Siswa SMK Penerbangan Kartika Semarang Diajak Magang di Bandara Ahmad Yani

Bandara Ahmad Yani dan SMK Penerbangan jalin OJT

Semarang, IDN Times - Para siswa SMK Penerbangan Kartika Aqasa Bhakti Semarang tahun ini bisa memanfaatkan program magang kerja di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Pasalnya, PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang telah meneken perjanjian on the job training (OJT) dengan pihak sekolahan tersebut.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh General Manager Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidadadan Kepala Sekolah SMK Penerbangan Kartika Aqasa Bhakti Semarang, Nia Yusniawati. 

 

1. Diharapkan bisa hasilkan lulusan siap kerja

Siswa SMK Penerbangan Kartika Semarang Diajak Magang di Bandara Ahmad YaniGM Bandara Ahmad Yani Semarang Fajar Purwadidada serahkan bantuan TJSL. (IDN Times/Fariz Fardianto)

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Fajar Purwawidada menyampaikan bahwa kerjasama dengan SMK Penerbangan Kartika Aqasa bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, mewujudkan dan mengembangkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam rangka menghasilkan lulusan yang siap pakai dan siap kerja.

“Dengan adanya perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat semakin meningkatkan sinergi antar stakeholder bandara, sehingga program-program yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik yang meliputi antara lain pengembangan pengetahuan dan keterampilan serta kegiatan-kegiatan lainnya," ujar Fajar, Sabtu (31/8/2024). 

2. Bandara Ahmad Yani gelontorkan bantuan TJSL

Siswa SMK Penerbangan Kartika Semarang Diajak Magang di Bandara Ahmad Yani
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penyerahan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada Dinas Kesehatan Semarang. Berupa penyerahan simbolis bantuan Program Pelayanan Kesehatan Keliling Tahun 2024 senilai Rp180 juta.

Di mana bantuan program TJSL merupakan program pemberian makanan tambahan dan pendampingan bagi 55 balita dengan permasalahan gizi di tujuh Puskesmas. Antara lain Puskesmas Karangdoro, Puskesmas Manyaran, Puskesmas Lebdosari, Puskesmas Krobokan, Puskesmas Karangayu, Puskesmas Genuk dan Puskesmas Halmahera.

Bantuan diperuntukkan dari bulan September sampai Desember 2024. Bantuan ini merupakan bentuk program yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.

3. Juga berikan ribuan bibit mangrove

Siswa SMK Penerbangan Kartika Semarang Diajak Magang di Bandara Ahmad YaniHutan Mangrove Kulon Progo (instagram.com/soer_icung)

Selain bantuan, juga menyerahkan 6.000 bibit Mangrove di Pantai Mangunharjo kepada Kelompok Tani Mangrove Lestari. Jumlahnya setara Rp30 juta.

Ini, menurut Fajar sebagai upaya pengelolaan habitat serta dapat menyediakan ekosistem penarik satwa burung liar di luar bandara demi keselamatan penerbangan.

“TJSL merupakan hibah Angkasa Pura I yang ditujukan kepada masyarakat. Sehingga dapat membantu kondisi sosial. Sektor yang menjadi sasaran yaitu bencana alam, pendidikan dan pelatihan, sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, kesehatan, peletarian alam dan pengentasan kemiskinan," kata Fajar. 

Baca Juga: Kementerian PUPR dan Kemenhub Uji Coba Landasan Bandara IKN

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya