6 Alasan Pacar Gak Mau Diantar Jemput, Pernah Ada Pengalaman Negatif

Kalau dia menolak tidak perlu didebat

Intinya Sih...

  • Rutinitas baru antar jemput pacar setelah berpacaran
  • Kendaraan pribadi, kemandirian, dan kesibukan menjadi alasan penolakan
  • Keterlambatan, dilema, dan keamanan menjadi faktor lainnya

Setelah dua orang jadian biasanya dimulai rutinitas baru, yaitu antar jemput pacar. Umumnya cowok yang mengantar jemput ceweknya. Kebiasaan baru ini diharapkan akan menambah kedekatan kamu sebagai pasangan. Kamu dan pacar jadi punya waktu lebih banyak untuk bertemu di sela-sela kesibukan.

Namun, bagaimana jika pacarmu malah gak mau diantar jemput setiap hari? Dia cuma bersedia diantar jemput ketika kamu berkencan di akhir pekan. Atau tadinya ia mau diantar jemput, tetapi kemudian memintamu untuk tak melakukannya lagi.

Sebagai pacar, apakah kamu bakal langsung menyetujuinya atau justru marah dan curiga? Seakan-akan ia gak mau lebih sering bersamamu. Jangan-jangan dia lebih suka diantar jemput oleh orang lain atau takut ada seseorang yang cemburu. Biar urusan antar jemput tidak sampai bikin kamu berantem, simak enam kemungkinan alasannya berikut ini.

1. Biasa ke mana-mana sendiri

6 Alasan Pacar Gak Mau Diantar Jemput, Pernah Ada Pengalaman Negatifilustrasi bersepeda (pexels.com/Uriel Mont)

Sebelum jadian, seharusnya kamu benar-benar mengenal karakternya. Kalau dia tipe orang yang mandiri dan sering terlihat ke mana-mana sendiri pasti sampai pacaran pun kebiasaan itu masih terbawa. Dirimu tidak bisa serta-merta mengharuskannya agar mau diantar jemput setiap hari.

Penolakannya buat diantar jemput sama sekali tidak berarti ia gak cinta atau bangga punya pacar kamu. Kamu masih dapat bertemu seperti biasa, kok. Cuma dalam pergi dan pulang beraktivitas tidak dengan satu kendaraan. Masalah ini sebaiknya tak perlu terlalu dipikirkan.

Toh, rumahmu memang berbeda. Bahkan tempat tujuan masing-masing pun tak sama. Akan lebih efisien dari segi waktu serta bahan bakar apabila kamu jalan sendiri-sendiri. Dirimu juga tidak perlu terlalu mencemaskan keselamatannya di jalan karena rute yang dilaluinya masih sama. Kalau rutenya baru serta cukup rawan kejahatan baru kamu dapat mendesaknya supaya mau diantar jemput.

2. Punya kendaraan pribadi

6 Alasan Pacar Gak Mau Diantar Jemput, Pernah Ada Pengalaman Negatifilustrasi berkendara (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kamu dan dia sama-sama memiliki kendaraan pribadi baik sepeda motor maupun mobil. Sepeda saja menjadi lebih mudah rusak jika dianggurkan, apalagi kendaraan bermesin. Kalau mobil atau motor dibiarkan saja di dalam garasi, biaya perawatan atau perbaikannya malah jadi lebih tinggi ketimbang rutin dipakai.

Kendaraan itu gak pernah dipakai, tetapi tahu-tahu mesinnya malah tidak bisa menyala. Situasi begini harus direspons dengan akal sehat saja. Kamu jangan terbawa perasaan dan cuma fokus pada penolakannya untuk diantar jemput setiap hari. Kasihan pacar bila kendaraan yang dibeli susah payah lebih sering diam di rumah hingga rusak.

Gak mungkin pula ia lantas menjualnya hanya karena sudah berpacaran denganmu. Sebab akan ada saatnya dirimu tidak bisa mengantar jemput atau dia perlu bepergian di luar rutinitasnya. Kalaupun kamu masih ingin mengantar jemput pacar, jadwalkan setiap 2 hari sekali. Atau, sesampainya di rumah atau kos-kosannya ganti pakai kendaraannya dan kendaraanmu dititipkan di sana.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Validasi dari Pasangan Terkadang Dibutuhkan

3. Gak mau terlalu bergantung atau merepotkanmu

6 Alasan Pacar Gak Mau Diantar Jemput, Pernah Ada Pengalaman Negatifilustrasi taksi online (pexels.com/Peter Fazekas)

Individu yang punya pengalaman kurang baik ketika terlalu bergantung pada orang lain bakal lebih menjaga kemandiriannya. Sekalipun kamu telah berstatus sebagai sepasang kekasih, ia membatasi ketergantungannya padamu dalam kehidupan sehari-hari. Dia tidak mau terbiasa nyaman diantar jemput olehmu seketika membuat aktivitasnya lumpuh ketika kamu tak ada.

Di samping itu, ia juga memahami kesibukanmu. Pekerjaanmu setiap hari bukan sekadar mengantar dan menjemputnya di berbagai titik. Pacar bermaksud baik, yaitu agar kamu tidak kecapekan atau pusing mengatur waktu. Terlebih dengan padatnya jalan raya saat ini.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Kalau tempat tinggal dan kantor kamu tidak searah, waktu serta energimu dapat habis di jalan. Meski rasa cinta bikin dirimu tak pernah merasa direpotkan olehnya, pahami juga perasaan pacar yang menjadi kurang enak. Gak usah gengsi juga buatmu mengakui betapa melelahkannya bila harus setiap hari berputar-putar kota demi mengantar jemput.

4. Tidak leluasa bertemu teman sepulang aktivitas

6 Alasan Pacar Gak Mau Diantar Jemput, Pernah Ada Pengalaman Negatifilustrasi bertelepon (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu kelemahan diantar jemput adalah gak bebas bila ternyata masih ada acara sepulang kerja. Tidak semua acara direncanakan jauh-jauh hari. Banyak ide kegiatan yang muncul spontan saja mendekati waktu pulang. Seperti kawan tiba-tiba mengajak minum kopi dulu. 

Kalau pacar segera menghubungimu untuk tak usah menjemput atau menunda waktunya, boleh jadi kamu telanjur menuju kantornya. Pacarmu menjadi serba tidak enak. Satu sisi, ia gak enak bila memintamu menunggu acaranya dengan teman selesai. 

Di sisi lain, dia pun merasa tak enak pada kawan-kawan bila terus menolak ajakan pergi dengan alasan sudah dijemput pacar. Nanti lama-kelamaan ia terkucil dari pergaulan. Sementara itu, membawamu ikut minum kopi juga bisa membuatmu semua merasa canggung. Maka pacar hanya mau diantar jemput jika dipastikan kegiatannya cuma melibatkan kalian berdua.

5. Kamu gak bisa on time

6 Alasan Pacar Gak Mau Diantar Jemput, Pernah Ada Pengalaman Negatifilustrasi di dalam mobil (pexels.com/Ron Lach)

Sebenarnya pacar senang-senang saja diantar jemput. Dia jadi tidak perlu capek bawa kendaraan sendiri atau naik turun alat transportasi massal. Hanya saja, pengalaman yang sudah-sudah diantar jemput olehmu justru membuatnya kesal bercampur panik. Pasalnya, kamu tidak bisa tepat waktu dalam mengantar maupun menjemput.

Telatnya pun terlalu lama sehingga ia sering terlambat hadir atau menunggu sampai bosan. Terlambat 15 menit dari waktu yang dijanjikan untuk menjemputnya di rumah termasuk keterlaluan karena rawan membuat pacarmu telat sampai di tujuan. Apalagi ketika jam berangkat kantor yang membuat setiap ruas jalan macet.

Sementara itu, keterlambatan lebih dari 30 menit ketika menjemput di kantor cuma menambah kelelahan pacarmu. Ia ingin cepat-cepat tiba di rumah buat beristirahat. Walaupun kamu juga bekerja dan kadang gak bisa meninggalkan kantor tepat waktu, tetap saja pacar merasa lebih mudah jika jalan sendiri-sendiri saja.

6. Dirimu juga kurang ikhlas saat mengantar jemput

6 Alasan Pacar Gak Mau Diantar Jemput, Pernah Ada Pengalaman Negatifilustrasi pasangan (pexels.com/Roberto Nickson)

Kali ini persoalannya ada pada sifatmu yang membuat pacar merasakan dilema. Satu sisi, kamu yang mengajukan diri untuk mengantar jemput dia. Tapi di sisi lain, dirimu juga lebih dari sekali menunjukkan tanda-tanda gak ikhlas ketika melakukannya. Contohnya, kamu mengeluhkan jarak rumah dan kantornya yang jauh.

Atau,  perihal kemacetan di jalan yang memang setiap hari seperti itu keadaannya. Dirimu pun menyinggung seputar selisih biaya bahan bakar bila mengantar jemput pacar dengan tidak. Atau, sehabis tiba di rumahnya kamu bersikap tidak sopan. Kamu seakan-akan meminta bayaran darinya berupa hal-hal yang mengarah ke hubungan seks.

Kalau tabiatmu seperti itu, wajar saja pacarmu lebih suka berangkat dan pulang sendiri. Ia tidak perlu merasa tak nyaman mendengarkan perkataanmu yang bernada keluhan. Pun dia menjadi lebih aman dari kemungkinan sewaktu-waktu kamu melakukan pemaksaan sehingga terjadi kekerasan seksual. Jika dirimu dapat membuatnya merasa nyaman serta aman selama dalam perjalanan, tentu ia mau terus diantar jemput.

Urusan antar jemput memang bukan keharusan dalam suatu hubungan. Kalau pacar menolak diantar jemput, lihat sisi positifnya saja seperti agar kegiatan masing-masing bisa lebih lancar. Tidak perlu kalian sampai bertengkar karena kamu merasa curiga yang berlebihan. Suatu saat dia butuh diantar atau dijemput juga pasti menghubungimu.

Baca Juga: 5 Penyebab Seseorang Tidak Pandang Fisik dalam Hubungan Percintaan

Marliana Kuswanti Photo Community Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya