2. Tidak memiliki batasan diri

ilustrasi lelah secara mental (pexels.com/Karolima Grabowska)

Batasan pribadi atau self boundaries memiliki beragam dampak positif apabila diterapkan dengan tepat. Namun kamu bisa kehilangan kesempatan untuk memperoleh kesejahteraan mental apabila tidak memiliki batasan diri. Sebab hal itu akan memudahkan orang lain untuk masuk ke dalam kehidupanmu.

Padahal batasan dalam diri membantu kamu untuk membedakan porsi dari kebutuhan diri sendiri dan orang lain. Sehingga hal itu akan membuat kamu melakukan segala sesuatu sesuai dengan takarannya, tanpa berlebihan.

Salah satu akibat saat kamu fokus untuk menyenangkan orang lain yakni tak memiliki batasan diri. Sehingga kamu tak bisa merasakan kenyamanan dalam menjalani hidup.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Suara Hati Selalu Memberi Pilihan Terbaik

3. Tidak memiliki prinsip hidup

ilustrasi merasa sedih (pexels.com/Karolina Grabowska)

Prinsip hidup sejatinya aspek yang penting dimiliki oleh setiap orang. Mempunyai prinsip dalam menjalani hidup membuat kamu memiliki sebuah keyakinan untuk memandu setiap perjalanan hidup. Prinsip hidup ditetapkan tentu berdasarkan pada value dalam diri.

Namun apabila kamu menjalani hidup ini dengan fokus untuk menyenangkan orang lain, maka artinya kamu tak berprinsip. Sebab kehidupanmu akan terombang-ambing lantaran mengacu pada kehidupan orang lain. Lantas kamu tak bisa menjalani hidup ini dengan semestinya.

4. Tidak bisa mengambil keputusan dengan tepat

ilustrasi seseorang mengalami krisis identitas (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kemampuan mengambil keputusan yang tepat sangat dibutuhkan dalam menjalani hidup. Untuk bisa memutuskan suatu perkara tentu kamu perlu melewati proses memahami diri sendiri dengan utuh.

Salah satu tanda bahwa kamu telah kehilangan diri sendiri yakni saat tak bisa mengambil suatu keputusan dengan pertimbangan yang tepat. Hal tersebut bisa terjadi lantaran kamu yang kerap ingin menyenangkan orang lain.

Sehingga saat memgambil keputusanmu abai dengan diri sendiri, justru berusaha memahami orang lain dengan berlebihan. Kecenderungan menjadi people pleaser membuatmu rentan mengalami banyak persoalan internal.

5. Tidak bisa memprioritaskan kebutuhan diri sendiri

ilustrasi pekerjaan yang terbengkalai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tanda lain bahwa kamu telah kehilangan diri sendiri akibat berusaha menyenangkan orang lain yakni kamu tak lagi memprioritaskan kebutuhan diri sendiri. Justru kebutuhan orang lain yang menjadi fokus utama. Padahal kebutuhan internal yang tak terpenuhi dengan baik juatru akan menciptakan kondisi mental yang tidak stabil.

Kamu perlu mengapresiasi diri sendiri untuk kebaikan yang coba upayakan pada orang lain. Namun juga perlu memahami fakta bahwa tidak semua orang akan senang dengan apa yang kamu lakukan. Kamu harus mau menerima bahwa tidak semua relasi bisa berjalan dengan baik dan bertahan lama.

Hal demikian tak sepenuhnya salahmu, sebab tak bisa mengendalikan orang lain. Barangkali mereka ingin memilih kehidupan tanpa didominasi oleh kamu. Jadi bersikap sewajarnya dan seimbangkan dengan perhatianmu kepada diri sendiri. Bijaklah dalam menanggapi situasi yang terkadang bisa berjalan tak sesuai dengan harapan.

Baca Juga: 7 Pesan Untuk Kamu yang Menganggap Zona Nyaman sebagai Hambatan