Pasien Positif COVID-19 yang Ber-KTP Semarang Sudah 4.908 Warga

Pasien positif yang sedang dirawat capai 522 kasus

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Kamis (3/9/2020) pukul 19.00 WIB, jumlah pasien positif COVID-19 yang ber-KTP Kota Semarang hingga sekarang mencapai 4.908 warga. Adapun, jumlah kumulatif pasien positif pe hari ini tembus di angka 6.206 kasus.

1. Masih ada 522 pasien positif yang dirawat

Pasien Positif COVID-19 yang Ber-KTP Semarang Sudah 4.908 WargaIlustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui

Adapun, jumlah kumulatif tersebut terdiri atas 522 pasien positif, 5.047 pasien sembuh, dan 637 pasien meninggal. 

Jumlah pasien positif yang dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah pun meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 521 kasus menjadi 522 kasus. Per hari ini ada tambahan satu kasus pasien positif. 

Baca Juga: Sehari Kasus COVID-19 di Semarang Tambah 63 Positif dan 12 Meninggal 

2. Per hari ini ada 6 kasus pasien meninggal

Pasien Positif COVID-19 yang Ber-KTP Semarang Sudah 4.908 WargaIlustrasi pemakaman jenazah pasien positif corona. Dok. IDN Times

Sebanyak 522 pasien positif yang dirawat itupun mayoritas dari Kota Semarang, yakni 350 pasien. Sedangkan, sisanya 172 pasien berasal dari luar kota.

Kemudian, per hari ini pasien meninggal karena COVID-19 di Kota Semarang tambah 6 kasus. Sehingga, ada kenaikan dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 631 kasus menjadi 637 kasus. 

Sebanyak 637 kasus itu terdiri atas 487 warga Kota Semarang dan 150 warga dari luar kota. 

3. Kasus meninggal probable capai 89 kasus

Pasien Positif COVID-19 yang Ber-KTP Semarang Sudah 4.908 WargaIlustrasi. Pemakaman korban COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 4.941 kasus menjadi 5.047 kasus. Sehingga, per hari ini ada 106 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 427 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 38 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 89 kasus. 

Baca Juga: Muncul Klaster Keluarga di Semarang, Ada di Pedurungan dan Tembalang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya