Semarang, IDN Times - Anggota DPRD Kota Semarang, Wisnu Pudjonggo tutup usia di RSUP Dr Kariadi Semarang, Selasa (29/9/2020). Politisi Partai Golkar itu meninggal dunia diduga karena terpapar virus corona (COVID-19).

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kabar meninggalnya Wisnu beredar di Whatsapp Grup (WAG) dan media sosial. Anggota Komisi A itu meninggal pada usia 58 tahun.

‘’Selamat malam ...berita duka ..innalillahi wa innalillahi rojiun ...bapak Wisnu Pudjonggo anggota DPRD Kota Semarang jam 19.15 kapundhut Gusti di RSUP dr Karyadi ...semoga alm husnul khotimah ..dan yang ditinggal diberi ketabahan dan keikhlasan .’’ 

Hal itu diperkuat dari unggahan warganet atas nama Rahmulyo Adi Wibowo dalam laman grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK-Semar). 

‘’Assalamu’alaikum wr. Wb. Berita lelayu...Innalillaahi wa inna ilaihi roji’un. Telah meninggal dunia Sdr kita Bp. Wisnu Pudjonggo, SH. Anggota DPRD Kota Semarang. Pada hari ini, Selasa jam 19.15 wib di RSUP dr Karyadi Semarang. Semoga almarhum husnul khotimah. Keluarga yg ditinggal diberi ketabahan dan keikhlasan. Amiinnn,’’ ungkapnya yang juga anggota DPRD Kota Semarang itu.''

Ketika dikonfirmasi, Kepala Humas RSUP Dr Kariadi Semarang, Parna dalam pesan singkat menyampaikan, bahwa informasi tersebut benar adanya.

‘’Benar Bapak Wisnu Pudjonggo dirawat di RSUP Dr Kariadi mulai tanggal 16 September 2020 dan malam ini jam 19.15 oleh dokter penanggung jawab dinyatakan meninggal. Kami menyampaikan bela sungkawa yg sedalam-dalamnya. Semoga beliau husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Aamiin. Alamat duka Jl. Singa Utara No. 18, Pedurungan, Semarang,’’ tulisnya.

Salah satu anggota DPRD Kota Semarang, yang tak bersedia disebut namanya hanya inisial, ketika dikonfirmasi kabar tersebut, mengakui apabila Wisnu Pudjonggo memang sudah lama dirawat di rumah sakit.

‘’Ya, sudah lama isolasi,’’ ungkap AHM.

Menurutnya, meninggalnya Wisnu adalah kasus pertama COVID-19 yang ada di DPRD Kota Semarang yang memakan korban.

‘’Semoga, jangan ada lagi (korban),’’ tandasnya.

Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 Ber-KTP Semarang Capai 6.243 Kasus