6 Jenis Wall Panel Interior Rumah, Kenali Kelebihan dan Kekurangannya

Wall panel PVC paling mudah dipasang

Intinya Sih...

  • Wall panel PVC tahan air, tahan terhadap perubahan cuaca dan zat kimia, serta mudah dipasang
  • Kelebihan PVC lainnya adalah kekayaan motif dan kemudahan pemasangan dalam hunian modern
  • Kekurangan PVC adalah mudah terkelupas dan tidak tahan terhadap benturan

Akhir-akhir ini, material penghias dinding makin beragam jenisnya, salah satunya adalah hadirnya wall panel yang bikin ruangan punya daya tarik tersendiri. Eksistensinya di pasaran bahan bangunan luas, lho! Keuntungan wall panel ini terletak pada fleksibilitasnya. Makanya orang berlomba-lomba memasang wall panel sebagai interior rumahnya!

Selain itu, wall panel mendorong kamu berkreasi dengan cara mendesain sesuka hati dan memadukannya dengan material lain. Namun, satu hal yang harus diperhatikan adalah perbedaan material menghasilkan karakter yang berbeda pula. Meski begitu, kamu gak perlu bingung. Kenali beberapa jenis wall panel yang bisa jadi bahan pertimbangan di bawah ini, yuk!

1. Wall panel kaca

6 Jenis Wall Panel Interior Rumah, Kenali Kelebihan dan Kekurangannyailustrasi dekorasi panel dinding di rumah (pexels.com/Curtis Adams)

Sifat kaca yang memperluas serta memberi kesan bersih pada sebuah ruangan menjadikannya pilihan yang tepat untuk diaplikasikan sebagai wall panel. Selain itu, sentuhan elemen kaca pun menambah kesan elegan dalam interior ruangan.

Meski begitu, karakter kaca ini sangat rapuh dan gak kuat terhadap benturan. Wall panel jenis kaca ini cenderung mudah pecah dan memuai sehingga rawan digunakan bila kamu memiliki balita maupun anak kecil di rumah.

2. Wall panel akrilik

6 Jenis Wall Panel Interior Rumah, Kenali Kelebihan dan Kekurangannyailustrasi dekorasi panel dinding di rumah (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Wall panel dengan bahan akrilik dipilih sebagai pengganti wall panel dengan material kaca. Wall panel jenis ini dinilai lebih kuat dan gak mudah rapuh bila terkena benturan. Selain itu, kamu bisa menggunakan metode laser cutting untuk membentuknya sesuai dengan keinginan.

Pilihan warna dari wall panel bahan akrilik ini pun juga beragam sehingga kamu gak perlu lagi melapisinya dengan material lain. Sayangnya, kekurangan wall panel akrilik adalah mudah terbakar sehingga kamu perlu mempertimbangkan lagi bila ingin menggunakannya dekat dengan perapian atau sumber api lainnya.

3. Wall panel PVC

6 Jenis Wall Panel Interior Rumah, Kenali Kelebihan dan Kekurangannyailustrasi dekorasi panel dinding di rumah (pexels.com/Pixabay)

PVC (Polivinil klorida) merupakan bahan pabrikasi yang saat ini makin digandrungi masyarakat untuk dijadikan wall panel. Sekilas, PVC tampak seperti plastik biasa, namun karakternya yang tahan air membuat wall panel dengan material ini cukup digemari. Ditambah lagi material ini tahan terhadap perubahan cuaca dan zat kimia.

Kekayaan motif dan kemudahan pemasangan menjadikan PVC sejenis material praktis untuk diaplikasikan sebagai wall panel dalam hunian modern. Meski begitu, kekurangan PVC adalah mudah terkelupas dan gak tahan terhadap benturan.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Baca Juga: 10 Ide Dekorasi Meja Belajar Minimalis di Kamar Tidur Remaja, Playful!

4. Wall panel kayu

6 Jenis Wall Panel Interior Rumah, Kenali Kelebihan dan Kekurangannyailustrasi dekorasi panel dinding di rumah (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Meskipun bahan-bahan pabrikasi beredar luas di pasaran, pemakaian wall panel kayu masih terbilang dominan. Saat merancang wall panel, biasanya desainer menggunakan kayu olahan seperti MDF dan blockboard yang harganya relatif murah.

Wall panel kayu olahan dapat diubah menjadi area penyimpanan dengan proses yang mudah dan bisa dipadukan dengan furnitur lain seperti credenza. Kekurangannya, wall panel jenis kayu ini mudah lapuk oleh air dan gak tahan dengan rayap. Selain itu, partikel debunya kecil sehingga mudah menimbulkan gangguan pernapasan.

5. Wall panel gipsum

6 Jenis Wall Panel Interior Rumah, Kenali Kelebihan dan Kekurangannyailustrasi dekorasi dinding di rumah (pexels.com/Curtis Adams)

Kalau kamu ingin memiliki wall panel yang praktis dan mudah dibentuk sesuai keinginan, gipsum adalah jawabannya. Gipsum memiliki rangka aluminium sehingga dinilai lebih kuat dan kokoh sebagai bahan dasar wall panel. Selain itu, bobotnya terbilang ringan, hanya sekitar 20 persen dari batu bata.

Wall panel jenis gipsum ini cukup favorit di kalangan masyarakat karena sifatnya yang mudah didesain, lho! Selain itu, ia sangat fleksibel untuk berpindah atau berganti bentuk, tahan api, dan mampu meredam suara. Kekurangannya, gipsum gak tahan dengan air dan kelembaban.

6. Padded wall panel

6 Jenis Wall Panel Interior Rumah, Kenali Kelebihan dan Kekurangannyailustrasi dekorasi panel dinding di rumah (pexels.com/Pixabay)

Sebagai wall panel, material tekstil gak pernah berdiri sendiri. Biasanya, di balik kain yang menyelimutinya, terdapat busa dengan beragam ketebalan. Wall panel inilah yang disebut dengan padded wall.

Karakter padded wall yang lembut cocok diaplikasikan dalam ruang keluarga yang membutuhkan suasana hangat di dalamnya. Selain itu, suasana feminin bisa tercapai terutama bila kamu menggunakan tekstil dengan motif floral. Sayangnya, meski penampilannya cantik dan menawan, padded wall cukup sulit dibersihkan, terutama bila menggunakan material kain berpori-pori bedar. 

Jenis wall panel yang digunakan untuk interior rumah ternyata gak boleh asal pilih, ya? Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan beberapa jenis wall panel di atas, jangan sampai salah pilih, ya! Sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi rumahmu!

Baca Juga: 8 Ide Dekorasi Menata Desk TV Living Room Minimalis agar Lebih Rapi  

Fani Ariska Photo Community Writer Fani Ariska

Im just writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya