain penting untuk memusatkan perhatian pada mereka dan apa yang mereka sampaikan. Bukan pada hal-hal lain yang dapat membuatmu terlihat tidak fokus, bahkan lemah dan tidak stabil.

6. Menggosok kedua tangan

7 Bahasa Tubuh yang Sebaiknya Dihindari saat Berkomunikasiilustrasi berkomunikasi (pexels.com/Oleksandr P)

Menggosok-gosok kedua tangan atau menyilangkan jari dapat memberikan kesan bahwa kamu sedang merencanakan sesuatu, dan kedua bahasa tubuh ini sebaiknya dihindari. Selain itu, gerakan tersebut dapat menunjukkan bahwa kamu berusaha memaksakan pendapat kepada orang lain, alih-alih membujuk mereka dengan argumen yang logis, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar kedua tanganmu tetap bebas dan tidak saling bertautan.

7. Wajah tidak ekspresif

7 Bahasa Tubuh yang Sebaiknya Dihindari saat Berkomunikasiilustrasi berkomunikasi (pexels.com/RDNE Stock project)

Ketika berinteraksi dengan orang lain, penting untuk menunjukkan bahwa kamu mendengarkan mereka. Jika kamu berdiri di depan mereka tanpa memberikan respons melalui bahasa tubuh, hal ini dapat diartikan sebagai kurangnya minat. Oleh karena itu, penting untuk tersenyum atau mengangguk sebagai tanda keterlibatan dalam percakapan.

Dengan melakukan hal ini, orang akan lebih memperhatikan senyumanmu daripada bagian tubuh lainnya. Mereka juga akan merasa nyaman berinteraksi dengan kamu, serta merasakan bahwa kamu adalah seseorang yang dapat mendengarkan dan merespons dengan baik.

Penting untuk menyadari bahwa komunikasi non-verbal, seperti bahasa tubuh, memainkan peran besar dalam interaksi kita sehari-hari. Memahami dan memperbaiki bahasa tubuh kita dapat meningkatkan cara kita berkomunikasi dan menciptakan kesan yang lebih positif di mata orang lain.

Baca Juga: Percaya Diri! 5 Zodiak Ini Memiliki Public Speaking yang Luar Biasa

Ali Akbar Muhamad Photo Community Writer Ali Akbar Muhamad

Menulis dalam kesunyian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya