7 Tips Mendidik Anak Supaya Tidak Melakukan Pembullyan pada Temannya

Beri dia didikan yang baik, juga soal bullying

Intinya Sih...

  • Pentingnya mendidik anak dengan nilai empati
  • Bahaya dari jenis pembullyan verbal dan fisik
  • Peran orang tua sebagai teladan dalam mencegah perilaku bullying

Saat ini pembullyan marak terjadi, apalagi berada di sekolah. Banyak kasus anak-anak yang masih kecil, remaja, hingga menuju dewasa melakukan tindakan pembullyan pada teman sekolahnya. Banyak faktor yang melatar belakangi seorang anak melakukannya.

Salah satunya yakni karena didikan orang tua yang kurang perihal bersikap yang baik. Hal ini sangat membahayakan jika anak-anak tidak diperhatikan, takutnya malah semakin parah. Salah satu upaya menjauhkan anak dari perilaku ini adalah dengan mendidiknya. Berikut didikan yang harus para orang tua lakukan pada sang anak. Yuk simak baik-baik.

1. Ajari anak untuk memiliki empati yang tinggi

7 Tips Mendidik Anak Supaya Tidak Melakukan Pembullyan pada Temannyailustrasi playdate (pexels.com/cottonbro studio)

Sering diabaikan, empati punya peran yang sangat penting bagi seseorang untuk bersikap dengan baik kepada sesama. Menanamkan nilai empati kepada anak merupakan hal wajib untuk membentuknya menjadi anak yang pengertian. Ajari mereka untuk memiliki empati yang tinggi.

Misalkan mengajarinya untuk bisa mempunyai perasaan tegak lurus dengan orang lain. Maksudnya mampu memahami dan merasakan perasaan orang lain. Contohnya kecil ajari anak untuk gemar memberi.

2. Beritahu kepadanya bahwa segala jenis pembullyan itu tidak baik

7 Tips Mendidik Anak Supaya Tidak Melakukan Pembullyan pada Temannyailustrasi Ayah (pexels.com/Movidagrafica Barcelona)

Segala jenis pembullyan baik verbal dengan perkataan atau fisik, keduanya gak baik. Beri tahu anak sejak dini untuk tidak terbiasa mudah menilai buruk orang lain. Sebab pandangan ini yang menjadi sumber pembullyan di sekolah. 

Beri pemahaman bahwa kedua jenis pembullyan ini membawa dampak yang buruk bagi pelaku dan korban. Paparan dengan tegas bahwa kerugian yang diterima bagi si pelaku demikian dan juga dampak buruk bagi si korban. Pelan-pelan beri pemahaman secara konsisten maka akan tertanam juga. 

3. Ingatkan terus untuk menjunjung tinggi toleransi

7 Tips Mendidik Anak Supaya Tidak Melakukan Pembullyan pada Temannyailustrasi playdate (pexels.com/cottonbro studio)

Sikap toleransi turut menyadarkan seseorang untuk bisa berpikir lebih jernih. Anak yang tertanam sikap toleransi ini pasti mudah beradaptasi dengan lingkungan dengan baik. Didik anakmu untuk belajar memiliki toleransi dengan menghargai perbedaan di lingkungannya.

Bahwa di dunia ini bermacam-macam sehingga tidak mungkin orang lain dapat mengikuti keinginan kita. Harapan dengan didikan ini mampu membentuk anak menjadi anak yang berkarakter kuat. Gak mudah menyalahkan orang lain. 

Baca Juga: 10 Tanda Bullying pada Anak, Orangtua Wajib Tahu!

4. Berikan teladan yang baik dalam bersikap kepada orang lain

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

7 Tips Mendidik Anak Supaya Tidak Melakukan Pembullyan pada Temannyailustrasi Ibu mendidik anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Orang tua merupakan teladan bagi anak-anaknya di rumah. Tanpa di sadari perilaku orang tua akan dilihat dan di copy paste sang anak, termasuk cara orang tua bersikap pada orang lain. Anak dengan kemampuan menyerap informasi akan melihat dan mengamati perilaku orang tuanya.

Jadi usahakan untuk memberikannya teladan yang baik pada anak. Berusahalah sekuat tenaga untuk tidak juga melakukan perundungan pada orang lain walau nampak sepele. Seperti kebiasaan menjelekkannya tetangga atau perilaku buruk yang lainnya.

5. Memberikan perhatian yang cukup supaya tidak berusaha mencari pelampiasan dengan cara yang salah

7 Tips Mendidik Anak Supaya Tidak Melakukan Pembullyan pada Temannyailustrasi Ibu memberikan pemahaman (pexels.com/Julia M Cameron)

Ada faktor anak melakukan pembullyan salah satunya yakni kurangnya perhatian orang tua. Kondisi ini akan menjadi faktor sang anak untuk melampiaskan kekurangan kebutuhannya dengan hal yang salah. Seperti Melaku pembullyan ini yang tanpa ia sadari ia tidak melakukan kesalahan besar.

Sebab menurutnya ketika ia sudah melakukan pembullyan akan banyak orang yang merasa takut padanya, menghargainya yang mana semua perhatian orang lain akan tertuju padanya. Maka dari itu sesibuk apapun para orang tua, jangan lupa untuk memberikan perhatian yang cukup pada anak. Gak cuma kebutuhan materi, kebutuhan emosi juga harus dipenuhi. 

6. Perhatikan ketika anak sedang bermain dengan teman

7 Tips Mendidik Anak Supaya Tidak Melakukan Pembullyan pada Temannyailustrasi playdate (pexels.com/Antonius Ferret)

Kadang perilaku pembullyan dilakukan anak ketika ia masih kecil dan tidak pernah ada yang menjelaskan bahwa itu salah. Sesekali para orang tua wajib mengecek bagaimana anak anda bermain dengan temannya. Bentuk kewaspadaan pada anak jika melakukan hal buruk.

Perhatikan dengan baik bagaimana anak berintegritas dan bermain dengan temannya. Apakah perilakunya sehat dalam artian baik atau sebaliknya. Jika hal sebaliknya pernah orang tua tangkap, segera berikan peringatan padanya. 

7. Tegasi jika anak ketahuan melakukan tindakan gak baik

7 Tips Mendidik Anak Supaya Tidak Melakukan Pembullyan pada Temannyailustrasi playdate (pexels.com/RDNE Stock)

Jangan pernah memberi kelonggaran aturan jika anak sudah mengganggu hak milik orang lain. Ini yang malah membuatnya tubuh jadi seorang pembully nantinya. Sebab perilaku salah jika dibiarkan pada anak, maka bisa jadi ia akan melakukannya lagi. 

Berikan ketegasan padanya bahwa itu salah. Jika melanggar beri konsekuensi yang bikin sang anak bisa jera. Gak main-main soal pembullyan ini banyak kasus yang sampai si korban tewas terkena pembullyan fisik.

Jangan anggap remeh pembullyan kecil yang nampak sepele seperti mengejek. Didik anakmu untuk tidak melakukannya dengan mengikuti tips di atas, sebab biasanya pembullyan yang besar berawal dari hal yang nampak sepele. 

Baca Juga: 3 Alasan Perlu Membiasakan Anak untuk Berpikir Optimis  

Maftukhatul Azizah Photo Community Writer Maftukhatul Azizah

I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya