Tanda Redflag Bangunan yang Harus Diperhatikan Calon Pembeli Rumah
ilustrasi membeli rumah (freepik.com/pressfoto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membeli rumah merupakan salah satu keputusan finansial terbesar. Selain karena besarnya dana yang dibutuhkan, preferensi rumah juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti keamanan lingkungan, kemudahan akses transportasi, dan risiko terhadap bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Oleh sebab itu, sangat lumrah jika keputusan membeli rumah harus dilakukan dengan penuh pertimbangan dan menghitung segala risiko. Jangan sampai kita justru melakukan kesalahan fatal saat membeli rumah.
Salah satunya yaitu membeli rumah yang rusak. Penjual rumah pastinya akan menawarkan harga yang lebih murah dari pasaran dan mengelabui beberapa kerusakan vital supaya tidak terlihat begitu parah. Calon pembeli yang tergiur harga murah bisa saja akan tetap membelinya dan berakhir mengeluarkan biaya renovasi rumah yang terlalu besar.
Supaya kamu tidak tertipu trik penjual rumah untuk mengelabui kerusakan, tentunya kamu harus lebih detil dalam melihat beberapa tanda redflag yang ada. Wajib dicatat untuk para calon pembeli rumah ya.
Baca Juga: 7 Inspirasi Dekorasi Dinding Kamar, Ada Yang Bisa Buat Sendiri Lho
1. Gorden yang nampak terlalu besar bisa menyembunyikan kerusakan tembok di sekitar jendela
ilustrasi gorden (pexels.com/Pixabay)2. Periksa bagian bawah dan belakang sofa, atau furnitur besar lainnya, yang ditempatkan tidak semestinya
ilustrasi penempatan sofa di rumah (pexels.com/Donald Tong)3. Ruangan yang terlihat belum lama di-cat dapat mengindikasikan adanya kerusakan atau atap bocor
ilustrasi ruangan kamar tidur (pexels.com/Terry Magallanes)4. Perhatikan tembok dengan cat yang baru. Apakah terlihat ada area pecah-pecah seperti retak atau bekas rembesan air?
ilustrasi dinding rumah (pexels.com/Emma Pollard)5. Nyalakan semua lampu dan coba gunakan setiap stop kontak untuk melihat kemungkinan kerusakan instalasi listrik
Editor’s picks
ilustrasi stop kontak (pexels.com/Curtis Adams)6. Jangan tertipu dengan desain wastafel. Kecilnya aliran air bisa jadi tanda pipa air yang sudah dipenuhi kotoran
ilustrasi wastafel (pexels.com/Monstera Production)7. Pengharum ruangan yang terlalu kuat harumnya bisa menyembunyikan bau tak sedap dari kontaminasi jamur
ilustrasi pengharum ruangan (pexels.com/Alesia Kozik)8. Biaya renovasi plafon tidak sedikit, pastikan tidak ada keretakan di bagian plafon
ilustrasi plafon rumah (pexels.com/Tea Horvat)9. Periksa setiap lantai rumah. Hati-hati terhadap ubin yang retak atau bahkan keluar dari pondasi
ilustrasi lantai rumah (unsplash.com/Steven Ungermann)10. Jangan lewatkan untuk memeriksa atap rumah. Banyaknya genteng yang retak atau bahkan hilang menandakan perlunya biaya renovasi
ilustrasi atap rumah (freepik.com/lifeforstock)Selain mencermati tanda-tanda diatas, kamu juga perlu melakukan survey rumah di waktu-waktu yang berbeda untuk mendapat gambaran utuh mengenai lingkungan sekitarnya. Kalau sang pemilik hanya mengizinkanmu untuk berkunjung di waktu tertentu, hati-hati, bisa jadi ada hal yang disembunyikan seputar keamanan dan kenyamanan sekitar rumah.
Untuk kamu yang sedang survey mencari rumah, jangan lupa untuk selalu memeriksa hal-hal detil di atas. Semoga lekas berjumpa dengan rumah idamanmu ya.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Pisau Dapur yang Tepat, Sesuaikan Dengan Kebutuhan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
