Hadapi Patah Hati dengan Kuat: 6 Tips Menjaga Mental Sehat
![Hadapi Patah Hati dengan Kuat: 6 Tips Menjaga Mental Sehat](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/06/relationship-unhappy-668-0f9b21527fae49acb18f02de705afd9c-4e8e874621f2ba2a998c3be034a8b84a_600x400.jpg)
Intinya Sih...
- Patah hati bukanlah akhir dari segalanya, tapi bisa menjadi momen berharga untuk belajar lebih banyak tentang diri sendiri dan menghadapi tantangan emosional dengan bijak.
- Menetapkan batasan fisik dan emosional dengan mantan penting agar tidak terjebak dalam kenangan masa lalu, mulailah dengan mengurangi kontak secara signifikan.
- Hindari menekan perasaan saat patah hati, cari dukungan dari support system, jaga rutinitas harian, fokus pada hal positif dalam diri, dan jika perlu minta bantuan profesional.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Patah hati merupakan salah satu pengalaman emosional yang paling menantang dalam hidup. Rasanya seperti dunia runtuh, segala hal yang tadinya terasa indah mendadak berubah suram. Perasaan sedih, kecewa, dan bahkan marah bisa menyelimuti hari-harimu.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun ini adalah masa sulit, kamu bisa melewatinya dan kembali menemukan kebahagiaan. Patah hati bukanlah akhir dari segalanya, justru peristiwa ini bisa menjadi momen yang sangat berharga untuk kamu belajar lebih banyak tentang diri sendiri dan bagaimana menghadapi tantangan emosional dengan bijak.
Melalui artikel ini diulas beberapa tips yang dapat membantu kamu menjaga kesehatan mental selama proses pemulihan dari patah hati. Biar tetap waras dan cepat pulih!
1. Tetapkan batasan fisik dan emosional yang jelas dengan mantan kamu
Biarpun perpisahan dilakukan secara baik-baik, menetapkan batasan fisik dan emosional dengan mantan adalah langkah penting. Kenapa? Karena berhubungan terus-menerus dengan mantan hanya akan membuatmu sulit untuk move on dan terjebak dalam kenangan masa lalu.
Mulailah dengan mengurangi kontak secara signifikan. Jika perlu, hapus atau sembunyikan nomor telepon dan akun media sosial mantan. Ini bukan berarti kamu harus memutus hubungan sepenuhnya, tapi memberikan ruang untuk dirimu sendiri untuk benar-benar sembuh dan mulai membangun hidup baru tanpa bayang-bayang masa lalu.
2. Izinkan dirimu untuk merasakan berbagai emosi yang berkecamuk selama proses patah hati
Saat mengalami patah hati, sangat wajar jika kamu merasa sedih, marah, atau bahkan bingung. Sebaiknya hindari berusaha menekan atau mengabaikan perasaan tersebut. Izinkan dirimu untuk benar-benar merasakan emosi yang datang, karena ini adalah bagian dari proses penyembuhan.
Termasuk ketika kamu rindu dengan mantan. Hindari menghukum diri sendiri karena perasaan tersebut. Itu wajar kok, mengingat hubunganmu dengan dia tidaklah sebentar. Yang terpenting, kamu tetap bisa mengedepankan logika sekalipun timbul kerinduan pada si dia.
Baca Juga: 6 Ciri Pasangan Punya Hubungan dengan Orang Lain, Kamu Harus Waspada!
3. Jangan sungkan untuk minta bantuan support system
Editor’s picks
Support system, seperti teman dan keluarga, adalah sumber dukungan yang sangat berharga. Mereka bisa memberikan kenyamanan dan nasihat yang mungkin kamu butuhkan saat sedang merasa terpuruk. Jangan ragu untuk meminta bantuan atau sekadar bercerita tentang apa yang kamu rasakan, ya.
Terkadang, mendengar sudut pandang orang lain bisa membantu kamu melihat situasi dari perspektif yang berbeda dan menemukan solusi yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya. Jangan merasa malu atau takut untuk berbagi, karena teman dan keluarga akan selalu ada untuk mendukungmu.
4. Tetap jalani rutinitasmu sembari menjaga kesehatan fisik
Rutinitas harian bisa menjadi jangkar yang membantu kamu tetap stabil di tengah badai emosional. Meski sulit, cobalah untuk tetap menjalani aktivitas sehari-hari seperti bekerja, berolahraga, dan menjalankan hobi.
Justru di momen seperti inilah kamu perlu menjaga tubuhmu tetap aktif. Sudah bukan rahasia lagi kalau olahraga bisa bantu kesehatan mental. Selain aktivitas olahraga dapat melepas hormon endorfin yang dapat mengurangi stres, aktif bergerak juga bisa jadi pengalih perhatian yang cukup efektif biar gak kepikiran mantan terus.
5. Bangun kembali kepercayaan diri yang bisa jadi runtuh akibat putus atau karena ulah pasangan manipulatif
Patah hati memang bisa membuat kepercayaan diri seseorang runtuh, terutama jika putus disebabkan oleh tindakan pasangan yang manipulatif atau perselingkuhan. Untuk membangun kembali kepercayaan diri, fokuslah pada hal-hal positif dalam dirimu dan capaian yang telah diraih.
Cobalah untuk mengenali kelebihan dan kekuatanmu, serta jangan ragu untuk merayakan setiap pencapaian kecil. Mengambil kursus baru atau mengejar hobi yang sempat tertunda bisa menjadi cara yang baik untuk meningkatkan rasa percaya diri, lho.
6. Minta bantuan profesional jika memang dirasa perlu
Jika kamu merasa kesulitan untuk mengatasi patah hati dan dampaknya terhadap kesehatan mental, gak ada salahnya untuk meminta bantuan profesional. Bantuan profesional bisa sangat berguna, terutama jika kamu mengalami gejala depresi atau kecemasan yang berkepanjangan. Jangan ragu untuk mencari bantuan karena kesehatan mentalmu sangatlah penting.
Menghadapi patah hati tentu gak mudah, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa melalui masa sulit ini dan keluar sebagai pribadi yang lebih kuat dan bijaksana. Tetaplah menjaga kesehatan mental dan fisikmu, serta jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional jika dibutuhkan, ya.
Baca Juga: 5 Zodiak Ini Dikenal Paling Ambisius dan Tak Pernah Putus Asa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.