Siswa SMP Brebes Belajar Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital

Harus memperhatikan etika menggunakan internet

Brebes, IDN Times - Ribuan siswa SMP mengikuti acara nobar literasi digital Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Nobar ini memfokuskan bagaimana cara memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia melalui optimalisasi jaringan internet sebagai sarana promosi. Nobar dilangsungkan pada Jumat (31/5/2024), Melalui via zoom langsung dari Aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Baca Juga: Siswa Diajak Nobar Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital

1. Promosi keanekaragaman budaya harus perhatikan aspek tata krama

Siswa SMP Brebes Belajar Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten DigitalNobar literasi digital, siswa SMP di Brebes belajar cara promosi budaya Indonesia lewat konten digital. (Dok Kemenkominfo)

Keanekaragaman budaya Indonesia dapat dipromosikan dalam bentuk konten digital dan tentunya harus memperhatikan aspek tata krama atau etika dalam berinternet, sehingga upaya mempromosikan budaya tidak menyinggung pihak lain yang berbeda kultur.

Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Aditya Perdana, SE.,M.Si, mengatakan, untuk mengasah kemampuan dan memperdalam teknologi digital, para siswa perlu pendampingan guru dari sekolah untuk mengembangkan bakat dan kemampuan.

" Teknologi digital untuk mencari informasi, serta gunakan internet untuk mencari modul belajar. Mengembangkan diri, terutama mengembangkan kreativitas diri. Mempromosikan budaya Indonesia, yang penuh dengan keanekaragaman budaya ". Kata Aditya.

Keanekaragaman budaya lokal Indonesia meliputi Bahasa, seni tari, makanan atau kuliner serta aneka patung yang memiliki makna dan khas suatu daerah. Budaya yang membentuk kebudayaan besar bangsa Indonesia ditandai dengan beragam corak yang berbeda satu dengan yang lainnya.

2. Para siswa harus bisa promosikan budaya di wilayahnya

Siswa SMP Brebes Belajar Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten DigitalNobar literasi digital, siswa SMP di Brebes belajar cara promosi budaya Indonesia lewat konten digital. (Dok Kemenkominfo)

Hal yang sama juga diungkapkan oleh, Kabid Kebudayaan Wijinarto, S.Pd.,M.Hum. Para siswa, juga harus bisa mempromosikan budaya wilayah dimana para siswa tersebut tinggal. Karena pada era digital saat ini, memudahkan bagi warga Indonesia dalam mempromosikan budayanya.

"Ruang kebudayaan itu tidak sekadar dianggap barang antik atau kuno, para siswa juga bisa melakukan wisata budaya melalui dunia digital, dengan mengunjungi situs resmi yang telah disediakan oleh pemerintah. Dengan cara tersebut, para siswa bisa mengenal, lalu mempelajari, dan mulai mempromosikan budaya nusantara ". Ungkap Wijinarto.

Kegiatan literasi digital akan semakin membuat masyarakat cakap berdigital sehingga dapat menggunakan teknologi maupun media digital dengan baik dan juga bisa mengoptimalkannya. Oleh karena itu siswa yang masih duduk di bangku SMP, terus belajar memanfaatkan dunia digital untuk mempromosikan budaya Indonesia .

3. Pesona budaya Indonesia menjadi peluang untuk diperkenalkan ke dunia

Siswa SMP Brebes Belajar Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten DigitalNobar literasi digital, siswa SMP di Brebes belajar cara promosi budaya Indonesia lewat konten digital. (Dok Kemenkominfo)

Ketua Prodi Magister Ilmu Ekonomi FEB, Universitas Trisakti Dr. Rinaldi Rustam, ME mengatakan berpikir dan bertindak semua digerakkan oleh teknologi digital, semua siswa dapat mencari informasi dengan mudah melalui dunia digital terutama media sosial.

Pesona budaya Indonesia menjadi salah satu peluang untuk diperkenalkan ke pasar dunia. Masifnya perkembangan teknologi tidak boleh membuat masyarakat melupakan kebudayaan Indonesia menjadi kekayaan warisan bangsa sehingga perlu dilestarikan.

Baca Juga: Cegah Cyberbullying, Kominfo Ajak Siswa Cilacap Nobar Literasi Digital

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya