Ajarkan Anak 5 Skill Ini untuk Menenangkan Diri Saat Tantrum

Dari mencoret-coret kertas hingga mengubah posisi duduk!

Layaknya manusia dewasa, anak-anak pun memiliki emosi yang beragam. Berbeda dengan manusia dewasa yang sudah mampu mengelola emosinya, lain halnya dengan anak-anak yang belum mampu mengolah emosinya dengan baik. Seorang anak biasanya memiliki fase dengan masalah tantrum yang menjadi permasalahan baik bagi anak itu sendiri ataupun bagi orang tuanya. Sehingga, memerlukan cara mengatasi yang efektif untuk menangani saat anak tantrum. 

Tantrum pada anak usia 1 sampai 3 tahun, bahkan tak jarang anak dengan usia 5 tahun masih mengalami tantrum, biasanya disebabkan karena anak masih pada perkembangan sosial, emosi, dan bahasa. Karena anak belum mampu mengomunikasikan kebutuhan dan perasaannya, akibatnya mereka menjadi frustasi. 

Namun, di saat-saat anak moms dengan suasana hati baik, moms bisa memberi pengertian skill untuk menenangkan diri saat marah. Ataupun saat anak moms tantrum, moms perlahan bisa memberi tahu sejumlah tips berikut agar anak mampu menenangkan dirinya. 

Dalam prosesnya tidak akan semudah yang dibayangkan, namun secara perlahan dan berulang mengajarkan kemampuan menenangkan diri saat marah sejak sedini mungkin, akan tertanam menjadi mindset hingga anak besar.

Penasaran seperti apa skill yang harus diajarkan pada anak untuk menenangkan diri saat tantrum? Langsung saja simak ulasan berikut ini!

Baca Juga: 3 Strategi Jaga Mood Anak saat Silaturahmi Lebaran, Biar Gak Tantrum

1. Mencoret kertas

Ajarkan Anak 5 Skill Ini untuk Menenangkan Diri Saat TantrumIlustrasi mencoret kertas (Pexels.com/Ksenia Chernaya)

Seorang anak-anak belum mampu mengolah emosinya secara efektif, sehingga peran orang tua sangat penting dalam mendampingi sang anak seiring perkembangan emosinya. Ketidakmampuan seorang anak mengolah emosinya dengan baik ditandai dengan munculnya trantum. 

Untuk membekali anak agar mampu mengendalikan emosinya saat marah, parents bisa memberikan skill menenangkan diri saat tantrum dengan cara mencoret kertas sebagai cara untuk meluapkan emosi. 

Mencoret-coret kertas dengan menggambar asal tanpa pola tertentu secara berulang dengan menggerakan pena dengan tangan secara berulang dapat membuat rileks dan sedikit demi sedikit mampu mengendalikan emosi yang sedang dirasakan. 

Membuat coretan di kertas adalah hal yang gratis, jadi moms  jangan khawatir anaknya melakukan kesalahan, mulai sekarang bisa ajarkan skill satu ini, ya!

2. Memeluk ibu

Ajarkan Anak 5 Skill Ini untuk Menenangkan Diri Saat TantrumIlustrasi ibu dan anak (Pexels.com/Josh Willink)

Pelukan menjadi tanda cinta dan sayang dari seseorang, tak heran jika pelukan menjadi "obat" tersendiri bagi sebagian besar orang untuk menenangkan dari rasa sedih, kecewa, marah, ataupun ketakutan. Tak terkecuali bagi anak yang sebagian besar waktunya dihabiskan dengan sang ibu, pelukan hangat ibu bisa menjadi salahsatu penenang saat tantrum.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Moms bisa memberikan mengajarkan kepada anak untuk dapat memeluk moms di saat suasana hatinya marah atau sedih untuk mendapatkan ketenangan dan kenyamanan. Dengan berpelukan tubuh akan mengeluarkan hormon oksitosin yang mampu memicu rasa tenang dan nyaman.  

3. Relaksasi napas dalam

Ajarkan Anak 5 Skill Ini untuk Menenangkan Diri Saat TantrumIlustrasi relaksasi (Pexels.com/jonas mohamadi )

Ketidakmampuan mengontrol emosi diri sendiri pada anak jika tidak diajarkan sejak dini akan berpengaruh pada perilaku saat ini dan masa yang akan datang. Salah satu cara untuk meredakan emosi atau pada saat anak tantrum yaitu mengajarkan relaksasi napas dalam, relaksasi napas dalam merupakan salah satu teknik yang bisa digunakan untuk mengatasi perasaan yang kurang menyenangkan.

Caranya yaitu dengan menarik napas melalui hidung dengan secara perlahan sampai otot diafragma terangkat secara maksimal kemudian mengembuskan napas secara perlahan melalui hidung. Moms, bisa menjelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti sang anak, ya!

Dikutip dari hasil penelitian (Smeltzer & Bare, 2013) dalam kemkes.go.id, teknik relaksasi napas dalam mampu meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan kadar oksigenasi dalam darah, serta memberikan perasaan tenang, dan mengurangi stress baik fisik maupun emosional.

4. Ubah posisi dari berdiri menjadi duduk

Ajarkan Anak 5 Skill Ini untuk Menenangkan Diri Saat TantrumIlustrasi anak duduk (Pexels.com/Moon Family)

Untuk menenangkan diri saat tantrum, parents bisa ajarkan skill salah satu yang disarankan Rasulullah SAW. caranya yaitu mengubah posisi dari berdiri ke duduk, adapun jika emosinya masih meluap-luap, ubah posisi dari duduk ke berbaring. Walaupun mungkin cukup sulit mengajari anak-anak skill ini, tetapi secara perlahan dan berulang, akan tertanam dalam mindset anak cara untuk meredam emosinya.

Dengan mengubah posisi menjadi lebih rendah, memungkinkan menghindarkan dirinya dari tindak yang tidak diinginkan. Dengan mengubah posisi menjadi duduk atau berbaring mampu merelaksasi tubuh.

5. Berwudhu

Ajarkan Anak 5 Skill Ini untuk Menenangkan Diri Saat TantrumIlustrasi anak kecil wudhu (Ibupedia.com)

Teruntuk muslim, terdapat beberapa cara untuk meredam emosi, seperti mengubah posisi dan juga dapat dilakukan dengan cara berwudhu. Parents, bisa mengajarkan wudhu terlebih dahulu kepada buah hati, lalu beri pengertian wudhu dapat menenangkan saat emosi marah meluap-luap.

Air yang memiliki segeran dan sensasinya yang dingin, ditambah dengan mengontrol diri sembari membacakan do'a wudhu, mampu meredam emosi dan menenangkan diri.

 

Baca Juga: 5 Kesalahan Orangtua yang Menyebabkan Anak Tantrum

Aneu Rizky Yuliana Photo Community Writer Aneu Rizky Yuliana

Good things soon come

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya