Hari Anak, Putri Indonesia 2023 Dinda Nur Safira Blusukan ke Baluwarti

Lakukan edukasi kesehatan gigi ke anak-anak.

Surakarta, IDN Times - Runner up III Putri Indonesia 2023, Dinda Nur Safira menyapa anak-anak di kawasan Langensari Village, Baluwarti, ,komples Keraton Kasunanan Surakarta, Sabtu (22/7/2023).

Dinda bersama Rotary Club of Solo Kartini mengelar peringatan Hari Anak Nasional dengan melakukan sosialisasi kesehatan gigi kepada anak-anak abdi dalem tersebut.

Baca Juga: Jadwal KRL Solo-Jogja Terbaru Dari Solo Balapan ke Stasiun Tugu

1. Merupakan bentuk dedikasi sosial.

Hari Anak, Putri Indonesia 2023 Dinda Nur Safira Blusukan ke BaluwartiKegiatan Putri Indonsia Dinda Nur Safira bersama Rotari Club of Solo Kartini di Baluwarti. (IDN Times/Larasati Rey)

Mahasiswi Kedokteran Gigi Universitas Gajah Mada (UGM) tersebut mengatakan kegiatan sosial ini merupakan kegiatan bentuk dedikasi sosialnya bersama Rotary Club of Solo Kartini untuk mewujudkan generasi anak dengan gigi yang sehat.

"Saya sendiri sekolah di kedokteran gigi jadi saat ini saya mahasiswa co-as di FKG UGM jadi sehari-hari pun sering nih penyuluhan-penyuluhan ke anak-anak. Biasanya kan di Jogja, dan ini kebetulan saya orang Solo dan juga menyambut Hari Anak Nasional Besok dan diajak juga sama bunda bunda dari Rotary Club dan di kampung sendiri kenapa enggak dan ikutlah supaya bisa mengedukasi adik-adik di Baluwarti ini," ujarnya disela-sela peringatan Hari Anak Nasional di Baluwarti, Pasar Kliwon, Sabtu (22/7/2023).

2. Ajarkan anak-anak merawat kesehatan gigi secara benar.

Hari Anak, Putri Indonesia 2023 Dinda Nur Safira Blusukan ke BaluwartiKegiatan Putri Indonsia Dinda Nur Safira bersama Rotari Club of Solo Kartini di Baluwarti. (IDN Times/Larasati Rey)

Wanita usia 23 asal Solo tersebut kini bekerja di Dental Co-Assistant Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) UGM Yogyakarta Prof Soedomo. Ia mengatakan jika kegiatan sosialisasi kesehatan gigi pada anak ini sangat penting, terutama untuk menumbuhkan kebiasaan anak dalam mengosok gigi sehari-hari.

"Tadi yang disampaikan itu cara sikat gigi yang bagus gimana, kemudian sikat gigi ini habitnya seperti apa, karena biasa itu habis mandi ya, jadi aku kasih edukasi ke anak-anak bahwa yang bagus itu setelah sarapan dan sebelum tidur, membenarkan peraepsi mereka selama ini yang biasanya salah," jelasnya.

"Kemudian makanan yang bagus atau enggak untuk anak-anak kemudian juga kebiasan-kebiasaan kurang bagus untuk anak-anak, karena kan anak-anak ini kan masih masa pertumbuhan jadi misal kalau mereka memiliki kebiasaan yang salah itu bisa menyebabkan gangguan-gangguan di gigi dewasanya," imbuhnya.

Tak hanya di Solo, Dinda mengaku jika sering melakukan edukasi dan sosialisasi kesehatan gigi kepada anak-anak di Jogja.

3. Gigi anak-anak rawan karies

Hari Anak, Putri Indonesia 2023 Dinda Nur Safira Blusukan ke BaluwartiKegiatan Putri Indonsia Dinda Nur Safira bersama Rotari Club of Solo Kartini di Baluwarti. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, Presiden Rotari Club of Solo Kartini, Enny Werdiningsih mengatakan kegiatan Hari Anak Nasional 2023 dengan tema 'Gigi Sehat, Anak Ceria' ini merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh Rotary Club of Solo Kartini bersama Rotaract Club of Solo Pakarti. Alasan sendiri memilih kegiatan sosial kesehatan gigi sendiri tak lepas dari peran salah satu member Rotary Club yang notabene merupakan seorang dokter gigi. Untuk itu Rotary Club ingin mengajak masyarakat terutama anak-anak untuk sadar akan kesehatan gigi sejak dini.

"Kenapa gigi? Karena kesehatan itu pada mulanya dimuali dari mulut ya, dan menjaga kesehatan ini anak-anak diperlukan edukasi yang pas sesuai dengan keahlian salah satu member untuk menjelaskan kesehatan gigi dan mulut," jelasnya.

Dikesempatan yang sama Drg. Selly Amelia, menjelaskan jika gigi menjadi organ penting yang harus dirawat sejak dini. Karena hal ini akan menjadi penentu bentuk dan kebiasaan saat dewasa nanti.

"Sangat, karena tingkat terjadinya karies atau lubang gigi pada anak Indonesia itu masih cukup tinggi. Karena seharusnya pada usia 6-7 tahun itu masih cukup bagus gigi susunya diganti dengan gigi permanen biasanya umur 4-7 tahun itu sudah pada gigis. Kebanyakan kebiasaan saat ngedot dengan susu formula saat tidur itu kebanyakan karena itu," pungkasnya.

Baca Juga: Bank Indonesia Solo Pamerkan UMKM Yang Ekspor ke Paris, Ini Produknya

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya