Kebutuhan Pangan Pengungsi Banjir Semarang Terus Dipasok

Dinkes diminta dirikan posko kesehatan

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang terus mengupayakan pendistribusian kebutuhan pangan dan sandang bagi warga terdampak banjir. Selain itu, juga akan mendirikan posko-posko kesehatan untuk menangani penyakit pasca banjir. 

1. Pusat layanan bantuan korban banjir

Kebutuhan Pangan Pengungsi Banjir Semarang Terus DipasokSuasana dapur umum untuk membantu warga terdampak banjir di Kota Semarang. (dok. Pemkot Semarang)

Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heru Sukendar mengatakan, posko bantuan dan dapur umum induk sudah dibuka di Balai Kota Semarang sebagai pusat layanan bantuan korban banjir.

‘’Selain itu, ada juga dapur umum dan posko kesehatan yang didirikan di setiap kecamatan terdampak banjir. Sekarang ini dapur umum sudah ada di Semarang Utara, Gayamsari dan Genuk. Dari saran Bu Wali Kota untuk mempercepat penanganan banjir," ujar Heru saat dihubungi, Minggu (17/3/2024).

Sesuai mekanisme, posko di kecamatan tersebut yang akan mengirimkan logistik ke kelurahan dan warga yang terdampak secara langsung.

"Yang mengatur dan mengirim kebutuhan dan logistik dari masing-masing dari kecamatan. Yang dibutuhkan masyarakat saat ini nasi bungkus. Kebutuhan lain yakni sandang berupa baju pantas pakai serta selimut. Untuk balita juga membutuhkan popok bayi dan susu," jelasnya.

Baca Juga: Banjir Surut, KA Joglosemarkerto Bisa Lewati Jalur Tawang-Alastua

2. Pastikan makanan bergizi

Kebutuhan Pangan Pengungsi Banjir Semarang Terus DipasokWali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu membantu proses masak dan pengemasan makanan di Dapur Umum Kecamatan Semarang Utara. (dok. Pemkot Semarang)

Terpisah, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan makanan yang diberikan kepada warga terdampak banjir terpenuhi gizinya.

Kemudian, terkait penanganan pasca banjir pihaknya meminta Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk mendirikan posko-posko kesehatan.

3. Tangki air bersih untuk pembersihan

Kebutuhan Pangan Pengungsi Banjir Semarang Terus DipasokSejumlah warga Tambakrejo Kecamatan Gayamsari Semarang saat berjalan menerobos banjir setinggi betis. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Hal ini karena pasca banjir, diprediksi akan banyak penyakit yang mulai dikeluhkan masyarakat, seperti diare, penyakit kulit, atau leptospirosis.

"Saya juga minta agar memobilisasi Damkar dan tangki air bersih, biasanya masyarakat butuh untuk menyemprot wilayah-wilayah terkena banjir. Yang masih membutuhkan sandang seperti selimut hingga obat-obatan tentu kita segera suplai, karena sampai saat ini posko masih menerima bantuan-bantuan," tandasnya.

Baca Juga: 20 Ribu Nasi Bungkus Digelontorkan untuk Korban Banjir Semarang

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya