22.947 Nakes di Jateng Akan Disuntik Vaksin Corona

Anggota Satpol PP dan TNI/Polri juga divaksin

Semarang, IDN Times - Sebanyak 22.947 tenaga kesehatan yang bertugas di Jawa Tengah akan mendapat giliran pertama untuk disuntik vaksin virus Corona (COVID-19). Meski belum mengetahui kepastian terkait program penyuntikan vaksin, akan tetapi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengklaim wilayahnya akan memperoleh jatah 421.000 dosis untuk penyuntikan vaksin tahap pertama.

"Untuk nakes sipil kurang lebih 22.947 orang. Kemudian nakes dari kalangan TNI yang mendapat vaksin ada 1.358 orang serta nakes Polri ada 965 orang," kata Ganjar dalam keterangan yang didapat IDN Times, Senin (14/12/2020).

 

1. Jutaan pemegang kartu BPJS di Jateng juga akan disuntik vaksin COVID-19

22.947 Nakes di Jateng Akan Disuntik Vaksin CoronaIlustrasi Kartu BPJS (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Ganjar berkata vaksin COVID-19 nantinya juga akan disuntikkan kepada 11,7 juta orang pemegang kartu BPJS kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI). Selanjutnya ada juga 4.788 anggota Satpol PP, 27.295 aparat TNI yang bertugas melayani publik serta 33.741 anggota Polri.

Tak cuma itu saja, penyuntikan vaksin juga akan menyasar pada 7,5 pelaku ekonomi. Ia menaksir kebutuhan warganya untuk mendapat vaksin COVID-19 mencapai 21.252.747 orang. 

"Tahap pertama kita dapat 421.000 dosis yang akan kami prioritaskan untuk tenaga kesehatan. Memang baru sedikit. Kita sudah hitung urut-urutan siapa sasaran penerima vaksinnya," bebernya.

Baca Juga: Jateng Dijatah 421 Ribu Vaksin, Kelompok Ini yang Akan Jadi Prioritas

2. Ganjar bilang vaksinasi akan dilayani dari sebuah aplikasi

22.947 Nakes di Jateng Akan Disuntik Vaksin Coronajatengprov.go.id

Ia mengatakan proses vaksinasi akan dikerjakan melalui sebuah aplikasi antrean supaya bisa terlayani dengan baik.

"Kalau saya tanya, Gubernur urutan yang mana, katanya masuk kategori lainnya. Jadi nggak tahu dapatnya kapan. Tapi kalau masyarakat ragu dan saya harus disuntik duluan, ya tidak apa-apa. Saya siap saja," cetusnya.

Namun, ia menyarankan agar warganya bersabar mengingat jumlah vaksin yang ada masih sangat terbatas. Untuk itu, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak boleh merasa bahwa kondisi sudah aman.

"Kita kemarin kan baru dapat 1,2 juta dosis yang siap disalurkan. Tadi juga saat rapat dengan Kemenko Marinvest dikatakan ada yang harus diproses dulu di Biofarma, karena ngambilnya hanya biangnya. Itu jumlahnya saya belum tahu, semua dari pemerintah pusat," katanya.

3. Dinkes ngaku sudah latih para petugas vaksinator

22.947 Nakes di Jateng Akan Disuntik Vaksin CoronaIlustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo mengaku sudah memberi pelatihan bagi para petugas vaksinator. Mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

"Ada ribuan vaksinator yang sudah kami latih, termasuk surveilans nya. Harapannya, saat proses vaksinasi, tidak terjadi kesalahan," tutupnya.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih vs Vaksin Sinovac, Apa Bedanya?

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya