4 Motivasi Buat Kamu yang Sering Patah Hati, Comeback Percaya Diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika menginginkan sesuatu, pasti akan kamu usahakan. Mulai banyak bertanya untuk menggali informasi, mencari tahu jalan yang akan dituju untuk mencapainya, dan mengatur langkah yang tepat disertai strateginya. Semangat seolah kian membara, hingga mulai mencoba berupaya. Setelah melakukan banyak hal, ketika hasilnya tak sesuai harapan, atau langsung mendapat penolakan halus, hati rasanya seperti teriris.
Kepercayaan diri pun menurun yang diiringi penurunan motivasi. Wajar sekali, tetap terkendali jangan sampai memilih jalan yang salah untuk melampiaskan emosi negatifmu. Untukmu yang kerap mengalami patah hati karena apa pun, jangan dulu berkecil hati, bacalah empat motivasi berikut ini.
1. Ada peningkatan kemampuan menerima rasa sakit
Kesedihan, kekesalan, kekecewaan, kemarahan dan sebagainya yang kamu rasakan ketika mendapatkan penolakan, biarkan rasa itu mengalir bebas. Tak perlu disangkal maupun disembunyikan, terima dan lepaskan perlahan. Ambil pelajarannya, dan terapkan pada kehidupan sekarang untuk lebih baik lagi ke depannya.
Ketika pengalaman ini kerap kamu alami, nantinya ada peningkatan kemampuan menerima kenyataan yang pahit, sehingga jika terjadi kembali, kamu sudah gak sesakit dulu.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Tubuh Wangi Setiap Saat, Biar Tampil Makin Percaya Diri
2. Kecerdasanmu mengambil sisi baik dari hal buruk kian meningkat
Tak hanya kemampuan menerima emosi negatif yang muncul ketika merasa sakit hati berkali-kali, kecerdasanmu mengambil sisi baik dari hal buruk pun terus meningkat. Ada pelajaran yang bisa kamu dapatkan dari pengalaman menyakitkan. Ada hal baru yang bisa kamu ambil sebagai peluang kesuksesan berikutnya.
Editor’s picks
Penolakan dari sesuatu yang kamu inginkan, mampu membuka kesempatan lain yang bisa saja lebih membahagiakan untukmu. Misalnya, kamu ditolak bergabung karena punya pengalaman buruk, maka kamu akan berpikir untuk memperbaiki diri dan tanpa kehilangan rasa berharga.
3. Makin mampu menikmati prosesnya
Patah hati adalah momen baik untukmu mengembangkan diri. Sebab, ada motivasi kuat yang terus meningkat untuk membuktikan bahwa kamu jauh lebih layak. Ketika sering mengalami patah hati, maka ada banyak proses yang kamu lalui. Ketika mampu menerima semuanya dan bangkit secara bertahap, satu per satu rasa sakit sudah pernah kamu rasakan.
Makin banyak mendapatkannya, makin tahu di mana letak salahmu, ini menjadikanmu tersadar dan makin mengenal diri. Seperti apa pun nanti prosesnya, bukan lagi menjadi tekanan, tapi menjadi tantangan yang mengasyikkan.
4. Terlihat sebagai sosok yang tegar
Jangan mengira kerap mengalami penolakan bikin kamu rapuh di mata orang. Justru sebaliknya, kamu akan terlihat sebagai pribadi tangguh dan tegar. Seseorang yang gampang mendapatkan keinginannya, gak punya pengalaman menarik yang bisa diceritakan ke orang lain. Sedangkan, kamu yang kerap patah hati karena mengalami kendala setiap kali mewujudkan kebahagiaan, ada kisah perjuangan yang menarik untuk didengar. Banyak orang yang merasa penasaran tentang ketegaranmu, dan ingin belajar juga dari pengalamanmu. Kamu makin termotivasi menjadi lebih baik, orang lain juga dapat inspirasi dari perjuanganmu mewujudkan mimpi.
Naikkan kembali rasa percaya dirimu, setelah mengalami patah hati berkali-kali. Entah dalam kehidupan asmara, pergaulan, pekerjaan, dan sebagainya, sosokmu bisa menjadi inspirasi. Peluang kesuksesan sesuai dengan keinginan pun makin terlihat jelas. Gak lagi mengalami kebimbangan ketika dihadapkan dengan berbagai pilihan menarik, karena kamu sudah tahu mana yang paling pas dan cocok sesuai standar bahagiamu.
Jangan langsung merasa rendah diri ketika terjadi penolakan sehalus apa pun. Cobalah jadikan pengalaman itu sebagai sinyal untukmu mencari peluang baru. Selalu ada jalan untukmu yang terus mau berjuang.
Baca Juga: 5 Tips Keluar dari Zona Nyaman Kehidupan Asmara Gak Berkembang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.