Pembelajaran Efektif, Mengasikan, PKBM Syifa Terapkan Merdeka Belajar

Upgrade kompetensi guru

Surakarta, IDN Times - Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Syifa di Solo, Jawa Tengah berupaya meningkatkan kompetensi para guru agar mampu menjawab tantangan di tengah ketatnya persaingan.

Baca Juga: 8 Kegiatan untuk Siswa dengan Gaya Belajar Auditori, Gak Ribet!

1. Upgrade kemampuan guru

Pembelajaran Efektif, Mengasikan, PKBM Syifa Terapkan Merdeka BelajarUpgrade guru Kepala Sekolah PKBM Syifa. (IDN Times/Larasati Rey)

Kepala Sekolah PKBM Syifa Puri Setianingtyas mengatakan jika penguatan terhadap kurikulum Merdeka Belajar perlu ditingkatkan. Terutama agar guru-guru bisa meningkatkan pembelajaraan yang setara dan mengikuti zaman.

"Kami mengacu upgrading dari tenaga pendidik kami, guru-guru kami. Di mana kami memberikan satu pola yang sama dalam satu kegiatan, di mana kurikulum, pembelajaran efektif, efisien, mengasyikkan," katanya Senin (4/2/2024).

2. Terapkan kurikulum merdeka

Pembelajaran Efektif, Mengasikan, PKBM Syifa Terapkan Merdeka BelajarGadis kecil Asia belajar huruf Inggris(unsplash/cheangchai4575)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Menurutnya peningkatan kompetensi guru dan konten pembelajaran ini bisa membantu tenaga pelajar untuk mengefektifkan kegiatan belajar mengajar di PKBM Syifa Solo. Tak hanya itu uji kompetinsi juga meningkatkan kemampuan para pengajar.

"Harapannya mereka bisa mengimplementasikan kegiatan yang lebih menarik di dalam kelas," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika ada 50 an pengajar PKBM Syifa sudah mengikuti uji kompetensi bersama salah satunya konsultan pendidikan Arif Priyanto.

3. Berikan motivasi.

Pembelajaran Efektif, Mengasikan, PKBM Syifa Terapkan Merdeka Belajargoogle

Pada kesempatan itu, Arif Priyanto mengatakan jika pengajar perlu diberikan motivasi dan semangat kerja agar mampu menciptakan situasi pembelajaran yang menarik.

"Selain itu, mereka juga mampu menjadi guru yang mengesankan bagi anak didik. Tidak hanya pengetahuan tetapi juga life skill," katanya.

Menurut dia, para guru harus terus mengembangkan diri mengingat saat ini persaingan makin ketat. “Biasanya guru mengalami zona nyaman. Jadi nggak boleh stagnan. Mereka harus punya semangat mengajar, bekerja, bukan hanya cari uang, harta, tapi juga punya tugas membangun peradaban," pungkasnya.

Baca Juga: 25 Kata-kata Bijak Anak Sekolah, Memotivasi Belajar!

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya