TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenkominfo Gelar Nobar Waspada Kejahatan Seksual di Ruang Digital

Edukasi literasi digital kepada siswa sejak dini

Ilustrasi siswa (BPSDMP Kominfo)

Pemalang, IDN Times - Pengguna internet di tanah air dari tahun ke tahun terus bertambah. Seiring penambahan pengguna internet tersebut, maka ancaman di dunia digital juga semakin meningkat.

Peran pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat menjadi sangat penting, terutama edukasi literasi digital sejak dini.

Karena itu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengadakan agenda Literasi Digital Nobar dengan mengambil tema " Waspada Kejahatan Seksual di Ruang Digital ".

Acara tersebut akan memfokuskan pada, kemajuan teknologi pada proses pembelajaran agar lebih mudah. Nobar yang akan di gelar pada hari Selasa 21 Mei 2024. Kegiatan tersebut, akan digelar secara via zoom langsung dari studio SMA N 2 Pemalang Jawa Tengah.

Baca Juga: Cegah Cyberbullying, Kominfo Ajak Siswa Cilacap Nobar Literasi Digital

1. Lebih dari 45 persen siswa mengaku pernah jadi korban cyberbullying

Berdasarkan laporan Survei Internet Indonesia yang disusun oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) per 2021-2022, tingkat penetrasi internet pada anak usia 5-12 tahun mencapai 62,43 persen, sedangkan pada anak usia 13-18 penetrasi internetnya sebesar 99,16 persen. Sebanyak 90,61 persen anak usia 13-18 tahun tersebut mengakses internet melalui gawai.

Menurut hasil penelitian Center For Digital Society (CfDS) per Agustus 2021 bertajuk Teenager-Related Cyberbullying Case in Indonesia yang dilakukan kepada 3.077 siswa SMP dan SMA usia 13-18 dari 34 Provinsi di Indonesia. Hasil penelitian terkait cyberbullying tersebut menyebutkan sebanyak 1.895 siswa (45,35%) mengaku pernah menjadi korban, sementara 1.182 siswa (38,41%) lainnya menjadi pelaku.

2. Pelajar harus dibekali pemahaman tentang literasi digital

Korwil Mafindo Wonosobo, Astin Meiningsih, mengatakan Nobar di Pemalang Jawa Tengah dengan sasaran audien anak-anak sekolah.

"Kita tahu pengguna internet dari kalangan tersebut, ini luar biasa banyak. Sementara mereka literasinya kurang mumpuni, acara Nobar yang mengambil tema " Waspada Kejahatan Seksual di Ruang Digital " salah satu jalan keluar. Oleh karena itu, mereka harus mempunyai bekal akan pemahaman tentang literasi digital." ungkap Astin Meiningsih.

Dia juga menambahkan, dunia digital sudah menjadi menjadi dunia yang dibutuhkan oleh mereka baik sebagai pelajar, maupun ketika berkomunikasi dengan keluarga, atau pun komunitas di lingkungan sekolah.

Berita Terkini Lainnya