Budiman Sudjatmiko Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
Tentang Budiman Sudjatmiko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyumas, IDN Times - Pria kelahiran Cilacap, 10 Maret 1970, ini debut politiknya dimulai sejak belia. Pada April 1996, di usia 26 tahun, mendeklarasikan dan mengetuai Partai Rakyat Demokratik (PRD).
Sekeluar dari penjara dengan vonis 13 tahun (hanya dijalani 3,5 tahun berkat amnesti dari Presiden Abdurrahman Wahid) pada akhir 1999, Budiman melanjutkan studi dan berpolitik dengan aktif di berbagai organisasi prodemokrasi di lingkup nasional, regional, maupun internasional.
Saat menjadi anggota DPR RI (2009-2014 dan 2014-2019) dari daerah pemilihan Banyumas dan Cilacap, Budiman paling gigih merumuskan cara menyejahterakan konstituennya dan warga di desa-desa pada umumnya dengan inisiatif, mendorong, dan menyusun rancangan Undang-Undang Desa yang akhirnya disahkan pada Januari 2014.
Pada Pemilu 2024 Budiman menetapkan dukungan kepada calon presiden Prabowo Subianto dengan mendirikan organisasi relawan yang dinamai Prabu, akronim dari Prabowo-Budiman Bersatu.
Baca Juga: Masuk TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko Mundur dari PTPN V
1. Penghormatan atas keberagaman
Menurut Budiman, dalam konser Dewa 19 di Purwokerto ini dikonsep oleh Prabowo Budiman Bersatu sebagai penghormatan atas keberagaman yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Banyumas.
Ditambahkan Budiman Sudjatmiko yang juga dewan pembina Prabu mengatakan bahwa konser Dewa 19 merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang kembali berlaga pada Pemilihan Presiden 2024.
“Temanya adalah untuk mempererat persatuan anak bangsa, memperkukuh kerukunan, dan menghormati keberagaman untuk Indonesia Maju,” kata.