7 Cara Mengatur Ulang Keseimbangan Kerja dan Kehidupan 

Hidup jadi lebih bahagia dan produktif

Intinya Sih...

  • Keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi penting untuk produktivitas dan kebahagiaan
  • Menetapkan batasan waktu kerja, prioritaskan perawatan diri, dan buat ruang kerja yang nyaman
  • Jadwalkan istirahat secara teratur, jaga hubungan sosial, dan tetap realistis dalam menentukan harapan

Guys, di tengah kesibukan kita sehari-hari, penting banget untuk menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi, lho. Banyak dari kita mungkin merasa terjebak dalam rutinitas yang bikin stres dan lelah. Itulah mengapa kita perlu memahami cara mengatur ulang keseimbangan kerja agar hidup kita selalu produktif

Nah, kali ini kita bakal bahas cara-cara praktis buat ngatur ulang keseimbangan kerja yang bisa bikin hidup kita lebih produktif dan bahagia. Dari menentukan batasan yang jelas hingga belajar mengatakan tidak, kita bersama-sama mencari cara untuk mencapai keseimbangan yang sehat dan berkelanjutan dalam kehidupan. Disimak, ya!

1. Tentukan batasan

7 Cara Mengatur Ulang Keseimbangan Kerja dan Kehidupan ilustrasi membuat jadwal kerja (pexels.com/Bich Tran)

Keseimbangan kerja-hidup itu penting banget buat kita, lho. Salah satu caranya dengan menentukan batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Caranya gimana? 

Kita bisa awali dengan membuat batasan yang jelas antara waktu kerja dan waktu untuk diri sendiri atau keluarga. Tetapkan jam kerja khusus dan usahakan untuk patuhi jadwal tersebut. Misalnya, kita bisa mulai kerja pada jam 8 pagi dan berhenti pada jam 5 sore, kemudian hindari buka email kantor di luar jam kerja.

Dengan menetapkan batasan ini, kita jadi bisa lebih fokus saat bekerja dan punya waktu berkualitas untuk istirahat dan bersantai, kan?

2. Utamakan perawatan diri

7 Cara Mengatur Ulang Keseimbangan Kerja dan Kehidupan ilustrasi olahraga di sore hari (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memprioritaskan perawatan diri juga termasuk cara mengatur ulang keseimbangan kerja, lho. Agar bisa melakukan ini, kita harus menggali nilai-nilai yang paling penting, nih. Setelah kita kenal nilai-nilai ini, kita bisa prioritaskan aktivitas perawatan diri yang sesuai dengan nilai tersebut.

Sebagai contoh, bagi yang nilai kesehatannya jadi prioritas, mungkin kita bisa luangkan waktu untuk olahraga rutin atau memasak makanan sehat. Atau, bagi yang nilai keluarga jadi hal penting, kita bisa luangkan waktu kualitas bersama keluarga tanpa gangguan dari pekerjaan.

Jangan lupa juga untuk luangkan waktu untuk relaksasi dan menyegarkan pikiran, lho. Bisa dengan meditasi, membaca buku, atau sekadar menikmati waktu luang dengan hobi kesukaan. .

3. Atur ruang kerja

7 Cara Mengatur Ulang Keseimbangan Kerja dan Kehidupan ilustrasi membawa hal yang disukai di ruang kerja dapat membawa semangat pemiliknya (pexels.com/Ron Lach)

Pastikan ruang kerja kita nyaman dan bebas dari gangguan. Bikinlah ruang kerja yang nyaman dan bisa fokus. Misalnya, atur meja kerja dengan pencahayaan yang cukup dan kursi yang nyaman. Selain itu, gunakan alat bantu seperti daftar tugas, spreadsheet, atau alat perencanaan alur kerja untuk mengelola tugas dengan lebih efektif. Dengan begitu, kita bisa lebih terorganisir dan efisien dalam menyelesaikan pekerjaan.

Dengan mengatur ruang kerja dengan baik, kita bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja kita. Jadi, yuk kita sama-sama berkomitmen untuk menciptakan ruang kerja yang nyaman dan efisien untuk mengatur ulang keseimbangan kerja-hidup kita!

Baca Juga: 5 Penyebab Hidup Terasa Tidak Bahagia, Apa yang Salah?

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

4. Ambil istirahat

7 Cara Mengatur Ulang Keseimbangan Kerja dan Kehidupan ilustrasi membaca buku (pexels.com/Rahul Shah)

Menjadwalkan istirahat secara teratur dalam rutinitas kerja kita. Istirahat ini penting banget buat mengisi ulang energi dan menghindari kelelahan, lho. Sebagai contoh, kita bisa ambil istirahat sejenak setiap 1-2 jam sekali untuk sekadar berdiri, berjalan-jalan sebentar, atau minum air. Kita juga perlu menggunakan waktu istirahat ini untuk melakukan aktivitas yang bisa bawa kebahagiaan dan relaksasi, seperti mendengarkan musik favorit, membaca buku, atau sekadar menikmati udara segar di luar ruangan.

Dengan mengambil istirahat yang cukup, kita bisa lebih segar dan produktif saat kembali bekerja. Jadi, jangan pernah abaikan waktu istirahat kita, ya. 

5. Tetap terhubung

7 Cara Mengatur Ulang Keseimbangan Kerja dan Kehidupan ilustrasi berkumpul bersama teman (pexels.com/ELEVATE)

Jaga hubungan sosial dengan rekan kerja dan teman-teman bisa membantu kita tetap ‘waras’, lho. Meski lagi sibuk, tetap luangkan waktu buat ngobrol atau sekadar tanya kabar. Ini bisa bantu mengurangi rasa kesepian dan stres. Kalau sulit untuk bertemu langsung, kita buat jadwal waktu untuk kopi virtual atau kumpul online dengan teman-teman atau keluarga.

Meskipun lewat layar, tetap bisa bikin kita merasa terhubung dan bahagia. Dengan tetap terhubung, kita bisa merasa lebih dukung dan termotivasi dalam menjalani hari-hari yang padat.

6. Evaluasi kesuksesan kita

7 Cara Mengatur Ulang Keseimbangan Kerja dan Kehidupan ilustrasi menulis evaluasi (unsplash.com/Adolfo Félix)

Tentukan ukuran yang bisa kita pakai untuk  mengevaluasi keseimbangan kerja-hidup kita, ya. Misalnya, apakah kita punya cukup waktu luang untuk istirahat, berkumpul dengan keluarga, atau sekedar mengejar hobi. Kemudian, secara berkala, cek apakah rutinitas baru kita sudah memberikan kebebasan dan fleksibilitas yang dibutuhkan. Sebagai contoh, apakah kita bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik tanpa bagadang sampai larut malam?

Dengan mengevaluasi kesuksesan kita dalam mengatur keseimbangan kerja-hidup, kita bisa lebih aware dan mengambil tindakan jika ternyata keseimbangan itu terganggu. Ingat, jangan terlalu keras dengan diri kita, ya!

7. Belajar untuk mengatakan tidak

7 Cara Mengatur Ulang Keseimbangan Kerja dan Kehidupan ilustrasi katakan tidak (unsplash.com/Ioana Cristiana)

Untuk melakukan ini, kita wajib tetapkan harapan yang realistis dan prioritaskan tugas-tugas kita. Jangan terlalu banyak menyanggupi tugas jika kita merasa enggak mampu menanganinya. Setelah itu,, pelajari cara menolak tugas yang enggak penting yang bisa mengganggu keseimbangan kerja-hidup kita. Contohnya, jika ada tugas tambahan yang enggak terlalu mendesak, kita bisa dengan lembut menolaknya dengan alasan kita sudah punya banyak tugas lain yang harus diselesaikan. Jadinya beban yang ditanggung enggak terlalu berat, kan?

Dengan mengikuti tujuh cara mengatur ulang keseimbangan kerja, kita jadi bisa lebih menghargai diri kita sendiri, lho. Kalau sudah seimbang, hubungan antara kehidupan kerja, pribadi, keluarga, dan sosial lainnya jadi lebih harmonis. Tentu saja hal ini akan membuat kita lebih bahagia sekaligus produktif, kan?

Baca Juga: 4 Tips Meningkatkan Semangat Kerja, Buang Jauh-Jauh Rasa Malas!

Lathiva R. Faisol Photo Community Writer Lathiva R. Faisol

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya