Kamu Maba? Ini 6 Etika Chat Dosen yang Harus Kamu Ketahui

Etika dalam mengirim pesan bisa menjadi sebuah penilaian

Bagi kamu para calon mahasiswa, ada banyak hal mengenai perkuliahan yang harus kamu ketahui, salah satunya adalah etika dalam mengirim pesan atau chat kepada dosen. Sebagai dosen, pastinya mereka tidak hanya mengajar satu kelas saja, atau bahkan satu universitas saja, tetapi bisa lebih dari satu. Tidak hanya mengajar, tetapi dosen juga memiliki kesibukan lainnya, baik di dalam maupun di luar kampus.

Maka dari itu, penting bagi kamu, terutama apabila kamu perwakilan kelas, untuk mengabari atau memastikan ulang ketika dosen tersebut memiliki jadwal di kelasmu ataupun mengenai urusan penting lainnya. Dalam hal ini, kamu dapat mengabarinya lewat chat. Sehingga, kamu perlu memperhatikan bagaimana etika dalam mengirim pesan kepada dosen. Nah, berikut enam hal yang harus kamu ketahui. Baca sampai habis, ya!

Baca Juga: 5 Etika Dasar yang Harus Diikuti saat Menginap di Penginapan

1. Memperhatikan waktu pengiriman pesan

Kamu Maba? Ini 6 Etika Chat Dosen yang Harus Kamu Ketahuiilustrasi orang melihat jam tangan (pexels.com/energepic.com)

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kapan waktu kamu akan chat dosen. Pertama, usahakan untuk chat dosen di jam kerja, mulai dari 08.00 WIB - 16.00 WIB. Namun, apabila jam kelas kamu di 07.30 WIB, kamu bisa chat di hari sebelumnya atau di jam 07.00 WIB. Kemudian, hindari untuk chat dosen lewat dari jam 16.00 WIB, apalagi di malam hari.

Nah, untuk masalah hari juga penting. Hindari chat di akhir pekan atau hari libur tanggal merah. Penghindaran tersebut dilakukan untuk menghargai waktu dosen, karena waktu-waktu tersebut adalah di luar dari jam kerja, alias waktu istirahat dari pekerjaan.

2. Menggunakan bahasa baku

Kamu Maba? Ini 6 Etika Chat Dosen yang Harus Kamu Ketahuiilustrasi orang memegang ponsel (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Karena situasinya bersifat formal, kamu harus menggunakan bahasa baku dan tentunya tidak disingkat-singkat. Kamu harus membedakan cara typing saat chat dengan teman sebaya dan dengan orang yang lebih tua atau dihormati, seperti dosen. Misalnya, gunakan kata "saya" daripada "aku", karena itu lebih formal. Kemudian, hindari juga penyingkatan kata, karena belum tentu dosen paham dengan typing kamu yang disingkat-singkat.

3. Menggunakan foto profil

Kamu Maba? Ini 6 Etika Chat Dosen yang Harus Kamu Ketahuiilustrasi orang mengambil gambar swafoto (pexels.com/Artem Podrez)

Sebenarnya yang satu ini bersifat opsional, tetapi lebih disarankan untuk menggunakan foto profil. Perlu diingat bahwa foto profil yang kamu gunakan adalah bukan gambar quotes, pemandangan, atau objek benda lainnya. Melainkan, foto profil wajah kamu sendiri.

Mengapa? Ini bertujuan agar dosen mengetahui siapa yang mengirim pesan kepadanya. Apalagi, jika kamu baru pertama kali chat atau dosen tersebut belum mengenalmu sama sekali. Jadi, sangat disarankan untuk menggunakan foto profil wajah sendiri, ya!

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

4. Mengucap salam dan perkenalan diri

Kamu Maba? Ini 6 Etika Chat Dosen yang Harus Kamu Ketahuiilustrasi orang memegang ponsel (pexels.com/Keira Burton)

Seperti membuat makalah, sebelum bagian isi atau hasil, kamu harus memiliki introduction. Sama halnya dengan chat dosen, sebelum menyampaikan tujuan kamu, sampaikan introduction terlebih dulu. Kamu bisa mengucapkan salam, lalu memperkenalkan diri dengan jelas. Terakhir, jangan lupa juga untuk memberi kalimat penutup. Kurang lebih contohnya seperti ini:

Salam: Assalamu'alaikum, wr. wb., (nama dosen) atau Selamat pagi/siang, (nama dosen)
Perkenalan diri: Saya (nama kamu) dari (jurusan dan semester). Saya perwakilan dari (kelas mata kuliah), izin bertanya apakah besok ibu/bapak dapat hadir di kelas kami pada pukul (jam kelas)?
Penutup: Sebelumnya mohon maaf apabila mengganggu waktunya. Terima kasih, Pak/Bu.

5. Merespons pesan dari dosen di grup

Kamu Maba? Ini 6 Etika Chat Dosen yang Harus Kamu Ketahuiilustrasi orang memegang ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Nah, apabila kamu memiliki grup chat dengan dosen, lalu dosen tersebut bertanya atau menyampaikan sebuah informasi, usahakan untuk merespons pesan tersebut. Paling tidak ada perwakilan dari kelasmu yang merespons atau menjawab. Ini adalah salah satu bentuk menghargai beliau sebagai dosen. Jadi, jangan diabaikan, ya!

Apalagi kalau misalnya pesan tersebut bertujuan untuk mengingatkan deadline tugas, jangan karena kamu belum selesai atau tidak setuju dengan deadline-nya, kamu jadi kesal dan tidak merespons. Justru, kamu bisa berterima kasih karena telah diingatkan. Bagaimanapun juga, dosen memiliki hak dan wewenang terhadap mahasiswanya. Lalu mahasiswa tidak punya?

Tentu mahasiswa punya juga, dong! Asalkan kamu dapat menyampaikan pendapat atau pengajuan secara baik-baik atau dengan kepala dingin. Singkirkan ego karena kamu tetap harus menjaga sopan santun kepada dosen.

6. Rechat dosen pada situasi tertentu

Kamu Maba? Ini 6 Etika Chat Dosen yang Harus Kamu Ketahuiilustrasi orang memegang ponsel (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Kamu dapat menyesuaikan situasinya dulu, ya. Misalnya, jam kelas kamu sudah lewat sekitar 5-15 menit tetapi dosen belum kunjung datang dan mengabari, kamu bisa rechat untuk memastikan ulang. Apabila sampai jam kelas selesai pun tidak ada respons, kemungkinan besar adalah dosen tersebut berhalangan hadir dan tidak sempat mengabarimu.

Tetaplah untuk berpikir positif dan tidak terbawa emosi, bisa saja dosen tersebut memiliki kendala di jalan, sakit, harus menghadiri rapat, dan lainnya. Dalam kasus ini, biasanya dosen akan mengabarimu untuk menawarkan reschedule kelas. Jika tidak dikabari, kamu yang harus duluan melakukan penawaran reschedule kelas. 

Itulah enam etika dalam mengirim pesan kepada dosen yang bisa kamu terapkan! Sebagai seorang mahasiswa, sudah sepatutnya untuk menghormati dosen dalam hal apapun. Kalau menurutmu bagaimana? Ada kah etika lainnya yang harus diperhatikan saat chat dosen? Bagikan di kolom komentar, ya!

Baca Juga: 5 Drama Korea tentang Kisah Cinta Dosen dan Mahasiswa, Romantis!

Fatimah Tuzzahrah Photo Community Writer Fatimah Tuzzahrah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya