Tips Memenuhi Standar Gizi Selama Berpuasa Ramadan 1445 H

Tips ahli gizi Unsoed Purwokerto 

Banyumas, IDN Times - Puasa sering dikaitkan dengan perubahan pola makan kita karena jika bulan biasa kita direkomendasikan untuk konsumsi tiga kali makan berat dan dua kali makan selingan dalam satu hari.

Namun saat puasa ada dua atau tiga kali waktu konsumsi makanan yaitu saat sahur, saat buka puasa dan saat makan malam.

Menurut Indah Nuraeni, Kepala Jurusan Ilmu Gizi Unsoed, pola makan saat bulan puasa harus benar-benar diperhatikan karena ketika berpuasa kebutuhan gizi tetap sama seperti hari biasa, namun waktu terbatas untuk mendapat asupan gizi.

"Dengan memperhatikan hal tersebut kita harus memastikan agar tubuh kita tetap tercukupi kebutuhan gizinya dan fit dalam menjalani hari-hari,” jelasnya.

1. Berpuasa mengurangi resiko penyakit kronis

Tips Memenuhi Standar Gizi Selama Berpuasa Ramadan 1445 HBerpuasa mengurangi resiko penyakit kronis. (IDN Times/Foto : ilustrasi/freepik.com)

Kepada IDN Times, Jumat (08/03/2024), Indah memaparkan tentang sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengaitkan puasa Ramadan dengan perubahan metabolisme yang baik serta mengurangi risiko penyakit kronis.

Secara umum, orang cenderung kehilangan sekitar satu kilogram berat badan selama Ramadhan. Namun dapat juga muncul kecenderungan untuk berat badan yang bertambah apabila makan berlebihan saat berbuka puasa.

"Dengan berpuasa secara umum turun berat badan, namun saat waktu berbuka puasa juga berpengaruh terhadap penambahan berat badan,"katanya.

2. Bukan dengan yang manis manis

Tips Memenuhi Standar Gizi Selama Berpuasa Ramadan 1445 HBuka puasa dengan yang manis, namun bukan yang manis manis. (IDN Times/Foto : Erlina)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Indah juga mengatakan bahwa benar berbuka puasa itu harus dengan yang manis, namun bukan dengan yang manis-manis. Karena tujuan berbuka puasa adalah mengembalikan cairan tubuh dan menormalkan kadar glukosa darah yang sudah mulai menurun.

Menurutnya cara cepat mengembalikan cairan tubuh misalnya dengan konsumsi buah dan sayuran yang tinggi kadar airnya seperti semangka, melon atau lainnya, konsumsi cairan mengandung elektrolit (air kelapa muda) dan konsumsi sup dan hidangan berkuah lainnya. Tips untuk menormalkan kadar glukosa darah adalah dengan mengkonsumsi makanan dan minuman manis.

"Ketika manisnya berlebihan maka akan terjadi lonjakan hormon insulin yang akan menurunkan kadar glukosa darah cepat juga. Akibatnya seseorang akan kehilangan tenaga. Selanjutnya akan mengalami kelelahan dan lesu serta muncul rasa lapar dan haus yang membuat seseorang akan makan belebihan,” terang Indah.

3. Perhatikan makanan saat sahur

Tips Memenuhi Standar Gizi Selama Berpuasa Ramadan 1445 HSelain menu berbuka, perhatikan pula makanan yang dikonsumsi saat sahur.(IDN Times/Foto : Erlina)

Beberapa contoh makanan dan minuman manis yang perlu dibatasi konsumsinya yaitu teh manis dengan gula >7%, kolak/cendol/sup buah dan sejenisnya dengan meminum semua kuahnya, cemilan berupa donat/martabak dan sejenisnya lebih dari 1 porsi.

Lebih lanjut Indah menambahkan, selain makanan saat berbuka kita juga harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat sahur.

Tidak disarankan melewatkan waktu sahur agar tubuh tetap berenergi tidak mengkonsumsi mie instan, minum air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh, hindari minuman yang bersifat diuretic seperti soda dan kopi, hindari makanan dengan kandungan garam yang tinggi karena mengakibatkan cepat haus.

"Lebih diutamakan konsumsi karbohidrat komplek yang kaya serat (serealia, biji-bijian ) untuk membantu memperpanjang rasa kenyang, konsumsi protein, sayur dan buah,"terangnya.

Lebih lanjut Indah memberi rekomendasi Gizi saat berpuasa yakni Waktu sahur di akhiri menjelang imsak, segerakan waktu berbuka, tingkatkan asupan cairan dan konsumsi air putih saat jam tidak berpuasa, Tingkatkan asupan buah dan sayuran yang tinggi serat, air, mineral dan vitamin, Batasi asupan garam, gula dan lemak berlebih, Hindari makanan berlebih saat berbuka, Tetap lakukan aktivitas fisik selama Ramadan.

Baca Juga: Penelitian Mahasiswa Unsoed, Ekstrak Daun Kersen Turunkan Gula Darah

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya