7 Jenis Selingkuh yang Perlu Kamu Tahu, Ternyata Tidak Cuma Fisik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setia dalam sebuah hubungan merupakan komitmen yang sangat penting bagi banyak pasangan.
Namun, terkadang kepercayaan itu bisa goyah akibat tindakan menyelingkuh. Selingkuh bisa terjadi dalam berbagai bentuk dan tingkat.
Penting bagi kita untuk memahami jenis-jenis selingkuh yang mungkin terjadi di sekitar kita.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh jenis selingkuh yang perlu kamu ketahui untuk lebih memahami dinamika yang mendasarinya dan bagaimana menghadapinya.
Baca Juga: Jangan Asal Tuduh? 5 Cara Membuktikan Pasangan Selingkuh Atau Tidak
1. Selingkuh secara fisik
Selingkuh secara fisik adalah salah satu bentuk selingkuh yang paling umum dan terjadi ketika seseorang terlibat secara intim dengan orang selain pasangan mereka.
Hal ini bisa mencakup hubungan seksual atau kontak fisik lainnya yang secara jelas melampaui batas kesetiaan dalam suatu hubungan.
Selingkuh jenis ini seringkali menyebabkan perasaan terluka dan pengkhianatan yang mendalam pada pasangan yang dikhianati.
Ketika seseorang terlibat dalam selingkuh fisik, selain dari mengancam keutuhan hubungan, juga dapat membahayakan kesehatan dan kepercayaan antar pasangan.
2. Selingkuh secara fantasi
Selingkuh secara fantasi terjadi ketika seseorang membayangkan hubungan intim dengan orang lain di luar hubungan mereka tanpa melibatkan kontak fisik nyata.
Meskipun tidak ada tindakan fisik yang terlibat, selingkuh jenis ini dapat menjadi masalah serius dalam hubungan karena orang yang terlibat mungkin sudah mulai menaruh perasaan atau perhatian emosional pada orang yang menjadi objek fantasi mereka.
Selingkuh secara fantasi seringkali terjadi secara diam-diam dalam pikiran seseorang, tetapi efeknya bisa sama merusaknya dengan selingkuh fisik.
3. Selingkuh secara online
Saat teknologi semakin maju, bentuk selingkuh juga ikut beradaptasi. Selingkuh secara online terjadi ketika seseorang terlibat dalam interaksi intim dengan orang lain melalui media sosial, aplikasi kencan, atau platform komunikasi lainnya.
Meskipun kontak fisik tidak ada, selingkuh ini dapat menyediakan saluran bagi orang untuk menjalin hubungan emosional atau bahkan seksual dengan orang selain pasangan mereka.
Selingkuh secara online dapat menjadi bentuk yang lebih tersembunyi, tetapi jika ditemukan, dapat mengguncang kepercayaan dalam hubungan.
4. Selingkuh secara emosional
Editor’s picks
Selingkuh secara emosional terjadi ketika seseorang mengembangkan ikatan emosional yang mendalam dengan orang lain di luar hubungan mereka.
Hal ini sering terjadi melalui berbagi perasaan, pemikiran, dan intimasi emosional yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi pasangan.
Selingkuh jenis ini bisa menjadi sangat berbahaya karena keintiman emosional yang terbentuk dapat membuat seseorang merasa terhubung lebih dekat dengan orang lain daripada pasangan mereka, meskipun tanpa adanya kontak fisik.
5. Selingkuh secara objek
Selingkuh secara objek terjadi ketika seseorang terobsesi atau tergila-gila dengan objek tertentu yang mungkin tidak hidup atau bahkan benda mati.
Obsesi ini dapat mengarah pada pengabaian terhadap pasangan mereka dan mengorbankan waktu yang seharusnya dihabiskan bersama.
Meskipun mungkin terdengar aneh, selingkuh jenis ini dapat menyebabkan dampak serius pada hubungan dan keintiman antar pasangan.
6. Selingkuh secara pasif
Selingkuh secara pasif adalah jenis selingkuh di mana seseorang mencari perhatian atau afeksi dari orang lain tanpa dengan jelas mencari hubungan intim.
Mungkin melibatkan perilaku merayu, memikat, atau menyenangkan orang lain secara tidak langsung untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan.
Meskipun tidak selalu melibatkan niat untuk selingkuh secara fisik atau emosional, tindakan ini dapat menyakiti perasaan pasangan dan menciptakan ketidakpercayaan dalam hubungan.
7. Selingkuh secara intelektual
Selingkuh secara intelektual terjadi ketika seseorang terlibat dalam hubungan emosional dan intelektual yang dalam dengan orang lain.
Seringkali melalui komunikasi yang serius dan mendalam tentang hal-hal yang penting bagi mereka. Ketika seseorang lebih memilih berbagi pemikiran dan perasaan mereka dengan orang lain daripada pasangan mereka.
Hal ini bisa dianggap sebagai bentuk selingkuh intelektual. Meskipun mungkin tidak ada kontak fisik yang terlibat. Keintiman emosional yang tumbuh dalam selingkuh ini dapat menyebabkan ketegangan dan keretakan dalam hubungan.
Dengan memahami berbagai jenis selingkuh yang mungkin terjadi, diharapkan kita dapat lebih peka terhadap perubahan perilaku pasangan kita dan lebih proaktif dalam mengatasi masalah sebelum menjadi lebih serius.
Komunikasi terbuka dan kejujuran adalah kunci untuk mengatasi selingkuh dan memperkuat ikatan dalam hubungan. Sehingga kedua belah pihak dapat tumbuh bersama sebagai pasangan yang lebih kuat dan saling mendukung.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Ketahuan Selingkuh oleh Pasangan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.