2. Ikut kegiatan yang bisa menambah ilmu

ilustrasi lokakarya (pexels.com/Matheus Bertelli)

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Jika kamu kebingungan harus memulai dari mana, kamu bisa coba ikut kursus, seminar, atau lokakarya baik secara daring maupun luring. Tidak perlu sampai merogoh kocek dalam-dalam, kamu bisa coba ikut yang gratis atau yang biaya pendaftarannya tidak terlalu mahal. Setelah ikut kegiatan tersebut, coba refleksikan ke dirimu sendiri, apakah kamu menikmati materi yang diberikan atau ingin mengeksplor bidang lainnya? Dengan ikut beragam kegiatan, kamu bisa menggali di mana letak minatmu dan melihat sekilas seperti apa pekerjaan yang ingin kamu tekuni.

Baca Juga: 5 Alasan Tidak Bergosip tentang Rekan di Tempat Kerja, Jaga Etika!

3. Melamar magang

ilustrasi magang (pexels.com/fauxels)

Jangan malu untuk melamar magang setelah lulus kuliah. Masih ada orang yang berpikir kalau sudah lulus kuliah, bukan saatnya lagi untuk melamar magang, karena dapat membuat perkembangan kariermu jadi lambat. Justru lewat magang, selain menambah wawasan dan pengalamanmu di dunia kerja, kamu juga bisa tahu lingkungan dan sistem kerja seperti apa yang cocok denganmu. Ada banyak kok lowongan magang yang terbuka juga untuk lulusan baru. Kamu tinggal memilih lowongan yang sesuai dengan minat dan spesialisasimu.

4. Berpartisipasi menjadi sukarelawan

ilustrasi sukarelawan (pexels.com/RDNE Stock project)

Eits, jangan remehkan kegiatan sukarelawan lho. Tidak hanya bermanfaat untuk menambah pengalaman dan memperluas relasi, menjadi sukarelawan juga bisa melatih kepekaanmu terhadap permasalahan yang ada di lingkungan sekitarmu, terutama tentang permasalahan sosial. Berbagai soft skill yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja seperti kerja sama, empati, kepemimpinan, dan komunikasi semuanya bisa kamu dapatkan dengan berpartisipasi dalam kegiatan sukarela. Pengalamanmu menjadi sukarelawan juga bisa kamu masukkan ke CV-mu, dan menjadi nilai plus ketika kamu melamar pekerjaan.

5. Jangan berorientasi kepada materi atau jabatan

ilustrasi seorang pria sedang menghadap ke papan tulis (pexels.com/Christina Morillo)

Bukannya tidak boleh realistis, dalam memilih pekerjaan kita memang perlu mempertimbangkan berbagai hal, salah satunya soal gaji yang menyangkut biaya hidup. Tapi jika kamu terlalu berfokus pada materi dan mengabaikan pengembangan dirimu, kamu akan terus berada di fase jenuh dan mengeluh. Demikian juga dengan jabatan, jabatan dan gaji yang tinggi juga harus diikuti dengan kesanggupan untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar. Alih-alih memikirkan gaji dan jabatan yang mentereng, sebaiknya fokuslah terlebih dahulu untuk mengembangkan diri dan memupuk pengalaman kerja. Jika kamu fokus dengan kedua hal tersebut, secara tidak langsung rezeki perlahan akan datang menghampirimu.

6. Ikuti kata hatimu dan jadilah dirimu sendiri

ilustrasi seorang perempuan sedang melihat ke luar jendela (pexels.com/Christina Morillo)

Tidak mudah memang untuk mengikuti kata hati di saat lingkungan dan relasimu menuntut sebaliknya. Mungkin kamu ingin mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion, tapi keluargamu menuntut kamu harus bekerja di perusahaan besar dengan gaji tinggi. Lalu kamu melihat teman-temanmu sudah berhasil mendapatkan pekerjaan sebelum lulus kuliah, bahkan ada yang sukses berbisnis sendiri, sementara kamu masih mencari pekerjaan. Jangan mudah terpengaruh dengan apa kata orang tentangmu, apalagi membandingkan dirimu dengan orang lain. Hidupmu berada di tanganmu dan hanya kamu yang bisa menentukan jalan hidupmu sendiri. Tentukan prioritasmu sendiri saat ini dan buat daftar rencana, apa saja yang akan kamu lakukan untuk mencapai tujuanmu itu.

Dalam membangun karier, yang terpenting adalah jangan takut untuk gagal. Perjalanan kariermu masih panjang dan tidak akan pernah luput dari kesalahan dan kegagalan, entah seberapa besar kemampuan dan keahlianmu. Asal kamu mau terus berusaha dan mengembangkan diri, lambat laun kamu pasti akan berhasil mencapai cita-citamu.

Baca Juga: Mengerikan! 6 Alasan Zona Nyaman Bisa Merampas Kesuksesan Kamu