5 Cara Mengombinasikan Kayu dan Marmer di Dapur, Jadi Lebih Classy 

Dapur elegan ala hotel, kenapa tidak?

Kayu dan marmer adalah dua bahan alam yang awam digunakan dalam dunia desain interior. Jika keduanya dikombinasikan maka akan memberikan kesan yang mewah serta classy.

Kombinasi kayu dan marmer juga pasti pernah anda temui di hotel karena tampilannya yang elegan dan juga eksklusif.

Selain memberikan tampilan yang elegan serta mewah, furnitur dengan kombinasi kayu dan marmer akan lebih compact dan tahan lama.

Kualitasnya pun tidak perlu diragukan lagi. Selain pada furnitur, marmer dan kayu juga dapat dikombinasikan pada tembok, lantai ataupun wastafel. Maka dari itu sebelum mengombinasikannya perhatikan cara-cara ini terlebih dahulu.

Baca Juga: 9 Inspirasi Desain Dapur Bertema Pastel, Gemasnya Bak Dapur Mainan!

1. Sesuaikan penempatan kayu dan marmer  

5 Cara Mengombinasikan Kayu dan Marmer di Dapur, Jadi Lebih Classy ilustrasi jenis-jenis kayu dan marmer (freepik/freepikfreepik/rawpixel.com)

Sebelum mengombinasikan kayu dan marmer, sesuaikan terlebih dahulu penempatan kayu dan marmer dengan fungsi ruangan.

Penempatan kayu yang akan digunakan pada dapur dan kamar mandi pasti akan berbeda, begitu pula dengan marmer.

Jangan sampai karena salah memosisikan kayu dan marmer, jamur jadi lebih mudah berkembang. Kayu dan marmer pun jadi kehilangan estetikanya

Untuk wilayah dapur, kombinasi kayu dan marmer dapat dilakukan dengan menempatkan marmer pada bagian worktop dan kayu pada bagian countertop.

Anda juga bisa mengombinasikan marmer pada backsplash dapur dan kayu pada bagian countertop.

Permukaan marmer yang licin pada worktop dan backsplash akan memudahkan pembersihan sisa minyak setelah masak.

2. Hitung proporsi dengan tepat 

5 Cara Mengombinasikan Kayu dan Marmer di Dapur, Jadi Lebih Classy ilustrasi kombinasi kayu dan marmer pada ruangan dapur (pexels/max rahubovskiy)

Kayu dan marmer adalah material yang kontras satu sama lain. Untuk itu, mengombinasikan kayu dan marmer perlu ditentukan rasio penggunaan agar proporsinya tepat.

Jadi kesan yang elegan dapat lebih menonjol. Dalam hal ini anda dapat menggunakan rasio 60:30:10 agar tampilan desain interior menjadi lebih seimbang.

Rasio merupakan golden rule yang dapat menyeimbangkan tampilan serta fungsi dari material.

Pada dasarnya rasio ini dilakukan dengan menerapkan 60 persen warna yang sama pada satu ruangan, 30 persen bagian pada ruangan menggunakan kayu dan 10 persen ruangan menggunakan material marmer.

Hindari penggunaan marmer yang berlebihan, karena sifat marmer yang mudah erosi dapat menghilangkan estetika saat digunakan terus menerus.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

3. Padu padankan tone warna pada kayu dan marmer 

5 Cara Mengombinasikan Kayu dan Marmer di Dapur, Jadi Lebih Classy ilustrasi marmer dengan dua tone warna berbeda (freepik/azerbaijan_stockers)

Kayu dan marmer memiliki warna yang kontras, sehingga untuk menentukan perpaduan warna kayu dan marmer, anda dapat memainkan gelap dan terang.

Sebelum menentukan kombinasi warna yang tepat untuk kayu dan marmer, perhatikan terlebih dahulu skema warna yang digunakan pada ruang dapur anda. Hal ini untuk menghindari paduan warna yang terkesan nabrak dan norak.

Untuk memadu padankan, golden rule (60:30:10) juga bisa digunakan dalam pemilihan warna. Misalnya, anda menggunakan skema warna monokromatik yang netral pada dapur.

Maka anda dapat memadukan 60 persen warna putih pada worktop dan backsplash berbahan marmer dan lantai kayu.

30 persen bagian pada ruangan anda bisa menambahkan warna lebih gelap seperti hitam pada furnitur kursi atau kabinet. Serta menambahkan aksen-aksen tambahan seperti lampu dengan warna abu-abu sebanyak 10 persen.

4. Kombinasikan marmer dan kayu sesuai pola 

5 Cara Mengombinasikan Kayu dan Marmer di Dapur, Jadi Lebih Classy ilustrasi lantai kayu dan meja marmer dengan pola berbeda (freepik/rawpixel.com)

Marmer dan kayu adalah bahan alam yang keduanya memiliki pola yang unik. Usahakan memilih pola yang mampu melengkapi satu sama lain.

Jika anda memilih marmer dengan pola yang menonjol maka pilihlah kayu dengan pola yang lebih halus dan tidak menonjol, begitu pula sebaliknya.

Agar tidak berlebihan, pilihlah warna yang sama pada penggunaan kayu dan marmer dengan pola yang berbeda.

Jangan terlalu banyak menonjolkan pola pada ruangan. Penggunaan lebih dari tiga pola pada ruangan akan menghilangkan kesan simple nan classy.

5. Letakkan pencahayaan sesuai fungsi 

5 Cara Mengombinasikan Kayu dan Marmer di Dapur, Jadi Lebih Classy ilustrasi lampu hias untuk desain interior (freepik/mrsiraphol)

Marmer dan kayu memang bahan material yang menampilkan kesan mewah, namun jangan abaikan pencahayaan.

Selain fungsinya sebagai alat bantu penerangan, pencahayaan dapat menjadi penunjang desain interior rumah anda. Pencahayaan yang tepat dapat menonjolkan warna serta pola pada marmer dan kayu.

Karena dapur merupakan ruangan dengan mobilitas yang banyak, maka letak  penempatan penerangan juga tak kalah penting. Letakkan lampu tugas pada area worktop sehingga kegiatan memasak tetap nyaman.

Hindari penempatan lampu yang menghasilkan bayangan dan mengganggu kegiatan memasak.

Kayu dan marmer memiliki banyak jenis, warna serta pola, sehingga memilih kombinasi kayu dan marmer akan sedikit tricky. Namun, jika kita memahami caranya akan menjadi mudah. Semoga artikel ini dapat membantu, ya!

Baca Juga: 9 Desain Dapur Bold nan Elegan dengan Sentuhan Warna Hitam!

Alifia Purnomo Photo Community Writer Alifia Purnomo

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya