5 Cara Mengatasi Kendala Menikmati Momen Romantis bersama Pasangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu memang sudah jadian, merasa lebih tenang karena sudah ada ikatan. Akan tetapi, ini bukan berarti gak perlu lagi meluangkan waktu rutin untuk bertemu. Hubungan cinta selayaknya tanaman yang perlu perawatan intens. Saling menjaga dan memupuk rasa cinta biar gak pudar, sehingga selalu ada angin segar.
Namun, kesibukan masing-masing kerap menjadi hambatan untuk melakukan pertemuan yang menyenangkan tanpa terbebani banyak pikiran. Biar tetap hangat dan mesra, berikut lima cara mengatasi kendala menikmati momen romantis bersama pasangan.
1. Mengatur jam kerja secara jelas
Miliki jadwal harian yang jelas dan sesuai tujuan, ini bisa meningkatkan produktivitas kerja, sekaligus melancarkan momen kencan bersama pasangan. Atur jadwal kerjamu, berikan batasan waktu yang cukup, disiplin dengan waktunya, fokus ketika bekerja, dan tuntaskan satu per satu. Dengan begitu, pekerjaan selesai tepat waktu dengan kualitas yang diharapkan, dan ada waktu untukmu menikmati keromantisan bersama pasangan setelah pulang kerja.
2. Memisahkan persoalan pribadi dengan yang lainnya
Ketika ada pertemuan romantis bersama pasangan, fokuslah dulu untuk menikmatinya. Pisahkan persoalan pribadi atau pekerjaan dengan percintaan, supaya kamu bisa tenang dan senang ketika berkencan. Terbawanya beban kerja ketika berkencan menjadi hambatan untuk bisa bersenang-senang saat kencan. Naikkan sisi peduli kepada pasangan supaya kamu termotivasi memisahkan urusan yang di luar asmara. Ini untuk menjaga mood juga biar gak terpengaruh oleh persoalan yang sedang dihadapi.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Tetap Bertahan di Hubungan Meski Sering Disakiti
3. Mengelola jadwal sosial secara seimbang
Editor’s picks
Berhubungan cinta jangan sampai menghilangkan waktumu untuk bersosialisasi. Tetap punya waktu untuk bertemu teman atau berkegiatan sosial lainnya. Maka, selain mengelola waktu kerja, atur juga jadwal sosialmu secukupnya. Dengan demikian, akan ada keseimbangan antara berbagai aspek kehidupan. Karier lancar, pergaulan luas, relasi asmara juga gak terganggu. Beri tahu pasangan juga tentang jadwal sosialmu, jika perlu sesekali ajak dia bergabung berkegiatan bersama.
4. Ajak pasangan menjalani hobi bersama
Menjalani hobi adalah kegiatan yang menyenangkan dan membangkitkan semangat, dan energi positif. Untukmu yang sibuk kerja, bingung mengatur waktu untuk kencan, tapi juga ingin melakukan hobi yang sudah lama gak dijalani, biar tetap ada momen kebersamaan dengan pasangan, ajak saja dia menjalani hobi bersama. Biarkan pasangan mencoba hobimu, siapa tahu dia suka dan ketagihan melakukannya lagi, sehingga hobi bisa menjadi sarana menikmati kencan yang romantis dan menyenangkan.
5. Saling bertanggung jawab untuk menjaga hubungan
Punya rasa tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan hubungan asmara, bisa menjadi solusi mengatasi hambatan berkencan. Jika kamu dan pasangan menyadari satu sama lain punya tanggung jawab yang seimbang, apa pun yang jadi halangan akan saling mencoba melewatinya dengan berbagai upaya. Tanamkan rasa tanggung jawab supaya kendala waktu dan sebagainya bukan menjadi pembatas yang memisahkan kamu. Bersemangatlah dalam menjaga hubungan biar semakin lama semakin kuat.
Untuk kamu yang sedang berjuang meniti karier masa depan, memang perlu manajeman waktu yang baik dan tepat, supaya semua berjalan lancar. Jika sudah punya pasangan, luangkan untuk menikmati kebersamaan sambil bersenang-senang, bercerita pengalaman, saling terbuka tentang perkembangan perasaan, dan hal lainnya. Pertemuan dengan orang tersayang juga menambah semangat kerja, mengurangi stres atas tekanan kehidupan, dan meningkatkan kesehatan hubungannya. Kendala dalam relasi cinta tetap ada, selagi masih bisa diatasi, momen romantis pasti bisa kamu nikmati.
Baca Juga: 5 Sikap yang Bikin Pasangan Gak Lagi Tahan Ingin Mengakhiri Hubungan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.