5 Pantangan saat Sedang Naksir Teman Satu Circle, Awas Bikin Ilfeel!
Intinya Sih...
- Jangan terlalu berharap tinggi pada teman satu circle, hindari kekecewaan karena ekspetasi yang terlalu tinggi.
- Hindari memaksa perasaan dan mengendalikan emosi, agar hubungan tetap sehat dan tidak merugikan diri sendiri.
- Jangan memaksakan perasaan, jangan cemburu berlebihan, hindari kesalahpahaman dengan teman lain, dan jaga sikap buruknya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sah-sah saja, kok, jatuh cinta dengan teman satu circle. Namun yang bikin tricky ialah, cara kita menjaga sikap agar tidak terlalu baper dan pada akhirnya malah kecewa oleh ekspetasi sendiri.
Justru di sini, rasa setia kawanmu pun turut diuji. Ternyata, ada beberapa hal yang perlu kamu jaga batasan secara sengaja. Karena bagaimana pun, kamu juga tidak ingin kehilangan dia sebagai teman, bukan?
Karena itu, jangan bertindak gegabah dan mendahulukan perasaan. Agar dapat menempatkan diri dengan bijak, hindarilah lakukan lima hal ini ketika sedang naksir teman satu circle.
1. Berekspetasi dia akan berubah romantis dalam sekejap
Percaya, deh, hal ini pasti akan kamu rasakan ketika naksir seseorang. Selalu saja rindu momen berduaan, momen untuk menghabiskan waktu bersama, dan perlahan, kamu mulai berekspetasi ia akan bersikap manis dan perhatian terhadapmu.
Bahayanya, ekspetasi yang terlalu tinggi ialah sumber kekecewaan terbesar. Lagipun, kamu masih belum tahu apa perasaanmu terbalaskan atau tidak. Kamu harus bisa mengendalikan perasaan agar tidak berlebihan dan menyakiti diri sendiri.
2. Memaksakan perasaanmu padanya
Sebab merasa sudah dekat, banyak orang tanpa disadari “memaksakan” perasaannya pada orang lain. Entah dengan ucapan yang terkesan pasif-agresif seperti, “Aku teman terbaikmu, siapa yang bisa mengerti dirimu selain aku?” atau ungkapan lain yang seolah-olah mengemis cinta pada orang itu.
Kalau kamu ingin membangun hubungan yang sehat, maka jangan pernah memaksa agar perasaanmu terbalas. Kalau ia orang yang tepat, niscaya kalian akan dipertemukan. Effort boleh, tapi sadari bahwa ada batas tertentu yang tidak dapat kamu langgar.
Baca Juga: 8 Pedoman Bersikap agar Terbina Hubungan Asmara Bebas Drama
3. Bersikap posesif dan cemburuan
Editor’s picks
Padahal bukan siapa-siapa, status saja masih sebatas teman tapi tingkat cemburunya sudah melebihi teman. Kalau ada teman lain yang dekat dengan temanmu, kamu langsung marah dan memusuhinya. Sikap ini sangat kekanak-kanakan dan tidak elegan.
Selama status kalian ialah teman dan belum terikat komitmen apa pun, maka sah-sah saja baginya untuk dekat dengan lawan jenis lain. Kamu tidak punya hak untuk mengatur, mempermasalahkan, apalagi sampai melarang-larang.
4. Selalu berdua saat nongkrong satu circle
Dalam satu lingkaran pertemanan pasti ada teman-temanmu yang lain. Walau kamu ingin terus mengukir kenangan dengannya, hindari berduaan secara terus-menerus tanpa alasan yang jelas.
Kecuali, bila niatmu memang untuk serius mengungkapkan perasaan. Selain itu, banyaklah berbaur juga dengan teman-teman lain.
Ini juga bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman orang lain. Kamu pun jadi belajar menempatkan diri, kapan harus jadi teman, kapan ingin pendekatan.
5. Hanya melihat sisi baiknya saja
Naksir dengan teman dekat bisa jadi sebab terlalu terbiasa dengan kehadirannya. Namun yang menjadi masalah ketika kamu mulai abai dengan sikap buruknya.
Jatuh cinta memang terasa indah, kamu hanya ingin melihat hal-hal baik tentang orang itu. Namun yang perlu diperhatikan, jangan sampai karena terlalu fokus pada sisi baik, kamu sampai lupa untuk mengenalnya luar-dalam. Bagaimana pun, tetap harus realistis saat ingin menjalin hubungan serius dengan seseorang.
Bukannya tidak boleh naksir teman sendiri, tapi sikap pun perlu dijaga agar tidak merugikan dirimu dan orang lain. Kamu bisa coba dengan memathui pantangan di atas. Jangan sampai hubunganmu dan dia jadi retak dan canggung karena salah satu pihak tidak dapat menahan perasaan.
Baca Juga: 6 Alasan Perlu Punya Penghasilan Pribadi meski Calon Pasangan Mapan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.