5 Alasan Mengapa Validasi dari Pasangan Terkadang Dibutuhkan

Asal jangan sampai bergantung, ya!

Intinya Sih...

  • Validasi dari pasangan meningkatkan keyakinan dan kepercayaan diri
  • Kesadaran saling menghargai kunci hubungan harmonis
  • Validasi diperlukan dalam kondisi emosional dan untuk memahami nilai diri

Dewasa ini, validasi menjadi kata yang tak asing lagi didengar. Validasi dapat diartikan sebagai pengakuan terhadap hal-hal yang dilakukan. Banyak orang yang berburu validasi yang biasanya bertujuan supaya diakui, dihargai, atau dipuji atas kontribusi yang dilakukan.

Barangkali kita kerap mendengar, bahwa kita bisa menjadi budak atas hidup yang dijalani jika dalam memandang diri sendiri bergantung pada cara orang lain. Hidup yang seolah dikendalikan oleh orang lain tentu hanya membuat kita merasa lelah.

Meskipun demikian, pada kondisi tertentu, terkadang validasi juga diperlukan. Terlebih jika hal itu berasal dari orang terdekat kita, layaknya pasangan. Berikut beberapa alasannya.

1. Menambah keyakinan dan kepercayaan dalam diri

5 Alasan Mengapa Validasi dari Pasangan Terkadang Dibutuhkanilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Samson Katt)

Validasi dari pasangan sangat berperan dalam meningkatkan keyakinan dan kepercayaan dalam diri. Hal demikian terjadi lantaran kita secara tidak langsung memperoleh afirmasi positif. Dengan pengakuan yang diberikan oleh pasangan terhadap hal yang kita lakukan tentu berpengaruh pada pertumbuhan diri.

Kepercayaan dalam diri tentu dibutuhkan guna mengarungi kehidupan yang penuh tantangan. Sebab terkadang validasi dari pasangan juga bisa berperan sebagai dorongan bagi kita untuk berkembang. Salah satunya dengan menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan dalam diri.

2. Validasi terkadang sebagai bentuk sikap saling menghargai

5 Alasan Mengapa Validasi dari Pasangan Terkadang Dibutuhkanilustrasi perempuan menatap pasangannya (pexels.com/Katerina Holmes)

Salah satu kunci hubungan yang harmonis yakni adanya kesadaran saling menghargai. Hal demikian bisa tumbuh melalui kebutuhan akan validasi yang terpenuhi.

Ketika pasangan kita, dalam kondisi tertentu, memvalidasi apa yang kita rasakan, yang kita pikirkan, dan yang kita lakukan, maka kita akan merasa dihargai keberadaannya.

Maka, sudah semestinya kita terbuka dengan pasangan mengenai hal ini. Bukan berarti haus akan validasi, hanya saja terkadang validasi itu sendiri menjadi sebuah kebutuhan demi kelangsungan hubungan.

Baca Juga: 7 Ciri Hubungan Romansa Sebatas Formalitas, Ketulusannya Gak Berasa

3. Menegaskan peran pasangan sebagai zona nyaman untuk berkeluh kesah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

5 Alasan Mengapa Validasi dari Pasangan Terkadang DibutuhkanIlustrasi saling menguatkan (pexels.com/RDNE Stock project)

Terkadang validasi dari pasangan diperlukan dalam kondisi tertentu. Misalnya saat kita sedang merasa terpuruk. Validasi dari pasangan pada kondisi itu bisa membantu kestabilan emosi kita.

Saat semua keluh kesah kita diterima dan dimengerti, maka kita bisa sedikit lebih kuat. Sebab support system adalah hal penting bagi seseorang yang sedang terpuruk. Sehingga kita bisa menuangkan segala hal yang ada di pikiran dan perasaan kepada pasangan dengan perasaan aman dan nyaman.

4. Validasi dibutuhkan dalam segi emosional seseorang

5 Alasan Mengapa Validasi dari Pasangan Terkadang Dibutuhkanilustrasi pasangan saling memahami (pexels.com/Kenzhar Sharap)

Pengalaman emosional yang dialami setiap orang tentu beragam. Hal itu berimbas pula pada perbedaan karakter, pola pikir, maupun prinsip hidup yang dipegang. Dengan memvalidasi perasaan yang dialami masing-masing, maka akan tercipta penerimaan, pengertian, dan kepedulian satu sama lain.

Pada kondisi yang lebih general, validasi dari pasangan juga diperlukan. Validasi tersebut akan berpengaruh pada kondisi emosional satu sama lain. Dengan menerapkannya, maka hubungan yang dibina cenderung lebih harmonis lantaran adanya keselarasan secara emosional.

5. Membantu kita untuk lebih memahami value dalam diri

5 Alasan Mengapa Validasi dari Pasangan Terkadang Dibutuhkanilustrasi pasangan harmonis (pexels.com/Vera Arsic)

Mengharap validasi dari pasangan tentu diperbolehkan, asal tidak sampai bergantung. Bahkan terkadang kita memerlukan hal tersebut supaya kita lebih memahami value dalam diri. Sebab pasangan menjadi salah satu orang yang mengenal kita dengan baik. Sehingga kita bisa meningkatkan kualitas diri dengan melihat bagaimana cara pandangnya mengenai kita.

Pada dasarnya mengharapkan validasi orang lain secara berlebihan tak dianjurkan. Kita boleh saja membutuhkan validasi, asal masih sesuai dengan porsinya serta dari orang yang memang mengenal kita. Sebab kita tak bisa menggantungkan hal itu pada semua orang.

Validasi dari orang terdekat bisa membantu kita memahami nilai dalam diri layaknya kelima alasan di atas. Sebab, orang terdekat kita, termasuk pasangan, selalu punya cara untuk menjadi support system terbaik. Terlepas dari hal itu, kita tetap harus menempatkan validasi dari diri sendiri sebagai prioritas, ya.

Baca Juga: 4 Cara Menghadapi Pasangan yang Penyendiri, Hormati Ruang Pribadi!

Izah Cahya Photo Community Writer Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya