Do dan Dont's saat Mendekorasi Ruang Tamu, Perhatikan 5 Langkah Ini!

Cerdik dalam menerapkan ide dekorasi

Dalam mendekorasi ruang tamu ada aturan paling dasar yang bisa kamu perhatikan. Kamu bisa memulainya dari tata letak dan desain yang dapat membuat ruangan terasa lebih seimbang, fungsional, dan lengkap. Ketika melakukan penataan furnitur, perhatikan ukuran dan jaraknya, jumlah aksesori yang tepat, serta bentuk hingga ukuran karpet yang sesuai. Selain itu yang tidak kalah penting adalah penataan pencahayaan yang benar, agar mampu menciptakan suasana ruang sebagaimana yang kamu inginkan.

Itulah beberapa faktor yang meliputi cara menata dekorasi ruang tamu. Jadi, meskipun tanpa menggunakan bantuan desainer interior, kamu selalu bisa menciptakan ruang tamu impian yang sesuai dengan selera, tetapi juga nyaman untuk ditempati. Untuk mewujudkannya, kamu perlu memerhatikan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika mendekorasi ruang tamu ini. Perhatikan setiap penjelasan setiap poinnya, dengan simak selengkapnya artikel berikut!

1. Tata letak

Do dan Dont's saat Mendekorasi Ruang Tamu, Perhatikan 5 Langkah Ini!inspirasi dekorasi ruang tamu (unsplash.com/Bailey Alexander)

Jangan hanya menyusun tata letak ruang tamu berdasarkan penataan furnitur yang seimbang, teratur, dan tidak berantakan saja. Tetapi, juga soal menciptakan titik fokus yang membuat ruang tamu semakin memiliki daya tarik. Kamu bisa memilih focal point ini seperti lukisan besar di salah satu dinding yang sekiranya cocok menjadi pusat perhatian. Kamu juga bisa menggunakan koleksi karya seni yang dipajang di dalam rak lemari dengan lampu sorot.

Ada banyak ide focal point dalam ruang tamu, namun paling penting coba berilah sentuhan selera personal. Tidak harus selalu item mahal, jika kamu beruntung memiliki pemandangan indah tepat di luar ruang tamu, buatlah jendela besar yang bisa memamerkan keindahan tersebut. Untuk menandakan focal point ruang tamu, kamu bisa gunakan dua kursi armchair sebagai pengapit, untuk focal point di bagian tengah.

2. Furnitur

Do dan Dont's saat Mendekorasi Ruang Tamu, Perhatikan 5 Langkah Ini!inspirasi dekorasi ruang tamu (unsplash.com/Point3D Commercial Imaging Ltd.)

Ada beberapa faktor yang harus kamu lakukan ketika menentukan furnitur di ruang tamu. Faktor tersebut meliputi kualitas furnitur, ukuran hingga peletakannya. Jangan memilih furnitur tanpa mengetahui seberapa lama waktu furnitur tersebut bisa bertahan. Pada umumnya, ketika kamu membeli sofa berkualitas biasa dengan harga standar, sofa tersebut seharusnya untuk bertahan selama sekitar 10 tahun. Sementara, untuk sofa dengan kualitas kelas atas dan harga lebih mahal, harus setidaknya bertahan dalam kondisi baik hingga 25 tahun.

Saat memilih furnitur, untuk ruang tamu yang besar jangan gunakan furnitur dengan ukuran kecil-kecil, karena itu akan membuat ruangan terlihat berantakan. Sementara pada ruang tamu berukuran kecil, kamu disarankan memilih ukuran furnitur kecil, dengan catatan harus tetap menekankan unsur minimalis dan carilah furnitur yang multifungsi. Kamu juga sebaiknya membuat jarak yang tepat antara furnitur dengan dinding dan furnitur satu dengan yang lainnya. Pastikan tidak berdempetan dan tetap ada ruang untuk melintas.

Baca Juga: 9 Konsep Kamar Minimalis yang Membuat Betah Berada di Kamar

3. Karpet

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Do dan Dont's saat Mendekorasi Ruang Tamu, Perhatikan 5 Langkah Ini!inspirasi dekorasi ruang tamu (unsplash.com/Roberto Nickson)

Menggunakan karpet di ruang tamu memang tidaklah harus, namun ada banyak kelebihan yang bisa kamu dapatkan dari penggunaannya. Karpet membantu menciptakan zona ruangan, sehingga tampak menyatukan setiap furnitur dalam kesatuan ruangan tersebut. Ada banyak pilihan warna dan motif, namun yang paling penting kamu pertimbangkan adalah dari segi kecocokan ukurannya dengan ruang tamu tersebut. Karpet tidak boleh terlalu kecil, karena idealnya setidaknya kaki depan setiap perabotan harus pas berada di atasnya.

Pengecualian ini berlaku jika kamu memiliki ukuran ruang tamu yang kecil. Gunakan karpet untuk menutupi seluruh lantai ruang tamu. Kamu juga bisa menggunakan karpet hanya di tengah ruang, apabila furnitur kamu memang diletakan di tengah ruang jauh dari dinding. Untuk penampilan yang semakin menarik, kamu bisa menggunakan dua lapisan karpet. Misalkan, karpet polos di bagian bawah dengan ukuran lebih besar, ditumpuk karpet motif yang lebih kecil di atasnya, maupun sebaliknya.

4. Pencahayaan

Do dan Dont's saat Mendekorasi Ruang Tamu, Perhatikan 5 Langkah Ini!inspirasi dekorasi ruang tamu (unsplash.com/Sidekix Media)

Pertimbangkan perpaduan pencahayaan ruang tamu yang meliputi overhead, ambient, dan task lighting untuk ruang tamu yang cukup terang. Artinya, dianjurkan untuk jangan menggunakan lampu ruang tamu hanya satu saja. Ciptakan pencahayaan berlapis untuk tampilan ruang tamu yang lebih elegan. Ada beberapa jenis lampu yang bisa kamu gunakan, pertama-tama yang pasti lampu atas atau lampu langit-langit yang berfungsi untuk menerangi ruang tamu secara keseluruhan.

Salah satu yang sedang tren adalah lampu gantung liontin. Jenis lampu satu ini disarankan saat diletakan di ruang tamu tingginya harus sekitar 30 hingga 36 inci di atas permukaan tempat pemasangan. Kemudian ada lampu meja, yang berfungsi memberi aksen pada area meja samping atau meja konsol. Selain lampu, untuk pencahayaan kamu juga bisa gunakan lilin yang saat ini tampilannya semakin dekoratif.

5. Aksesori

Do dan Dont's saat Mendekorasi Ruang Tamu, Perhatikan 5 Langkah Ini!inspirasi dekorasi ruang tamu (pexels.com/Curtis Adams)

Pilihan bantal, karya seni, hingga hiasan di atas coffee table juga menentukan suasana ruang tamu yang kamu buat akan seperti apa. Aksesori dapat menonjolkan gaya sebuah ruangan, bahkan menjadi titik fokus tergantung di mana kamu meletakannya. Cara yang tidak boleh kamu lakukan adalah menggunakan aksesori terlalu banyak dan berlebihan. Seperti halnya saat menentukan sarung bantal hingga jumlah bantal di sofa, harus tetap secukupnya sebagai aksen.

Meskipun ukuran bantal kecil, namun keberadaan bantal dekoratif bisa memberi dampak estetika yang besar pada ruang tamu. Untuk itu, pastikan kamu memilih material kain terbaik. Sementara untuk karya seni, kamu dianjurkan menggantung di dinding dengan aturan menutupi 60% satu sisi dinding dan biarkan 40% sisi dinding lainnya kosong. Untuk karya seni berukuran besar, bisa kamu letakan di atas sofa. Sementara karya seni berukuran lebih kecil, gunakan aturan ukuran ganjil tiga untuk dipasang berkelompok.

Siap wujudkan ruang tamu impian dengan dekorasi terbaik ala kamu? Jangan lupa untuk mengaplikasikan sejumlah tips yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan di atas, ya! Terlepas dari hasil estetik yang akan ditampilkan, kenyamanan tetap nomor satu di ruangan tempat menghabiskan waktu dimana percakapan biasanya mengalir ini. Buat suasananya lebih hangat dengan beri sentuhan akhir berupan personal touches.

Baca Juga: 9 Ide Ruangan Bertema Scandinavian, Ruang Baca hingga Dapur!

Nadhifa Salsabila Kurnia Photo Community Writer Nadhifa Salsabila Kurnia

Pencinta literasi penyuka fiksi, menulis kapan dan dimana saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya