Gerakan Literasi Digital Sasar 10 Ribu Siswa SD se-Jawa Tengah

Ajari bagaimana etika pelajar di dunia digital

Cilacap, IDN Times - Sebanyak 10 ribu siswa-siswi jenjang SD dari 298 sekolah di Jawa Tengah ambil bagian dalam kegiatan literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sabtu (30/3/24).

Kegiatan yang dilangsungkan secara daring lewat zoom tersebut, mengusung tema 'Etika Pelajar di Dunia Digital', dengan sasaran murid kelas V dan VI.

Baca Juga: Cerita Pasutri Raup Cuan dari Bisnis Undangan Digital: Dipesan Aurel dan Artis Korea

1. Berharap masyarakat semakin cerdas menggunakan media digital

Gerakan Literasi Digital Sasar 10 Ribu Siswa SD se-Jawa TengahPara siswa SD di Cilacap sedang mengikuti kegiatan literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sabtu (30/3/24). (BPSDMP Kominfo)

Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta Kementerian Kominfo RI, Dr. Anton Susanto, SE.MT.I, mengatakan, bahwa perkembangan teknologi dan Informasi digital menjadi perhatian serius.

Pihaknya pun berharap, warga masyarakat sudah semakin cerdas dan bijak menggunakan media digital di era yang semakin berkembang.

"Saya kira peran semua pihak sangat penting orang tua, bapak dan ibu guru. Apalagi, ini anak-anak di usia dini yang sangat kita harapkan untuk menjadi penerus dan menjadi pilar utama pembangunan bangsa," tandasnya.

2. Harus menggunakan etika yang baik saat berselancar di dunia digital

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Gerakan Literasi Digital Sasar 10 Ribu Siswa SD se-Jawa TengahPara siswa SD di Cilacap sedang mengikuti kegiatan literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sabtu (30/3/24). (BPSDMP Kominfo)

Direktur CV. GIT Indonesia, M.Muzaqi, menambahkan, kegiatan literasi digital membuat masyarakat cakap berdigital, sehingga dapat menggunakan teknologi maupun media digital dengan baik, sekaligus mengoptimalkannya.

Oleh karena itu, ia berpesan pada seluruh peserta, supaya terus belajar dengan tekun di dampingi oleh guru-guru hebat, serta perkembangan tekonologi sebagai sarana pengembangan diri.

"Jangan lupa, dengan adanya teknologi, kita bisa melakukan apapun. Tapi, perlu diingat, harus tetap menggunakan etika yang baik. Karena kita adalah orang Indonesia yang terkenal sangat ramah di dunia," cetusnya.

3. Saring dulu sebelum sharing

Gerakan Literasi Digital Sasar 10 Ribu Siswa SD se-Jawa TengahPara siswa SD di Cilacap sedang mengikuti kegiatan literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sabtu (30/3/24). (BPSDMP Kominfo)

Sementara, Dr. Don Bosco Doho, S.Phil, MM, SER., C.Ht.,C.STMI, Dosen Etika Komunikasi dan Etika Bisnis LSPR, menyampaikan tiga poin pokok yang harus menjadi perhatian para peserta.

Pertama, media digital tidak akan pernah melupakan kesalahan kita, sehingga sekali kesalahan di ekosistem digital maka akan terus tersimpan dan tinggal di sana. Kedua, media digital merupakan suatu kebutuhan, maka mau tak mau manusia harus menggunakannya, tergantung kebutuhan dan keperluan di kehidupan.

Ketiga, ia berharap, program literasi digital ini membuat tingkat literasi pelajar tidak sebaas di level sedang, melainkan sangat baik. "Ingat, sharing yang penting-penting bukan yang penting sharing. Saring sebelum sharing bukan sharing baru kemudian berpikir," ungkap Bosco.

Baca Juga: Gerakan Literasi Digital Sasar Pelajar SD di Cilacap

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya