Lokasi Dapur Umum Korban Banjir Semarang, Sediakan 4.000 Nasi Bungkus

Terpusat di Balaikota Semarang

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang bergerak cepat mendirikan dapur umum untuk membantu mencukupi kebutuhan warga masyarakat yang terdampak banjir. Dari dapur umum tersebut sebanyak 4.000 nasi bungkus dibuat dan didistribusikan ke lokasi yang terkena banjir.

1. Dapur umum didirikan di balaikota dan kecamatan

Lokasi Dapur Umum Korban Banjir Semarang, Sediakan 4.000 Nasi BungkusDapur umum bagi warga terdampak banjir di Kota Semarang. (dok. Humas Pemkot Semarang)

Secara terpusat, dapur umum yang didirikan Pemkot Semarang bersama PMI dan Tagana berada di Balaikota Semarang tepatnya di samping Masjid Al Kusuf. Selain itu, masing-masing kecamatan juga mendirikan dapur umum.

Pelaksana tugas atau Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menuturkan, selain terpusat di Balaikota, dapur umum juga didirikan di masing-masing kecamatan.

"Bencana ini kan tidak hanya terjadi di satu kecamatan, tetapi yang terkena ada di beberapa kecamatan. Sehingga, dapur umum kita pusatkan di Balaikota dan di masing-masing kecamatan juga dibuat dapur-dapur umum," ungkapnya usai meninjau dapur umum di Balaikota Semarang, Minggu (1/1/2023).

Baca Juga: Simpang Lima Banjir, Jalan Protokol di Kota Semarang Terendam Air

2. Peralatan dapur umum dari BPBD

Lokasi Dapur Umum Korban Banjir Semarang, Sediakan 4.000 Nasi BungkusDapur umum bagi warga terdampak banjir di Kota Semarang. (dok. Humas Pemkot Semarang)

Menurut perempuan yang akrab disapa Ita, dengan adanya posko dapur umum terpusat yang ada di Balaikota, maka diharapkan bantuan khususnya makanan siap saji bisa terkoordinasi.

"Apabila ada kekurangan-kekurangan itu, maka posko di balaikota bisa mengcover. Karena ada di beberapa titik yang sebenarnya di situ telah didirikan dapur umum, namun masih ada warga yang terlewat," tuturnya.

Sementara itu, koordinator dapur umum, Tuning Sunarningsih menuturkan, jika dapur umum terpusat di balaikota telah didirikan sejak Sabtu (31/12).

“Dapur umum kami dirikan pada Sabtu siang kemarin, yang disupport berupa peralatan dapur umum dari BPBD, juga dibantu relawan dari Dinas Sosial Kota Semarang dan teman-teman dari OPD untuk mendirikan dapur umum ini,” ujarnya.

3. Produksi lebih dari 4.000 nasi bungkus per hari

Lokasi Dapur Umum Korban Banjir Semarang, Sediakan 4.000 Nasi BungkusIlustrasi (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Untuk diketahui, sampai Minggu (1/1/2023) siang sudah lebih dari 4.600 nasi bungkus yang terdistribusi ke wilayah-wilayah kecamatan khususnya yang terdampak banjir di Kota Semarang. Adapun, di samping menyiapkan makanan siap saji, dapur umum di balaikota juga menerima paket sembako berupa beras, mi instan, telur, dan ayam yang mencapai satu ton dari berbagai pihak.

‘’Bantuan itu antara lain, dari Bank Jateng, PDAM, PPJI, termasuk OPD dan masyarakat. Selain itu, juga bantuan sayur-mayur dari Dinas Pertanian yang akan diolah dan didistribusikan kepada masyarakat terdampak secepatnya,’’ jelas Tuning.

Selain dapur umum di Kompleks Balaikota ini, beberapa kecamatan juga mendirikan posko dapur umum. Seperti yang diinstruksikan Plt Wali kota Semarang untuk titik-titik rawan banjir supaya mendirikan dapur umum. Contohnya, di Kelurahan Tlogosari Kulon yang telah memasak dan mempersiapkan 4.000 nasi bungkus dan sudah didistribusikan ke warga korban banjir.

Baca Juga: Banjir dan Rob Masih Jadi PR Besar Pemkot Semarang Tahun 2023 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya