5 Cara Mengajarkan Anak-Anak tentang Tradisi Imlek, Lestarikan Budaya!

Wariskan kearifan budaya kepada anak-anak

Tahun Baru China atau Imlek merupakan salah satu perayaan budaya yang penuh warna dan kaya makna bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Bagi para orangtua, memberikan pemahaman tentang tradisi Imlek kepada anak-anak merupakan langkah penting untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya mereka.

Dalam konteks ini, mengajarkan anak-anak tentang tradisi Imlek bukan hanya sekadar menyelenggarakan perayaan dengan angpao dan pesta kembang api. Namun, menciptakan pemahaman yang lebih dalam tentang makna filosofis, nilai-nilai, dan keterkaitan erat tradisi dengan sejarah keluarga.

Mengingat pentingnya edukasi kepada si kecil, yuk simak lima cara mengajarkan anak-anak tentang tradisi Imlek berikut ini. Keep scrolling!

1. Cerita dan legenda Imlek

5 Cara Mengajarkan Anak-Anak tentang Tradisi Imlek, Lestarikan Budaya!ilustrasi orang tua menceritakan legenda Imlek kepada anak-anak (istockphoto.com/imtmphoto)

Satu cerita yang populer dalam tradisi Imlek adalah kisah tentang Nian, sebuah monster yang menakutkan. Diceritakan bahwa Nian akan datang setiap tahun untuk memakan ternak dan bahkan manusia. Namun, penduduk desa menemukan bahwa Nian takut pada warna merah, petasan, dan suara keras. Mereka belajar cara melawan monster ini, dan anak-anak dapat belajar tentang kerjasama dan keberanian melalui cerita ini.

Mengenalkan anak-anak pada cerita Shēngxiào atau tanda shio, dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk memahamkan mereka tentang kepercayaan bahwa karakteristik seseorang dipengaruhi oleh tahun kelahiran mereka. Setiap shio memiliki cerita tersendiri, dan anak-anak dapat belajar tentang keunikan setiap tanda zodiak, sambil memahami bahwa perbedaan dapat menjadi kekuatan.

2. Kegiatan seni dan kerajinan

5 Cara Mengajarkan Anak-Anak tentang Tradisi Imlek, Lestarikan Budaya!ilustrasi anak membuat kerajinan tangan Imlek (istockphoto.com/imtmphoto)

Angpao merupakan amplop merah yang berisi uang yang diberikan sebagai hadiah selama perayaan Imlek. Ajak anak-anak untuk membuat angpao mereka sendiri dengan menggunakan kertas merah, peralatan seni seperti pensil warna, stiker, dan glitter. Mereka bisa menggambar simbol-simbol keberuntungan atau bahkan menambahkan gambar hewan yang mewakili tahun tersebut.

Buatlah kegiatan berkelompok dengan meminta anak-anak untuk membuat kostum karakter naga atau singa, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari parade Imlek. Mereka dapat menggunakan bahan-bahan sederhana seperti kertas, kardus, dan kain warna-warni untuk menciptakan kostum yang unik. Setelah selesai, mereka bisa mengenakan kostum tersebut dan mengadakan parade kecil di sekitar tempat tinggal mereka.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Film untuk Tontonan saat Imlek, Terbaru Melukis Luka

3. Memasak makanan khas Imlek

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

5 Cara Mengajarkan Anak-Anak tentang Tradisi Imlek, Lestarikan Budaya!ilustrasi anak membuat pangsit (istockphoto.com/SolStock)

Selama proses memasak, ajak anak-anak untuk mengenal bahan-bahan khas Imlek. Jelaskan makna simbolik di balik masing-masing bahan, seperti ketumbar yang melambangkan keberuntungan, atau jamur yang melambangkan keberhasilan. Hal ini dapat menjadi pengantar yang menarik untuk membicarakan nilai-nilai dan kepercayaan yang melekat dalam budaya Tionghoa.

Selain memasak, libatkan anak-anak dalam tantangan tradisional seperti Nian Gao atau kue tahun baru. Ajarkan mereka cara membuat adonan dan proses memasak kue klepon khas Imlek ini. Selama proses, kamu bisa menceritakan kisah-kisah tradisional yang terkait dengan makanan tersebut, memberikan konteks budaya yang lebih dalam.

4. Berpartisipasi dalam perayaan di tempat ibadah

5 Cara Mengajarkan Anak-Anak tentang Tradisi Imlek, Lestarikan Budaya!ilustrasi anak mengikuti ibadah saat Imlek (istockphoto.com/Gins Wang)

Libatkan anak-anak dalam kegiatan keagamaan yang khusus terkait dengan Imlek. Bawa mereka ke tempat ibadah, seperti kelenteng atau klenteng, dan ajak mereka berpartisipasi dalam upacara keagamaan yang diadakan selama perayaan Imlek. Ajarkan mereka tentang doa-doa khusus dan tradisi-tradisi keagamaan yang dilakukan pada momen ini.

Perayaan Imlek juga dapat menjadi momen yang baik untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika dalam diri anak-anak. Ajarkan mereka tentang pentingnya saling menghormati, berbagi, dan merayakan perbedaan. Diskusikan nilai-nilai budaya dan spiritual yang mendasari perayaan Imlek, dan bagaimana mereka dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Mengenalkan bahasa Tionghoa

5 Cara Mengajarkan Anak-Anak tentang Tradisi Imlek, Lestarikan Budaya!ilustrasi orang tua mengajarkan aksara Tionghoa kepada anak-anak (istockphoto.com/AsiaVision)

Sejak dini, ajarkan anak-anak mengenai aksara Tionghoa atau Hanzi yang merupakan karakter tulisan Tionghoa. Mulailah dengan karakter-karakter sederhana yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Buatlah kartu flash dengan gambar dan karakter Hanzi di satu sisi, serta arti dan pengucapannya di sisi lain. Ini akan membantu anak-anak untuk belajar secara interaktif.

Gunakan lagu dan rhyming dalam bahasa Tionghoa untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Lagu-lagu yang sederhana dan memiliki melodi yang mudah diingat dapat membantu anak-anak memahami dan mengingat kata-kata dalam bahasa Tionghoa dengan lebih efektif.

Tradisi Imlek adalah jembatan antara masa lalu dan masa depan, yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Yuk, berikan edukasi kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan!

Baca Juga: Resep Toisanese Deep Fried Dumpling, Cocok untuk Sajian Imlek!

Rifai Photo Community Writer Rifai

2:30

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya