5 Alasan Cowok Merasa Terbebani Jika Pasangan Menuntutnya Romantis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar cewek punya impian untuk memiliki pasangan yang romantis. Mereka berpikir jika pasangan yang romantis seringkali membuat mereka istimewa. Banyak hal yang bakal mereka usahakan supaya membuat pasangannya bahagia.
Namun bagi sebagian cowok merasa berat ketika pasangan mereka menuntunya untuk bisa bersikap romantis. Mengapa demikian, pasti mereka punya alasan tersendiri. Yuk cari tahu lebih jelasnya seperti apa pada penjelasan berikut ini guys.
1. Bukan sosok yang romantis
Tidak semua orang bisa bersikap romantis dengan pasangannya. Biasanya mereka menganggap jika sikap romantis butuh suatu usaha keras. Hal ini dialami oleh sebagian cowok yang justru merasa terbebani ketika pasangan menuntutnya untuk romantis.
Salah satu alasan mereka karena mereka sendiri bukanlah sosok yang romantis. Jadi ketika pasangan menuntut romantis, hal itu terasa berat baginya. Jika terus dipaksakan, bisa jadi akan mempengaruhi kenyamanan dalam hubungan nantinya.
2. Perlu modal untuk romantis
Alasan lain dibalik sikap cowok yang merasa terbebani ketika pasangan menuntutnya romantis karena romantis itu perlu modal. Baik modal tenaga atau bahkan modal material. Bagi mereka, hubungan akan lebih nyaman jika saling mengerti serta memahami satu sama lain.
Walau pasangan tidak romantis, mereka punya banyak nilai lebih. Justru bisa saja rasa sayang cowok yang enggan romantis itu lebih besar. Mereka hanya punya keterbatasan untuk mengekspresikan perasaan mereka kepada pasangan.
Baca Juga: 3 Kunci Kejujuran Pasangan dalam Hubungan, Keterbukaan Dihargai
3. Butuh usaha keras untuk bisa romantis
Ketika seseorang yang tidak biasa bersikap romantis pada pasangan, pastinya perlu usaha jeras jika ingin mencoba bersikap romantis pada pasangan. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa sebagian orang merasa terbebani ketika pasangan menuntutnya untuk romantis. Mereka lebih memilih jika usaha keras tersebut lebih kepada untuk tujuan masa depan hubungan.
Bahkan tidak sedikit dari mereka lebih nyaman untuk bekerja keras memperbanyak tabungan. Atau mungkin mereka ingin mengejar karier supaya kehidupan di masa depan dengan pasangan jauh lebih baik. Ada sebagian cowok yang berpikir jika bersikap romantis pada pasangan bukanlah prioritas utama dalam hubungan mereka.
4. Punya fokus lain dalam hubungan
Sebagian cowok yang terkadang enggan punya satu fokus dalam hidup mereka semata-mata untuk tujuan yang baik. Salah satunya ketika ia bisa membagi perhatian dan tidak melulu fokus pada pasangan. Bukan berati ia tidak cinta, tapi semata-mata untuk kebaikan hubungan di masa yang akan datang.
Terkadang pemikiran yang seperti ini yang membuat cowok merasa terbebani jika pasangan menuntutnya romantis. Mereka lebih memilih fokus bekerja dan membangun usaha demi mencapai kebebasan finansial saat berumah tangga dengan pasangan. Pemikirannya bukan hanya kebahagiaan saat pacaran saja, namun untuk masa depan yang lebih baik lagi.
5. Ingin hubungan yang lebih santai dan dewasa
Alasan selanjutnya dibalik sikap cowok yang merasa terbebani jika pasangan menuntutnya romantis ialah mereka punya keinginan untuk memiliki hubungan yang lebih santai dan dewasa. Tidak hanya sekadar romantis yang membuat keduanya bahagia. Tapi ada banyak hal luar biasa menyenangkan untuk bisa dilakukan bersama pasangan.
Justru ketika kita seringkali menuntut satu sama lain, bukankah nantinya bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Walau tidka bisa bersikap romantis, bukan jadi masalah besar selagi ia bisa bertanggung jawab dan mampu membahagiakan kamu guys.
Mendapat perlakuan yang romantis dari pasangan memang suatu hal yang membahagiakan. Namun ketika pasangan belum bisa bersikap romantis, kita tidak perlu terlalu menuntut mereka. Pahami beberapa poin seperti tersebut di atas.
Baca Juga: 5 Hal ini Harus Dihindari Cowok saat Adu Mulut dengan Pasangan, Awas!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.