Gen Z di Semarang Rela Uang Jajan Habis Untuk Berburu Album KPop

Isi liburan sekolah dengan berbelanja pernak-pernik KPop

Semarang, IDN Times - Banyak aktivitas yang bisa dilakukan saat liburan sekolah. Ada yang memilih bepergian ke luar kota atau luar negeri, tapi ada yang tetap ingin di rumah saja atau jalan-jalan ke mal dan berbelanja. 

1. Liburan sambil belanja merchandise KPop

Gen Z di Semarang Rela Uang Jajan Habis Untuk Berburu Album KPopAnak-anak muda generasi Z di Kota Semarang berburu merchandise KPop untuk mengisi liburan sekolah. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Seperti generasi Z usia belasan di Kota Semarang, ada yang memilih berburu barang-barang untuk melengkapi koleksi album KPop yang menjadi kegemaran mereka. Sejumlah remaja perempuan usia belasan tengah mengerumuni satu stan pameran yang ada di DP Mal Semarang, Kamis (6/7/2023).

Muka mereka tampak girang melihat deretan album musik dan foto yang ditata di rak-rak bertingkat.

‘’Ini…ini..yang aku cari selama ini,’’ kata salah seorang remaja perempuan yang datang dengan temannya.

‘’Kamu mau ambil majalah NCT Dream seri Perfume ini?’’ tanya teman yang disampingnya. ‘’Iya, kamu jadi beli yang Red Velvet?’’ tanya remaja yang sudah membawa album NCT Dream.

Baca Juga: 6 Drama Korea Romantis Bakal Tayang di Netflix Tahun 2023, Bikin Bucin

2. Rela keluarkan budget ratusan ribu

Gen Z di Semarang Rela Uang Jajan Habis Untuk Berburu Album KPopAnak-anak muda generasi Z di Kota Semarang berburu merchandise KPop untuk mengisi liburan sekolah. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Akhirnya, mereka berdua membawa album foto artis KPop yang diincarnya itu ke kasir dan bertransaksi.

Alena, gadis berusia 14 tahun itu senang menenteng tas belanjaan yang berisi majalah NCT Dream seri Perfume. Siswi SMP Al Azhar Semarang itu telah menebus barang yang diincarnya tersebut seharga Rp195 ribu.

‘’Ya, seneng banget akhirnya bisa kesampaian beli. Bisa nambah koleksi NCT Dream,’’ ungkapnya kepada IDN Times.

Meski baru dua bulan menjadi NCTzen–fans NCT Dream–, Alena sudah mengumpulkan berbagai pernak-pernik atau merchandise dari boysband asal Korea Selatan itu.

3. Demam Korean Wave

Gen Z di Semarang Rela Uang Jajan Habis Untuk Berburu Album KPopAnak-anak muda generasi Z di Kota Semarang berburu merchandise KPop untuk mengisi liburan sekolah. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

‘’Pertama kali suka tuh gara-gara nonton di Tiktok, terus jadi suka dan koleksi merchandise-nya seperti album musik, foto, postcard dan lainnya,’’ ujarnya.

Sama seperti Alena, demam Korean Wave juga menyerang Zeda. Gadis berusia 13 tahun itu juga menggemari KPop salah satunya girlband Red Velvet. Siswi SMP 5 Semarang itu rela merogoh kocek sebesar Rp215 ribu untuk membeli pictorial book atau album foto Red Velvet di stan KPop Skuy di DP Mal Semarang.

‘’Sudah suka Red Velvet sejak tahun lalu. Suka lagu-lagunya, membernya juga suka seperti Irene dan Seulgi,’’ tuturnya.

Untuk membeli merchandise grup band favoritnya itu, anak-anak muda generasi Z itu mengaku tidak memiliki budget khusus. Biasanya mereka beli dari tabungan.

‘’Kalau budget khusus sih nggak ada. Kalau suka dan ada uang ya langsung beli aja,’’ kata Zeda.

4. Datangkan langsung dari Korea

Gen Z di Semarang Rela Uang Jajan Habis Untuk Berburu Album KPopAnak-anak muda generasi Z di Kota Semarang berburu merchandise KPop untuk mengisi liburan sekolah. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara, penjual merchandise dan album KPop yang membuka stan di pameran tersebut, KPop Skuy menawarkan dagangannya mulai album musik, buku biografi, foto, postcard dari berbagai grup band KPop. Selama ini KPop Skuy menjual produk-produk tersebut secara online.

‘’Baru kali ini ikut pameran dan jualan secara offline. Selama ini ya cuma jualan online lewat media sosial dan marketplace,’’ ujar salah satu pramuniaga KPop Skuy, Lestari.

Hallyu Wave membuat anak-anak muda antusias menggemari KPop. Mulai dari Blackpink, BTS, NCT, Treasure, Aespa dan masih banyak lagi. Konsumen dari KPop Skuy pun tidak hanya dari Semarang tapi hingga Aceh dan Papua.

‘’Kami mendatangkan langsung produk-produk ini dari Korea. Adapun, harga pernak-pernik yang dijual mulai Rp50 ribu hingga Rp1 jutaan,’’ tandasnya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Drama Korea Juli 2023, Jangan Lewatkan DP Season 2

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya