4 Tips Memaafkan Diri Sendiri atas Kesalahan pada Masa Lalu

Mudah memaafkan orang, kenapa kepada dipersulit?

Ketika orang lain melakukan kesalahan, kamu lebih mudah memaafkannya. Ketika diri sendiri yang bersalah, kerap kali malah terjatuh dalam duka hingga kecewa mendalam. Memang ini bukan hal yang bisa dilakukan dalam sekejab, butuh waktu dan proses untuk memahami apa yang terjadi. Menyendiri sejenak untuk mendapatkan ketenangan, akan lebih tepat, daripada memaksakan diri bersosialisasi dalam kondisi emosi yang juga belum stabil, malah berdampak buruk untuk diri.

Bersabar dengan kenyataan yang ada, pulihkan segala luka atas kesalahan yang kamu lakukan. Prosesnya memang bisa memakan waktu, tentang lama atau tidaknya tergantung pada dirimu. Jangan terlalu dipusingkan, sekarang cobalah memaafkan dirimu secara bertahap, berikut ini lima tips memberikan maaf kepada diri yang telah bersalah pada masa lalu, supaya kamu gak terus-menerus terbelenggu.

1. Ketahui secara pasti di mana letak kesalahanmu

4 Tips Memaafkan Diri Sendiri atas Kesalahan pada Masa Laluilustrasi merenung (pexels.com/Ali Pazani)

Pertama kali yang perlu dilakukan yaitu, ketahui dulu secara pasti di mana letak kesalahanmu. Terkadang, seseorang merasa begitu bersalah karena pernah melakukan sesuatu yang belum terlalu jelas titik kesalahannya. Maka, jelas saja memberikan maaf terasa sulit dilakukan. Jangan hanya membayangkan betapa mengecewakannya hal tersebut, tapi cobalah sambil merenungkan lagi di mana penyebabnya, dan kenapa kamu mengambil sikap seperti dulu. Setelah mengetahui secara pasti, kamu akan mulai menemukan jalan untuk memaafkan diri. Jika merasa gak nyaman, tetaplah tenang dan pikirkan hal positifnya untuk mengurangi kekhawatiran.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Sulit Keluar dari Zona Nyaman

2. Mulai belajar untuk menerima

4 Tips Memaafkan Diri Sendiri atas Kesalahan pada Masa Laluilustrasi menerima kenyataan (pexels.com/Olha Ruskykh)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Kesalahan yang telah terlanjur dilakukan, pasti ada alasannya. Jika memang itu di luar kendali diri, maka jangan terlalu egois kepada diri. Memaafkan akan lebih baik supaya nantinya kamu bisa kembali melangkah ke masa depan dengan lebih fokus lagi. Untuk itu, mulai belajar menerima kesalahanmu. Gak ada manusia yang seutuhnya sempurna, semua pasti pernah tanpa sengaja maupun tidak melakukan kesalahan. Dengan menerimanya, hati akan lebih lega dan lapang, serta bisa perlahan memaafkan. Itulah tanda bahwa kamu juga menyayangi diri.

3. Ikhlaskan dan lepaskan masa lalu itu

4 Tips Memaafkan Diri Sendiri atas Kesalahan pada Masa Laluilustrasi orang melepaskan rasa kecewa (pexels.com/Mary Taylor)

Ambil pelajaran berharganya, supaya kamu bisa memaafkan diri atas kesalahan yang diperbuat. Setelah bisa menerima, ambil napas panjang, hembuskan perlahan-lahan, ulangi lagi sampai tenang dan merasakan keikhlasan. Fokus pada masa kini, lakukan yang terbaik lagi, lepaskan belenggu masa lalu, supaya kamu gak mengalami keterpurukan yang berlarut-larut. Keikhlasan hati akan meringankan langkahmu dalam menjalani hari-hari. Gak lagi terbayang masa lalu yang kelam, dan gak lagi langsung emosi ketika teringat atau ada yang mengingatkan. Damai dan bahagia rasanya.

4. Mulai menata kembali diri

4 Tips Memaafkan Diri Sendiri atas Kesalahan pada Masa Laluilustrasi bangkit dari pengalaman pahit (pexels.com/Zhu Peng)

Apa pun yang telah terjadi, bukanlah hambatan menuju masa depan cemerlang yang selama ini kamu impikan. Tips berikutnya untuk bisa memaafkan kesalahan diri pada masa lalu yaitu, dengan mulai lagi menata diri menjadi semakin baik. Belenggu terlepaskan, kepribadianmu pun semakin maju dan berkembang. Gak lagi dilanda kecemasan karena overthinking dengan kenyataan. Bangkit dari keterpurukan, terima sebagai pengalaman berharga yang akan menambah besar motivasi hidupmu. Tenangkan hati dan pikiran, jadikan kesalahan sebagai pemandu tentang bagaimana menata kembali perilaku hingga pola pikir supaya gak mengulangi.

Penting untuk menyayangi diri, salah satunya memberikan maaf ketika pernah melakukan kesalahan. Demi ketenangan hati dalam menjalani kehidupan, maafkan segala kesalahan diri. Bagaimanapun juga dirimu yang akan terus setia menemanimu sampai kapan pun itu. Maka, sudah sepantasnya memberikan kasih sayang, bukan malah menghukum diri terlalu keras karena telah bersalah. Memaafkan orang lain saja mudah, kenapa kepada diri sendiri yang seharusnya dicintai, malah diperumit? Tingkatkan kepedulianmu terhadap diri yang selalu berjuang untuk bahagia.

Baca Juga: Mengerikan! 6 Alasan Zona Nyaman Bisa Merampas Kesuksesan Kamu

Adelbertha Eva Y Photo Community Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya