Niat Lucu-lucuan, 5 Siswa Pakai Kostum Pocong di Semarang Ditangkap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Lima orang siswa ditangkap polisi karena berdandan menggunakan kostum pocong dan menakut-nakuti warga.
Aksi yang dilakukan oleh para siswa ini menimbulkan keresahan, warga yang tengah melintas di jalan yang sepi dan gelap tiba-tiba dikagetkan dengan kemunculan pocong yang ternyata dilakukan oleh para siswa ini.
Baca Juga: Waduh, Pocong Teror Pemancing di Hutan Mangrove Pantai Samas!
1. Pakai kostum pocong untuk menakut-nakuti warga yang lewat
Aksi para siswa tersebut dilakukan di jalan uang sepi dan gelap. Pocong tiba-tiba muncul dan mengagetkan warga yang lewat.
Kontan saja warga yang kaget dan kesal dengan ulah pocong melaporkannya ke polisi.
Kelima siswa SMP di Kecamatan Mijen, itu tidak diproses hukum oleh polisi menyusul aksi candaan alias iseng-iseng mereka yang menakut-nakuti warga dengan menggunakan kostum pocong seperti dilansir dari Antara.
2. Kabur memakai kostum pocong saat akan ditangkap polisi
Para siswa itu ditangkap menyusul laporan masyarakat yang resah dengan aksi para siswa itu. Polisi menangkap siswa SMP yang menakut-nakuti warga dengan alasan bercanda menggunakan kostum pocong pada Minggu dini hari (10/11).
Kelima pelajar berinisial MF, RK, TG, FN, dan MH tersebut datang didampingi orangtua serta sekolah.
Editor’s picks
Saat ditangkap, TG dan RK sempat kabur namun polisi tetap mengejar mereka sampai akhirnya mereka ditangkap di rumah masing-masing. MF dapat langsung ditangkap karena masih memakai kostum pocong.
3. Diminta membuat surat pernyataan
Kelima pelajar tersebut tidak diproses secara pidana.
Kepala Polsek Mijen, Komisaris Polisi Budi Abadi, di Semarang, Senin, mengatakan, kelima siswa itu hanya dibina akibat aksi usilnya itu.
"Kelima pelajar tersebut kami panggil, dimintai keterangan, apa motifnya," katanya.
Kelimanya, kata dia, hanya diminta membuat surat pernyataan yang isinya permintaan maaf dan tidak akan mengulangi perbuatannya.
Meski tidak diproses hukum, polisi masih mendalami motif di belakangnya.
"Kelimanya mengakui, tetapi saling lempar tanggung jawab soal siapa yang punya ide itu," katanya.
Dengan memakai kostum pocong maksud hati mereka sekedar lucu-lucuan dan iseng menakuti warga, tapi malah ditangkap polisi.
Baca Juga: Viral Foto Pocong di Google Maps, Begini Cara Mengecek Keasliannya