6 Plus Minus Membaca Buku Digital, Buku Cetak Tergeser?

Buku cetak maupun digital punya plus minusnya tersendiri

Intinya Sih...

  • Buku digital memudahkan akses, pembelian, dan pemilikan tanpa perlu ke toko buku.
  • Buku digital praktis, ringan, dapat dicari teksnya, dan disesuaikan dengan preferensi pembaca.
  • Menghemat ruang fisik, ramah lingkungan, dan menawarkan fitur interaktif untuk pengalaman membaca yang lebih kaya.

Di era digital yang serba cepat ini, membaca buku digital atau e-book telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan pembaca dari berbagai usia. Kemajuan teknologi telah mempermudah akses terhadap berbagai judul buku hanya dengan sentuhan jari, memungkinkan orang untuk membawa ribuan buku dalam satu perangkat. Kenyamanan ini menjadikan e-book sebagai alternatif menarik dibandingkan buku cetak tradisional.

Namun, seiring dengan keuntungan yang ditawarkan, membaca buku digital juga punya kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Artikel ini akan membahas beberapa plus dan minus membaca buku digital, sehingga harapannya bisa memberikan pandangan yang seimbang mengenai pengalaman membaca dalam bentuk digital.

1. Akses yang lebih mudah dan kepraktisan

6 Plus Minus Membaca Buku Digital, Buku Cetak Tergeser?ilustrasi mahasiswi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu keuntungan utama membaca buku digital adalah aksesibilitas yang lebih mudah. Kamu dapat mengunduh atau membeli e-book secara langsung dari perangkat yang kamu punya tanpa perlu pergi ke toko buku atau menunggu pengiriman buku fisik.

Gak hanya proses pembelian atau pemilikan yang gampang, buku digital juga sangat praktis. Hanya dengan satu perangkat kamu bisa mengakses ratusan bahkan ribuan buku, sehingga memungkinkan kamu untuk membaca di mana pun dan kapan pun. Hal ini berbeda sekali dengan buku cetak yang lumayan berat jika harus membawa beberapa buku dalam satu tas.

2. Pencarian cepat serta fleksibilitas font dan ukuran teks

6 Plus Minus Membaca Buku Digital, Buku Cetak Tergeser?ilustrasi e-book (pexels.com/freestocks.org)

Dalam buku digital, kamu dapat dengan mudah melakukan pencarian teks untuk menemukan kata kunci atau informasi tertentu. Ini sangat berguna jika kamu ingin mengacu kembali pada bagian tertentu dari buku atau mencari informasi tertentu tanpa harus melalui halaman-halaman secara manual.

Hal positif lain dari buku digital, yakni sering menawarkan opsi untuk menyesuaikan ukuran dan gaya font sesuai dengan preferensi pembaca. Ini memungkinkan pembaca untuk membuat teks lebih mudah dibaca, terutama bagi mereka yang bermasalah dengan penglihatan.

Baca Juga: 10 Kutipan Menyentuh dari Novel As Long As The Lemon Trees Grow

3. Menghemat ruang serta memiliki fitur interaktif

6 Plus Minus Membaca Buku Digital, Buku Cetak Tergeser?ilustrasi perpustakaan (pexels.com/Element5 Digital)

Membaca buku digital tidak memerlukan ruang fisik untuk menyimpan buku-buku, yang membuatnya lebih ramah lingkungan dan menghemat ruang di rumah. Ini berbeda sekali dengan buku cetak yang mesti menyediakan lemari atau ruang tersendiri jika kamu punya banyak sekali koleksi buku.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Hal menguntungkan selanjutnya dari membaca buku digital, yaitu beberapa e-book menyertakan fitur interaktif seperti audio, video, atau hyperlink yang memperkaya pengalaman membaca. Ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan pembaca, terutama untuk buku-buku pelajaran atau referensi. Kamu pun jadi lebih betah berlama-lama membaca.

4. Mudah terdistraksi serta ketergantungan pada baterai

6 Plus Minus Membaca Buku Digital, Buku Cetak Tergeser?ilustrasi notifikasi email (pexels.com/Torsten Dettlaff)

Ada sisi positif, tentu ada minusnya juga dalam membaca buku digital. Salah satunya kamu jadi gampang sekali terdistraksi mengingat perangkat yang digunakan untuk mengakses e-book biasanya menyatu dengan alat komunikasi. Akhirnya, fokus membacamu jadi terpecah akibat adanya notifikasi pesan ataupun email yang masuk.

Gak hanya jadi susah konsentrasi, kekurangan membaca buku digital selanjutnya, yakni kamu jadi tergantung pada baterai perangkat. Jika baterai habis atau perangkat mati, kamu gak akan bisa melanjutkan membaca hingga baterai diisi ulang atau perangkat dinyalakan kembali.

5. Bikin mata lelah

6 Plus Minus Membaca Buku Digital, Buku Cetak Tergeser?ilustrasi mata lelah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Paparan layar elektronik untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kelelahan mata dan ketidaknyamanan visual bagi beberapa orang. Ini bisa menjadi masalah terutama jika kamu membaca dalam waktu yang lama.

Apalagi jika profesi kamu selama ini selalu berkutat dengan layar komputer. Mata pasti bakal lelah banget karena waktu senggang untuk membaca pun dihabiskan di depan layar gadget.

6. Tidak memberikan pengalaman unik layaknya saat membaca buku cetak

6 Plus Minus Membaca Buku Digital, Buku Cetak Tergeser?ilustrasi baca buku (pexels.com/Taryn Elliott)

Meski banyak orang sangat terbantu dengan kemudahan e-book, nyatanya posisi buku cetak masih belum benar-benar tergeser. Ada sensasi unik yang gak bisa diberikan saat membaca buku digital.

Misalnya saja, saat membaca buku cetak kamu bisa merasakan beratnya buku di tangan, mencium aroma kertas, atau membalik halaman-halaman buku. Meski tampak sepele, nyatanya hal-hal tersebut adalah pengalaman membaca yang tidak dapat dipertukarkan.

Dari uraian di atas bisa disimpulkan bahwa baik buku digital maupun buku cetak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan keputusan sepenuhnya tergantung pada preferensi individu. Kamu sendiri lebih nyaman membaca buku digital atau buku cetak?

Baca Juga: 5 Sifat Wanita di Buku After The Banquet, Menjadi Independent Woman!

L A L A Photo Community Writer L A L A

Warga Jakarta, dah itu aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya