Pasien Positif COVID-19 di Semarang Naik Jadi 845 Kasus
ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Sabtu (11/7/2020) pukul 19.00 WIB, jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang kembali naik 42 kasus. Secara akumulatif jumlah pasien positif di Ibu Kota Jawa Tengah kini mencapai 845 kasus setelah kemarin sempat turun di 803 kasus.
1. Per hari ini jumlah pasien positif naik 42 kasus
Ilustrasi paramedis yang menangani pasien COVID-19 di Aceh (Foto: Suparta/Acehkini)Kondisi itu karena ada penambahan kasus pasien yang sedang dalam perawatan dan perbaikan klinis. Pada hari sebelumnya ada 795 pasien dalam perawatan dan 8 pasien dalam perbaikan klinis, sedangkan per hari ini ada 836 pasien dalam perawatan dan 9 pasien dalam perbaikan klinis.
Sebanyak 845 kasus pasien positif di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi, sebanyak 691 pasien dari Kota Semarang dan 94 pasien dari luar kota.
Kemudian, per hari ini pasien positif yang dinyatakan sembuh bertambah 32 kasus. Kondisi itu menambah jumlah pasien sembuh secara kumulatif di Ibu Kota Jawa Tengah menjadi 1.319 kasus dari hari sebelumnya 1.287 kasus.
Baca Juga: Dokter Jiwa yang Tangani COVID-19 di Semarang Meninggal
2. Jumlah kasus pasien meninggal capai 244 orang
Editor’s picks
Pasien meninggal dunia diangkat untuk proses pemakaman COVID-19 (Dok.IDN Times/Istimewa)Lalu, pasien meninggal dunia per hari ini jumlahnya mencapai 244 kasus, naik 9 kasus dari hari sebelumnya 235 kasus. Pasien meninggal karena COVID-19 di Kota Semarang itu terdiri atas 196 warga Kota Semarang dan 48 warga dari luar kota.
Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di angka 265 kasus atau turun 11 kasus dibandingkan hari sebelumnya 276 kasus. Sedangkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 337 kasus, turun 50 kasus dari hari sebelumnya sebanyak 387 kasus.
3. Genuk, Semarang Utara, dan Pedurungan 3 kecamatan dengan jumlah kasus pasien positif tertinggi
Ilustrasi swab test di lingkungan Pemkot Semarang. Dok. Pemkot SemarangBerdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, sebaran kasus positif COVID saat ini merata ada di 16 kecamatan. Wilayah yang masuk dalam zona merah penyebaran virus corona ada di sejumlah kecamatan.
Adapun, lima kecamatan dengan kasus tertinggi ada di Genuk (105 kasus), Semarang Utara (99 kasus), Pedurungan (88 kasus), Tembalang (80 kasus), Semarang Barat (48 kasus). Sedangkan, kasus terendah ada di Kecamatan Mijen (1 kasus), Tugu (6 kasus), dan Gunungpati (12 kasus).
Baca Juga: Angka Kematian COVID-19 di Semarang Capai 221 Kasus
