6 Bulan Pandemik, Pasien Positif Corona di Semarang Tembus 7.448 Kasus
ilustrasi pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (21/9/2020) pukul 18.30 WIB, selama enam bulan masa pandemik pasien positif virus corona di Kota Semarang sudah tembus 7.448 kasus. Dari jumlah tersebut pasien positif yang ber-KTP Kota Semarang sebanyak 5.988 kasus.
1. Sebanyak 320 pasien positif ber-KTP Semarang
Ilustrasi pasien virus corona. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)Per hari ini pasien positif yang masih dirawat ada 430 kasus. Jumlah pasien positif yang sedang dirawat turun dari 435 kasus menjadi 430 kasus.
Sebanyak 430 pasien positif yang dirawat itupun mayoritas dari Kota Semarang, yakni 320 pasien. Sedangkan, sisanya 110 pasien berasal dari luar kota.
Baca Juga: Viral! 5 Fakta Teror Warga Semarang Positif COVID-19 Sebarkan Virus
2. Angka kematian COVID-19 capai 726 kasus
Editor’s picks
Ilustrasi Kamar Mayat (IDN Times/Sukma Shakti)Adapun, untuk 7.448 kasus pasien positif kumulatif terdiri atas 430 pasien positif yang sedang dirawat, 6.292 pasien sembuh dan 726 pasien meninggal dunia.
Angka kematian karena COVID-19 di Kota Semarang sudah mencapai 726 kasus. Per hari ini ada penambahan satu pasien meninggal karena virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah. Sehingga jumlah pasien meninggal naik dari 725 kasus menjadi 726 kasus.
3. Tercatat 313 kasus pasien suspek di Semarang
Para pemain dan ofsial Persiraja Banda Aceh jalani pengambilan sampel lendiri untuk uji swab (Foto: Persiraja)Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 6.215 kasus menjadi 6.292 kasus. Sehingga, per hari ini ada 77 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 313 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 86 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 106 kasus.
Baca Juga: Akhir Pekan, Pasien Positif Virus Corona di Semarang Tambah 66 Kasus
