Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Harga Tanah di Colomadu Melonjak

Disebut berdampak positif bagi daerah

Karanganyar, IDN Times - Harga tanah di kawasan calon rumah Kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah pensiun sebagai Presiden langsung meningkat signifikan. Diketahui rumah kediaman Jokowi pasca pensiun sebagai Presiden berada di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, kini mulai dibangun.

Di sekeliling lahan yang akan dibangun sudah ditutup oleh papan seng. Para tukang bangunan juga hilir mudik mengerjakan pembangunan tersebut.

 

Baca Juga: Harga Pasaran Tanah Calon Rumah Jokowi di Colomadu Rp16 Juta Permeter

1. Melonjaknya harga tanah disebut membawa dampak positif bagi warga

Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Harga Tanah di Colomadu MelonjakPresiden Jokowi meresmikan pembangunan, rehabilitasi, renovasi sarana dan prasarana pendidikan di Kalimantan Tengah (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Kepala Desa Blulukan Slamet Wiyono mengatakan dampak pembangunan tersebut, saat ini harga tanah di kawasan tersebut meningkat signifikan. Ia mengatakan sebelumnya harga tanah di daerah tersebut dijual dengan harga Rp10 juta-Rp12 juta/meter.

"Kalau sekarang ada yang Rp15 juta/meter, ada yang Rp17 juta/meter," katanya. Wiyono mengatakan kenaikan harga tersebut ikut memberikan dampak positif bagi Desa Blulukan, karena diprediksi makin banyak investor yang masuk ke wilayah tersebut.

Menurut Wiyono ada beberapa pihak yang sudah mulai menanyakan harga tanah dan lahan mana saja yang ditawarkan kepada pembeli. "Ya baru ada beberapa tanya-tanya, menanyakan harga," katanya pula.

2. Colomadu merupakan daerah yang sangat strategis

Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Harga Tanah di Colomadu MelonjakPintu keberangkatan Bandara Adi Soemarmo, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Dilihat dari lokasi kawasan Colomadu, tepatnya Jalan Adi Sucipto, Karanganyar merupakan daerah yang sangat representatif, selain dekat dengan Bandara Adi Soemarmo Boyolali, dekat dengan akses kereta api bandara, Colomadu juga merupakan wilayah penyangga Solo bagian barat yang sangat dekat dengan tol Trans Jawa yang menunjang mobilitas ke kota-kota seperti Semarang, Jogja dan Solo

Colomadu merupakan wilayah paling strategis, meskipun terpisah dari wilayah Karanganyar lainnya. Secara geografis, Colomadu juga cukup jauh dari pusat pemerintahan yang berada di sisi timur dan harus melawati Kota Solo meski begitu Colomadu merupakan wilayah berkembang, daerah perdagangan, daerah barang jasa dan paling banyak hunian hotel.

3. Hadiah rumah untuk mantan presiden dan wakil presiden merupakan amanah undang-undang

Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Harga Tanah di Colomadu MelonjakWakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Halaqah Pondok Pesantren (Ponpes) se-Jawa Timur, di Pondok Pesantren Salaf Al-Quran (PPSQ) Asy-Syadzili 1, Kabupaten Malang (dok. Setwapres)

Mantan Bupati Karanganyar Juliatmono beberapa waktu yang lalu menyebutkan keberadaan mantan presiden di wilayah Karanganyar akan berdampak positif bagi wilayah tersebut. "Dampaknya akan sangat positif, karena akan banyak kehadiran tamu-tamu, konsultasi, minta saran, nasehat. Itu akan terus berkelanjutan. Sehingga Colomadu akan terus berkembang. Orang dari berbagai daerah se Indonesia tidak mungkin hanya hadir, terus pulang. Pasti juga akan menginap, sekalian berjalan-jalan dan wisata ke Solo. Saya bersyukur, Alhamdulillah sekali," jelasnya.

Hadiah rumah diberikan negara pada mantan presiden dan mantan wakil presiden. Karena hal tersebut sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1978. Dalam peraturan presiden nomor 52 tahun 2014, disebutkan bahwa mantan presiden dan atau mantan wakil presiden hanya berhak mendapatkan rumah sebanyak satu kali, termasuk yang menjalani masa jabatan lebih dari 1 periode.

Rumah hadiah pemberian negara untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berada di atas lahan seluas 12.000 m2 di Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Lahan yang akan digunakan untuk rumah pensiun Jokowi itu mengalami penambahan luas dari yang sebelumnya 9.000 m2 menjadi 12.000 m2.

Baca Juga: Bupati Karanganyar Ungkap Rumah Jokowi di Colomadu Kawasan Strategis

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya