Datangkan 200 Buyer, Pelaku Wisata Tawarkan Potensi Kuliner di Jateng 

BWI ke-7 gandeng UMKM kuliner dan desa wisata

Semarang, IDN Times - Industri pariwisata mulai menggeliat pasca pandemik COVID-19 melandai. Kondisi ini dimanfaatkan oleh para pelaku wisata di Jawa Tengah untuk kembali menggelar acara Bursa Wisata Indonesia (BWI) ke-7 di Kota Semarang pada 8 November 2022 mendatang. 

1. ASPPI Jateng gelar Bursa Wisata Indonesia ke-7

Datangkan 200 Buyer, Pelaku Wisata Tawarkan Potensi Kuliner di Jateng 

Mereka yang tergabung dalam Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jawa Tengah pada kegiatan business to business dengan konsep table top ini akan mengangkat tema javanese culture and culinary. Sesuai rencana, mereka mengundang 200 buyer dari seluruh Indonesia untuk hadir di Hotel MG Setos Semarang, Selasa (8/11/2022).

Ketua Panitia BWI, Andri Ridya Putra mengatakan, pihaknya kembali menyelenggarakan program tahunan ASPPI Jawa Tengah yang selama dua tahun terakhir vakum karena pandemik COVID-19. Kali ini penyelenggarakan akan mengangkat tema budaya dan kuliner Jawa Tengah.

‘’Kami akan menggandeng 100 seller dari UMKM kuliner dan Desa Wisata yang ada di Jateng. Sedangkan, 200 buyer pelaku pariwisata Se-Indonesia juga akan kami datangkan ke acara table top nanti,’’ ungkapnya saat jumpa pers, Jumat (7/10/2022).

Baca Juga: 7 Potret Festival Kuliner di Kota Lama Semarang, Bikin Lapar Mata, Diserbu Pemudik

2. Sajikan kuliner khas Jateng untuk dicicipi buyer

Datangkan 200 Buyer, Pelaku Wisata Tawarkan Potensi Kuliner di Jateng Sate Buntel. (instagram.com/hestri.susilowati)

Adapun, alasan ASPPI mengangkat tema budaya dan kuliner Jateng karena provinsi ini memiliki potensi yang sangat besar terkait dua hal tersebut. Selain itu, minat wisatawan untuk berwisata kuliner sangat besar sekarang ini.

Kondisi tersebut sangat tepat untuk mendatang para wisatawan ke Jateng. Mengingat banyak daerah di Jateng yang menawarkan kuliner khas yang bisa dicicipi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

‘’Kuliner-kuliner ini disajikan oleh para pelaku UMKM hingga pegiat desa wisata di kota dan kabupaten di Jateng. Maka itu, pada kegiatan BWI ke-7 nanti kami juga akan sajikan sejumlah kuliner khas Jateng untuk dicicipi para buyer,’’ kata Ketua DPC ASPPI Solo Raya itu.

3. Bagian dari pengembangan pariwisata Jateng

Datangkan 200 Buyer, Pelaku Wisata Tawarkan Potensi Kuliner di Jateng Ilustrasi obyek wisata. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Pada acara BWI ke-7 panitia akan menyajikan kuliner khas Jateng antara lain, mangut, bandeng presto, sate kere, lunpia, bongko mento, roti ganjel rel dan lainnya.

Sementara itu, pegiat wisata Jateng, Trenggono menyampaikan, kegiatan BWI ke-7 ini merupakan bagian dari pengembangan pariwisata.

‘’Untuk mengembangkan pariwisata di suatu daerah ada empat hal yang perlu didorong, yaitu destinasi, industri, pemasaran, serta kelembagaan dan sumber daya manusia. Hal ini tidak bisa dipisahkan dan harus jalan bareng. Maka kunci untuk mewujudkannya adalah sinergi pentahelix antara pemerintah, bisnis, akademisi, komunitas dan media,’’ tandasnya.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner Cilacap yang Enak, Wajib Dicoba

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya