3 Kerugian Diri Jika Sering Mengeluhkan Pekerjaan di Sosial Media

Hindari deh demi kebaikan diri sendiri

Media sosial, saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi semua orang, tidak hanya gen Z saja, namun generasi berumur pun tak ketinggalan. Hampir setiap saat, selalu ada kesempatan untuk membuka serta menuliskan perasaan di sosial media. Entah itu saat senang, bahagia, sedih hingga marah penuh kekesalan.

Mengeluh ketika sedang capek, kesal, banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, itu adalah hal yang normal terjadi. Sering kali banyak yang menumpahkan kekesalan dengan menuliskan di sosial media. Sosial media yang awalnya sebagai media informasi dan komunikasi, malah berubah berisikan kekesalan, uneg-uneg dari berbagai sisi kepribadian.

Ada hal-hal yang tidak sebaiknya kamu umbar secara terbuka di sosial media, salah satunya perihal pekerjaan. Akan banyak menelan kerugian terutama untuk diri sendiri, apabila terlalu sering melakukan hal tersebut. Berikut ini ulasan kerugian yang akan kamu tanggung, jika kamu sering mengeluh bab pekerjaan di sosmed.

1. Kamu akan mendapat celaan dari partner kerja

3 Kerugian Diri Jika Sering Mengeluhkan Pekerjaan di Sosial Mediailustrasi konflik dengan rekan kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Mungkin yang kamu harapkan dari menumpahkan kekesalan di sosial media adalah respect dari teman-teman sekitar, terutama partner kerja. Padahal mengeluh di media sosial malah mendatangkan hal yang sebaliknya. Cibiran dan celaan karena tulisan kamu di media sosial akan cepat menyebar, salah satunya atasan kamu juga ikut melihatnya.

Mengeluh di sosial media itu bukanlah sifat orang bijaksana dalam menghadapi rintangan. Ditambah lagi, tulisan kamu menyindir satu pihak lainnya, tentu akan memperparah pihak yang lainnya. Ketimbang menulis di sosial media, alangkah baiknya menuliskan kekesalan kamu dengan journaling. Sifatnya lebih rahasia, selain itu kekesalan dalam diri kamu juga sudah terlampiaskan.

Baca Juga: 7 Film tentang Bahaya Sosial Media, Ingatkan Kita Selalu Berhati-hati

2. Memperjelas kelemahan diri kamu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

3 Kerugian Diri Jika Sering Mengeluhkan Pekerjaan di Sosial Mediailustrasi problem dengan atasan saat kerja (pexls.com/fauxels)

Mengeluhkan pekerjaan di sosial media, bisa jadi malah akan menjadi senjata makan tuan bagi diri kamu. Banyak pihak yang tidak menyadari, menuliskan permasahan kerja kamu di sosial media malah memperjelas kelemahan diri kamu. Partner kerja yang ikut melihatnya, akan menganggap kamu orang yang lemah dan tidak bisa menyelesaikan masalah dengan baik.

Padahal, daripada kamu berkeluh kesah di sosial media, bukankah lebih baik untuk menggunakan waktunya untuk sibuk bertanya, atau mencari tahu solusinya? Yang mana hal ini juga akan mempengaruhi penilaian atasan kepada performa diri kamu. Apalagi jika diri kamu adalah bagian pemasaran, penilaian klien tentu akan berbeda dan mempengaruhi, lho.

3. Memberi pengaruh negatif kepada lainnya

3 Kerugian Diri Jika Sering Mengeluhkan Pekerjaan di Sosial Mediailustrasi dikucilkan teman kerja (pexels.com/Monstera Production)

Selain kedua hal di atas, jika kamu terus mengeluh di media sosial bab pekerjaan itu juga akan membawa pengaruh buruk kepada orang lain, lho. Secara tidak langsung kamu secara aktif mempengaruhi orang lain dengan keluhan-keluhan yang kamu sampaikan. Lebih parahnya lagi, orang lain mengikuti hal yang sama yang kamu lakukan.

Gunakanlah sosial media secara bijak. Hindari mem-posting sesuatu mengenai diri kamu terlalu terbuka, salah satunya kekesalan hati kamu akibat permasalahan di kantor. Selesaikan tanggung jawab pekerjaan kamu dengan sebaik-baiknya. Daripada sibuk mengeluh, alihkan hal tersebut untuk mencari cara menyelesaikan masalah pekerjaan kamu tersebut.

Kamu pun juga pasti tahu, perkembangan zaman membuat para perekrut pekerjaan akan dapat dengan mudah melihat postingan calon pegawainya. Jangan tinggalkan jejak yang buruk yang bisa berakibat fatal kepada karier mu. Jika suatu saat kamu akan mencari pekerjaan baru, kamu tidak akan khawatir saat perusahaan tempat kamu melamar diam-diam melakukan pengecekan di media sosial milik kamu.

Baca Juga: 5 Indikator untuk Resign Kerja dari Teori Alienasi Kerja Karl Marx

Yovi Aprilia Photo Community Writer Yovi Aprilia

Haii, sudah baca berapa lembar hari ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya