11 Cara Agar Tidak Mudah Tergoda Rayuan Setan, Jangan Lengah!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manusia hidup di dunia, tidak akan terlepas dari godaan setan. Allah memang sengaja menciptakan setan untuk menguji keimanan manusia dan godaan setan ini datang dari segala penjuru.
Terkadang manusia lengah dan mudah terperdaya, akhirnya terjatuh dalam dosa. Maka manusia perlu tahu bagaimana cara memperkuat benteng keimanan agar tidak mudah tergoda rayuan setan.
Baca Juga: 10 Hantu Barat yang Gak Kalah Serem dari Indonesia
1. Rutin berzikir pagi dan petang serta membaca Surat Al-Baqarah
Zikir pagi dan petang sangat disarankan untuk dibaca setiap hari karena di dalamnya terkandung doa perlindungan dari setan.
"Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui hal yang ghaib dan nyata, Tuhan dan penguasa segala sesuatu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Kau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan dan sekutunya." (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).
Sedangkan agar setan keluar dari rumah, lantunkan Surat Al-Baqarah di dalam rumah.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah menjadikan rumah kalian seperti kuburan karena setan itu lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surah Al-Baqarah.” (HR. Muslim, no. 780).
2. Berpuasa
Saat sedang berpuasa, hati cenderung menjadi lembut dan lebih banyak mengingat Allah, sehingga tidak mudah tergoda rayuan setan.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya setan itu menyusup dalam aliran darah anak Adam, maka persempitlah jalan masuknya dengan lapar (puasa)”. (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Istintsar
Instintsar adalah membersihkan hidung dengan menghirup air dan mengeluarkannya ketika bangun tidur. Sesuai dengan yang dianjurkan dalam hadis berikut:
“Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka hiruplah air ke dalam hidung lantas keluarkan, lakukanlah sebanyak tiga kali karena setan itu bermalam di bagian dalam hidungnya.” (HR. Muslim, no. 238).
4. Berdoa sebelum masuk kamar mandi
Kamar mandi adalah salah satu tempat favorit jin atau setan, maka jangan lupa membaca doa sebelum memasukinya.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika masuk kamar kecil, beliau mengucapkan, “ALLOHUMMA INNI A’UDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHOBAAITS (artinya: Ya Allah, aku meminta perlindungan dari-Mu dari setan laki-laki maupun setan perempuan).” (HR. Bukhari, no. 142, 6322; Muslim, no. 375; Abu Daud, no. 4; Tirmidzi, no. 5; An-Nasai, 1:20; Ibnu Majah, no. 296; Ahmad, 19:13).
5. Membaca ta'awudz sebelum membaca Al-Qur'an
Agar setan tidak mengacaukan bacaan dan menyulitkan tadabur, disarankan membaca ta’awudz sebelum membaca Al-Qur'an.
Allah berfirman: “Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl: 98)
Editor’s picks
6. Meludah ke kiri ketika diganggu saat salat
Jika merasa sering diganggu setan saat salat, tiupkan udara yang mengandung sedikit ludah ke arah kiri, seperti yang dijelaskan dalam hadis berikut:
Dari Abul ‘Alaa’ bahwa ‘Utsman bin Abil ‘Ash mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya setan mengganggu shalat dan bacaanku, ia menggodaku.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian bersabda, “Itu adalah setan, ia disebut dengan Khinzib. Jika engkau merasa diganggu, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan tersebut. Kemudian ludahlah ke sebelah kirimu sebanyak tiga kali.” ‘Utsman kemudian melakukan seperti itu, lantas Allah mengusir setan itu darinya. (HR. Muslim, no. 2203)
7. Sujud Tilawah
Sujud tilawah dilakukan ketika membaca atau mendengar ayat sajdah. Sujud ini menandakan tunduk dan merendahkan diri kepada Allah, dan membuat setan merasa terhina dan menjauh.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata, ‘Celaka aku.’ Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, tetapi aku enggan, sehingga pantas bagiku neraka.” (HR. Muslim, no. 81)
8. Tidak mengucapkan 'seandainya'
Jangan suka berandai begini dan begitu yang seolah menyesali takdir Allah karena itu adalah bisikan setan.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Jika ada sesuatu yang menimpamu, janganlah mengatakan ‘andai terjadi seperti ini dan seperti itu’. Akan tetapi, ucapkanlah ‘ini semua sudah menjadi takdir Allah dan apa yang Allah kehendaki pasti terjadi’. Karena ucapan law (seandainya) hanya akan membuka pintu setan (untuk menentang takdir).” (HR. Muslim, no. 2664. Lihat penjelasan Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim).
9. Menyebut nama Allah ketika masuk rumah dan saat mau makan
Berdoa sebelum masuk rumah dan ketika hendak makan akan mencegah setan ikut masuk rumah dan ikut makan bersama kita.
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seseorang memasuki rumahnya lantas ia menyebut nama Allah saat memasukinya, begitu pula saat ia makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), ‘Kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan.’ Ketika ia memasuki rumahnya tanpa menyebut nama Allah, setan pun mengatakan (pada teman-temannya), ‘Saat ini kalian mendapatkan tempat untuk bermalam.’ Ketika ia lupa menyebut nama Allah saat makan, maka setan pun berkata, ‘Kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam.’” (HR. Muslim, no. 2018).
10. Menahan menguap
Menguap itu adalah salah satu jalan masuk setan, maka tahanlah agar mulut tidak menguap, apalagi ketika sedang salat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Adapun menguap, maka itu adalah dari setan. Apabila salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah ia menahannya semampu mungkin. Karena, jika salah seorang di antara kalian menguap maka setan tertawa karenanya.” (HR. Bukhari, no. 6223)
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian menguap dalam shalat, hendaklah ia tahan semampunya karena setan ketika itu sedang masuk.” (HR. Muslim, no. 2995)
11. Tidak banyak bicara dan tidak banyak makan
Terlalu banyak bicara akan mengundang setan masuk sehingga dapat merusak silaturahmi, sedangkan terlalu banyak makan akan membuat hati keras dan jiwa gelisah.
Dalam Badaa-i’ Al-Fawaid (2:816), Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Hendaknya menahan diri dari pandangan yang tak bisa terjaga, banyak bicara, banyak makan, dan banyak bergaul. Hal-hal ini merupakan empat pintu setan dalam menguasai manusia dan jalan setan mencapai tujuannya. Enggan menundukkan pandangan akan mengantarkan pada menganggap baik (istihsan), yang dilihat akan menancap dalam hati, pikiran pun akan sibuk membayangkannya, hingga berpikiran agar tercapai tujuan.”
Setiap detik hidup manusia akan selalu ada setan yang menggoda. Maka setiap detik pula kita harus mengingat Allah dengan berdzikir dan berdoa. Jangan biarkan setan menang dengan menguasai hawa nafsu. Kamu pasti tidak mau kan menemani setan di neraka kelak? Yuk tingkatkan lagi ibadah kita kepada Allah!
Baca Juga: 5 Perbedaan Hantu di Dunia Sihir dengan Hantu pada Umumnya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.