4 Alasan Seseorang Kurang Suka Berinteraksi di Tengah Keramaian
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Julia M Cameron)
Intinya Sih...
- Beberapa orang kurang suka berinteraksi di tengah keramaian karena butuh ruang pribadi
- Ada yang merasa tidak percaya diri dan takut mendapat penghakiman dari masyarakat luas
- Terdapat alasan logis, seperti pengalaman buruk di ruang publik atau rasa takut dan cemas berlebihan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjalani kehidupan memang penuh dengan hiruk-pikuk. Tentu kamu tidak bisa melepaskan diri dari interaksi sosial. Bahkan dalam situasi tertentu, harus terlibat interaksi di tengah keramaian. Bagi beberapa orang tentu tidak masalah. Karena keramaian adalah salah satu momen yang dinantikan. Bisa dibilang, keramaian membuat situasi lebih berwarna.
Namun sayangnya, tidak semua orang memiliki prinsip dan pola pikir demikian. Dari banyaknya karakter dan kepribadian manusia, ternyata ada tipe individu yang kurang suka berinteraksi di tengah keramaian. Mereka lebih memilih suasana yang tenang dan damai. Sekaligus dengan lingkup pergaulan yang terbatas. Orang-orang dengan karakter demikian juga memiliki alasan tersendiri. Apa saja itu?
1. Kebutuhan akan ruang pribadi
ilustrasi menghargai diri sendiri (unsplash.com/Valeriia Miller)Manusia diharuskan bersosialisasi satu sama lain. Tidak hanya antar individu, tapi dalam situasi tertentu kamu diharuskan berinteraksi dengan banyak kelompok. Persoalan satu ini tidak bisa dianggap remeh. Karena pada faktanya, terdapat beberapa alasan mengapa seseorang kurang suka berinteraksi di tengah keramaian.
Orang-orang ini memiliki kebutuhan akan ruang pribadi. Mereka lebih suka pola interaksi yang melibatkan antar individu saja. Atau mungkin lingkup pertemanan dalam skala kecil. Sedangkan berinteraksi di tengah keramaian dianggap mengurangi kenyamanan. Mereka yang memiliki perspektif demikian merasa tidak bebas berekspresi saat harus terlibat interaksi di depan banyak orang.
Baca Juga: 3 Cara Jaga Kerendahan Hati saat Sukses, Ingat Orang yang Pernah Bantu
2. Diliputi rasa tidak percaya diri
ilustrasi merasa minder (pexels.com/Daniel Reche)Kamu tidak bisa melepaskan diri dari status sebagai makhluk sosial. Berinteraksi dengan sesama adalah keharusan. Karena manusia tidak pernah bisa berdiri sendiri. Dalam urusan sekecil apapun pasti membutuhkan campur tangan dari orang lain. Di satu sisi, ternyata beberapa orang memiliki karakteristik tersendiri. Salah satunya mereka yang kurang suka berinteraksi di tengah hiruk-pikuk.
Editor’s picks
Pilihan demikian tidak hanya didasari oleh suatu prinsip. Tapi juga menyangkut dengan kondisi mental seseorang. Mereka kurang suka berinteraksi di tengah keramaian karena perasaan tidak percaya diri. Ia meragukan dirinya bisa membawa diri di tengah lingkungan sosial. Bahkan menganggap diri sendiri tidak mampu berinteraksi dengan baik di tengah masyarakat.
3. Pernah memiliki pengalaman buruk di ruang publik
ilustrasi merasa takut (pexels.com/Mikhail Nilov)Selama ini, sudahkah kamu mampu berinteraksi di tengah keramaian? Bagi beberapa orang mungkin menjadi momen yang menyenangkan. Karena berinteraksi di tengah keramaian bisa menghilangkan kebosanan. Bahkan memperoleh sudut pandang baru akan suatu persoalan. Di sisi lain, tidak semua orang menyukai pola interaksi tersebut.
Mereka yang kurang suka berinteraksi di tengah keramaian juga memiliki alasan logis. Salah satunya pernah memiliki pengalaman buruk di ruang publik. Entah ia menerima bullying dari lingkungan sekitar. Atau mengalami momen memalukan yang tidak ingin diulang. Kenangan buruk tersebut menyimpan trauma tersendiri.
4. Rasa takut dan cemas berlebihan
ilustrasi merasa takut (pexels.com/Aliaksei Lepik)Sebagian orang mungkin menganggap berinteraksi di tengah keramaian adalah momen menyenangkan. Kamu bisa membebaskan diri dari perasaan jenuh. Karena lingkungan yang ramai dianggap mampu memberikan warna baru. Tapi apakah semua orang memiliki sudut pandang demikian? Sudah tentu jawabannya tidak. Ada beberapa orang yang ternyata kurang suka berinteraksi di tengah ruang publik.
Terdapat beberapa alasan turut menyertai. Termasuk dengan rasa takut dan cemas berlebihan. Mungkin saja seseorang merasa takut ketika ia berbuat salah. Sekaligus takut sikapnya yang tidak sesuai akan memperoleh penghakiman dari masyarakat luas. Adanya rasa takut dan cemas berlebihan seolah membatasi langkah. Seseorang tidak bisa fleksibel membawa diri di tengah keramaian.
Beberapa orang mungkin menganggap keramaian sebagai situasi menyenangkan. Mereka memperoleh suasana dengan warna yang baru. Tapi bagi orang-orang tertentu, berada di tengah keramaian menguras mental dan pikiran. Empat alasan di atas menjadi dasar mengapa ada tipe orang yang kurang suka berinteraksi di tengah keramaian. Entah karena pengalaman masa lalu yang buruk. Atau emang dipengaruhi oleh karakter dan kepribadian itu sendiri.
Baca Juga: 7 Pesan Untuk Kamu yang Menganggap Zona Nyaman sebagai Hambatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
