3 Alasan Membiasakan Anak untuk Bangun Pagi, Meningkatkan Empati 

Jadi lebih berprestasi!

Intinya Sih...

  • Membiasakan anak bangun pagi memiliki manfaat kesehatan, termasuk sistem kekebalan tubuh yang lebih baik dan menjaga berat badan sehat.
  • Bangun pagi meningkatkan kualitas mental anak dengan memberikan waktu ekstra untuk merencanakan aktivitas harian dan mempersiapkan diri.
  • Pola tidur yang lebih awal berhubungan erat dengan prestasi akademik yang lebih baik pada anak-anak.

Membiasakan anak untuk bangun pagi memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Tidur yang cukup dan pola tidur yang teratur pada anak-anak dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka, mengoptimalkan fungsi otak, dan membantu menjaga berat badan yang sehat. Bangun pagi juga memberikan kesempatan bagi anak untuk mendapatkan paparan sinar matahari pagi, yang penting untuk produksi vitamin D dan regulasi siklus tidur.

Selain itu, bangun pagi dapat membantu memperbaiki kualitas mental anak. Dengan memulai hari lebih awal, anak-anak memiliki waktu ekstra untuk merencanakan dan mempersiapkan diri untuk aktivitas harian mereka. Kira-kira apa saja alasan lainnya? Mari simak di bawah ini. 

1. Meningkatkan kesehatan fisik dan mental

3 Alasan Membiasakan Anak untuk Bangun Pagi, Meningkatkan Empati ilustrasi anak percaya diri (pexels.com/Naim Benjelloun)

Bangun pagi memungkinkan anak untuk mendapatkan sinar matahari pagi yang penting untuk produksi vitamin D. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, bangun pagi dapat membantu anak untuk mendapatkan tidur yang cukup, yang penting untuk kesehatan mental dan fisik mereka.

Anak-anak yang bangun pagi lebih cenderung memiliki mood yang lebih baik, lebih fokus, dan lebih siap untuk belajar.

Baca Juga: 3 Kelebihan Anak Berani Membantah Orangtua, Berpikir Kritis!

2. Meningkatkan prestasi akademik

3 Alasan Membiasakan Anak untuk Bangun Pagi, Meningkatkan Empati ilustrasi ibu dan anak yang bangun tidur (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Penelitian menegaskan bahwa pola tidur yang lebih awal pada anak-anak berhubungan erat dengan prestasi akademik yang lebih baik. Anak-anak yang bangun pagi memiliki kesempatan lebih besar untuk memanfaatkan waktu tambahan yang dimiliki untuk belajar dan menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Mereka dapat mengalokasikan waktu yang cukup untuk pemahaman materi serta memperbaiki kualitas pekerjaan mereka tanpa harus terburu-buru. Hal ini memberi mereka keunggulan dalam menyerap informasi dan mengembangkan keterampilan belajar yang efektif.

Selain itu, anak-anak yang terbiasa bangun pagi cenderung lebih fokus dan siap untuk belajar di pagi hari. Dengan tidur yang cukup, mereka dapat menghindari rasa kantuk dan kelelahan yang bisa mengganggu konsentrasi selama jam belajar. Kondisi fisik dan mental yang lebih segar memungkinkan mereka untuk lebih maksimal dalam menyerap pelajaran dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, mereka memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai hasil akademik yang memuaskan.

Peran penting pola tidur dan kebiasaan bangun pagi dalam prestasi akademik anak-anak menunjukkan perlunya penekanan pada manajemen waktu dan tidur yang sehat di kalangan anak-anak. Pendidik dan orang tua perlu bekerja sama untuk membantu anak-anak mengembangkan rutinitas tidur yang teratur serta memperhatikan kebutuhan tidur yang memadai. Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa anak-anak akan memiliki fondasi yang kuat untuk mencapai kesuksesan akademik dan pengembangan pribadi secara keseluruhan.

3. Membangun kebiasaan sehat

3 Alasan Membiasakan Anak untuk Bangun Pagi, Meningkatkan Empati ilustrasi anak yang sedang berbicara dengan orang tua (pexels.com/Mikhail Nilov)

Bangun pagi adalah awal yang baik untuk membantu anak membangun kebiasaan sehat lainnya. Ketika anak bangun pagi, mereka memiliki kesempatan untuk berolahraga secara teratur. Misalnya, mereka bisa melakukan jogging ringan, melakukan peregangan, atau bahkan bermain di luar rumah. Aktivitas fisik ini tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik mereka, tetapi juga membantu memperbaiki suasana hati dan meningkatkan energi untuk menjalani hari.

Selain itu, sarapan pagi yang sehat menjadi kebiasaan penting yang dapat dibangun dari rutinitas bangun pagi. Memberikan makanan yang kaya akan nutrisi seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, dan protein dapat memberikan energi yang cukup bagi anak untuk menjalani aktivitas harian mereka. Sarapan yang sehat juga membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus mereka di sekolah, sehingga mempengaruhi kinerja akademik dan keberhasilan belajar mereka.

Terakhir, bangun pagi juga memberikan waktu yang cukup bagi anak untuk bersiap-siap dengan tenang sebelum berangkat ke sekolah. Dengan mengatur waktu dengan baik, mereka bisa mandi, berpakaian, menyiapkan perlengkapan sekolah, dan bahkan menyisihkan waktu untuk membaca atau mempersiapkan diri mental mereka untuk hari yang produktif. Kesiapan ini membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta memastikan bahwa anak memiliki pengalaman belajar yang lebih baik di sekolah. Dengan membangun kebiasaan-kebiasaan sehat ini sejak dini, anak-anak memiliki peluang yang lebih besar untuk menjadi sukses dalam hidup mereka, baik dari segi kesehatan maupun prestasi akademik.

Dengan kesabaran dan ketekunan, kamu dapat membantu anak untuk mengembangkan kebiasaan bangun pagi yang bermanfaat bagi kesehatan, mental, dan prestasi mereka.

Baca Juga: 5 Bahaya Membiarkan Anak Bermain Sendirian saat di Rumah, Awasi!

lotus n Photo Community Writer lotus n

ya begitu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya